PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
a. Membuat larutan dengan berbagai konsentrasi
b. Mempelajari cara membuat larutan dari bahan cair dan padat dengan
konsentrasi tertentu.
c. Mengatahui Molaritas suatu zat
dimana :
M = molaritas (mol/liter)
n = mol zat terlarut (mol)
v = volume zat terlarut (gram)
g = massa zat terlarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
Padatan
𝐺𝑟𝑎𝑚 1000
M NaOH = x
𝑀𝑟 V
𝑋 1000
1M = x
40 100
𝑋
1M = x 10
40
40 = 10 x
X = 4 gr
Cairan
HCl
% 𝑥 𝑏𝑗 𝑥 1000
M =
𝑀𝑟
37% 𝑥 1.19 𝑥 1000 440.3
= = = 12.06
36.5 36.5
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
M₂ x V₂ 1 x 100
V₁ = = = 8.3 L
𝑀₁ 12.06
H2SO4
% 𝑥 𝑏𝑗 𝑥 1000
M =
𝑀𝑟
96% 𝑥 1.84 𝑥 1000 1766.4
= = = 18.02 M
98 98
M₁ x V₁ = M₂ x V₂
M₂ x V₂ 1 x 100
V₁ = = = 5.54 L
𝑀₁ 18.02
3.1.2 Pembahasan
Untuk membuat suatu larutan perlu dihitung konsentrasinya
terlebih dahulu. Dalam menghitung konsentrasinya dapat dinyatakan
dengan molalitas, molaritas, normalitas dan lain sebagainya. Sebelum
dapa menghitung konsentrasi terlebih dahulu kita perlu menentukan
masa atom relative, massa molekul relative, volum dari pelarut massa
larutan tersebut.
Proses pengenceran adalah mencampur larutan padat (konsentrasi
tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir
yang lebih besar. Ada hal penting untuk pengamanan yang perlu
diperhatikan jika suatu larutan/ senyawa pekat diencerkan. Kadang-
kadang sejumlah panas dilepaskan. Misalnya H2SO4 pekat. Agar panas
itu hilang dengan aman, asam sulfat pekat yang harus ditambahkan
kedalam air, tidak boleh sebaliknya. Jika suatu larutan senyawa kimia
asam sulfat pekat dilarutkan ke air, panas yang dilepaskan sedemkian
besar dapat menyebabkan air mendadak mendidih dan menyebabkan
asam sulfat memercik. Pelarut harus ditambahkan sedikit demi sedikit
sampai volume larutan mencapai tanda gris yang mengelilingi leher
labu ukur.
Pada percobaan pembuatan larutan disediakan Padatan NaOH 1M,
larutan HCl 1.19 gr dan larutan H2SO4 1.84 gr
Sebelum melakukan percobaan terlebih dahulu dihitung M padatan
NaOH dan M dan Volume cairan HCl dan H2SO4 agar kita dapat
melakukan penngenceran.
Pada percobaan praktikum pembuatan larutan hasil yang didapat
saat membuat larutan adalah 12.06 M HCl membutuhkan 1.19 gr
NaOH, untuk larutan 18.02 M H2SO4 membutuhkan 1.84 gr
BAB VI
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil yang didapat M dari padatan NaOH yaitu 4 gr, M dari cairan
HCl yaitu 12.06 M dengan volumenya 8.3 L dan M dari cairan H2SO4 yaitu
18.02 M dengan volumenya 5.54 L.
Proses pembuatan larutan suatu zat yang berasal dari cairan pekatnya
disebut pengenceran. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara
dua atau lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion
yang komposisinya dapat bervariasi.
4.2 Saran
Setiap praktikan harus mentaati perturan dalam menggunakan ruang
laboratorium. Praktikan juga diharapkan bekerja dengan teliti. Untuk
melakukan praktikum agar dapat dipahami dan dimengerti diperlakukan waktu
yang lebih lama. Serta diharapkan kepada praktikan untuk tenang pada saat
praktikum agar tetap kondusif
DAFTAR PUSTAKA
Yulia, Reiza Fitri. 2012. Laporan Mingguan Praktikum Kimia Dasar I. Cirebon.
LAMPIRAN