Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PENDAHULUAN

PERCOBAAN III
TITRASI ASAM BASA
1. Sebutkan 5 macam indikator bersama range pHnya !
Jawaban :

Indikator Asam Basa Perubahan warna Trayek pH


Metil Jingga (MO) Merah ke Kuning 3,1 – 4,4
Metil merah (MM) Merah ke kuning 4,4 – 6,2
Lakmus Merah ke biru 4,5 – 8,3
Bromtimol biru (BTB) Kuning ke biru 6,0 – 7,6
Fenolftalein (PP) Tak berwarna ke merah ungu 8,3 – 10,0

2. Sebutkan jenis-jenis indikator yang termasuk indikator asam dan indikator basa
Jawaban :
a. Kertas Lakmus
Pada larutan asam, kertas lakmus itu selalu berwarna merah, sedangkan pada larutan
basa, kertas lakmus tersebut selalu berwarna biru.
b. Larutan Indikator
Larutan indikator tersebut merupakan salah satu dari jenis indikator yang dapat
digunakan dalam mengetahui sifat asam basa sebuah senyawa. Untuk dapat
mendeteksi sifat asam basa suatu zat, pada umumnya digunakan indikator didalam
sebuah bentuk larutan, sebab dengan larutan indikator, sifat pembawaan asam
maupun basa itu menjadi lebih mudah untuk dideteksi.
c. pH meter
pH meter tersebut bisa digunakan ialah sebagai alat pengukur pH pada suatu larutan
dengan cepat dan kiga akurat. pH meter ini memiliki elektroda yang dapat dicelupkan
ke dalam sebuah larutan asam basa yang akan diukur nilai pH-nya. Nilai pH tersebut
dapat dengan mudah dilihat secara langsung dengan melalui angka yang tertera pada
layar digital alat pH meter itu sendiri.
d. Indikator universal
Indikator universal tersebut ada yang berupa sebuah larutan dan juga ada yang
berbentuk kertas. Paket indikator universal tersebut selalu dilengkapi dengan adanya
warna standar untuk pH 1 – 14.
e. Indikator alami
Indikator asam basa selanjutnya adalah dengan menggunakan indikator alami.
Indikator alami yang biasa digunakan adalah mahkota bunga dari bunga sepatu,
mawar, bugenvi, ataupun dari bahan alami seperti kulit manggis, dan kunyit.
3. Jelaskan pengertian dari
a. Indikator
b. Titrasi asidimetri dan alkalimetri
c. Titran
d. Titrat
e. Titik akhir titrasi
f. Titik ekuivalen
Jawaban :
a. Indikator adalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam dan basa.
Dengan indikator, kita dapat mengetahui suatu zat bersifat asam dan basa. Indikator
juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekuatan suatu asam atau basa
b. Titrasi asidimetri adalah penentuan konsentrasi larutan basa dengan menggunakan
larutan baku asam
Titrasi alkalimetri, adalah penentuan konsentrasi larutan asam dengan menggunakan
larutan baku asam.
c. Titran adalah larutan standar atau baku yang sudah diketahui konsentrasinya dan
ditempatkan dalam buret.
d. Titrat adalah larutan yang akan ditentukan atau dihitung konsentrasinya dan
ditempatkan dalam labu erlenmeyer.
e. Titik akhir titrasi adalah Titik titrasi pada saat indikator berubah warna (misal saat
larutan berubah warna menjadi merah muda jika menggunakan indikator
phenolftalein)
f. Titik ekivalen adalah titik dimana jumlah titran sama dengan jumlah zat yang akan
diindentifikasi.
4. Gambarkan dan jelaskan seperangkat alat titrasi
Jawaban :

Buret dipakai sebagai tempat titran, biasanya yang dipakai adalah


buret dengan volume 50 mL. Skala 0 ada dibagian atas dan 50 ada
di bawah
Statif dipakai untuk menahan buret (meletakkan buret) pada
waktu titrasi atau
Tabung Erlenmeyer untuk meletakkan analit. Biasa yang
dipergunakan untuk titrasi adalah ukuran 250 mL agar mudah
dipegang dan lebih mudah melihat analit.
Pipet tetes dipakai untuk mengambil indikator yang akan
digunakan pada waktu titrasi.
Klem buret Untuk memegang buret yang digunakan untuk
titrasi
Corong pisah Untuk memisahkan cairan dari cairan lain berdasarkan berat jenisnya
5. Apa beda buret asam dan buret basa
Jawaban :
Buret asam ( dengan cerat kaca ) digunakan untuk larutan yang bersifat asam (HNO3,
HCl) , netral (Tiosulfat) dam larutan pengoksid (KCrO4)
Buret basa digunakan untuk larutan yang bersifat basa seperti NaOH, KOH dll. Memiliki
ujung cerat karet dengan bola kaca yang berfungsi mirip seperti keran.

6. Apa beda larutan standar primer dan larutan standar sekunder!


Jawaban :
larutan standar primer adalah larutan standar yang konsentrasinya diperoleh dengan
cara menimbang.
larutan standar sekunder adalah larutan yang konsentrasinya diperoleh dengan cara
mentitrasi dengan larutan standar primer.

Anda mungkin juga menyukai