Anda di halaman 1dari 60

Nurul Muhlisa Mus, S.Farm., M.

Si
▪ Larutan adalah campuran homogen dari dua macam zat atau lebih yang terdiri
dari pelarut dan zat terlarut.
▪ Komponen pembentuk larutan yang paling banyak jumlahnya disebut pelarut
dan komponen lebih sedikit disebut zat terlarut.
▪ Baik pelarut maupun zat terlarut dapat berupa cair, padat dan gas. Maka
larutan dapat berbentuk padat, cair dan gas.
1. Molaritas/Kemolaran/Konsentrasi molar (M)
2. Molalitas/Kemolalan/Konsentrasi molal (m)
3. Normalitas (N)
4. Fraksi Mol
5. Kadar zat/ konsentrasi Zat yang dinyatakan dalam %
▪ Persen massa (% b/b)
▪ Persen volume (% v/v)
▪ Persen bobot/volume (% b/v)

6. Bagian perjuta (ppm/part per million)


7. Bagian permilyar (ppb/part per billion)
▪ Mol merupakan ukuran massa suatu 2. Carbon 12 gr, Ar C = 12, berapa
zat dengan mempertimbangkan mol kah carbon tersebut ?
massa atom relatif (Ar) atau massa
molekul relatif (Mr) zat tersebut. Mol : 12 gr/12
Mol : 1

▪ Mol (n) = gr/Mr atau


gr/Ar 3. Besi 28 gr, Ar Fe = 56
Mol : 28 gr/56
Contoh : Mol : 0.5
1. air 18 gr, Mr Air (H20) = 18 , berapa
mol kah air tersebut ?
Mol : 18 gr/18
Mol : 1
▪ Bilanagan Avogadro : jumlah partikel yang
ada dalam 1 mol zat. Besarnya 6.02 x 10 ^
23 3. Besi 28 gr, Ar Fe = 56
Mol : 28 gr/56
1. air 18 gr, Mr Air (H20) = 18 , berapa mol Mol : 0.5
kah air tersebut & berapa jumlah
partikelnya?
Berapa jumlah partikelnya ?
Mol : 18 gr/18
Mol : 1
0.5 x (6.02 x 10 ^ 23) = 3.01 x 10 ^ 23

Maka, jumlah partikel air yg ada di dalam zat


tersebut sebanyak 6.02 x 10 ^ 23
1. Hitung berapakah mol molekul yang terdapat dalam 6 gram glukosa (C6H12O6), diketahui
Ar C = 12, O = 16, serta H = 1.
Hitung pula berapa jumlah partikelnya.
2. Berapa gram massa irea (CO(H2)2) yang mengandung 0,15 mol urea? Ar C = 12, O = 16, N =
14, H=1
Hitung pula berapa jumlah partikelnya.
Satuan konsentrasi yang didefinisikan sebagai Jumlah mol suatu zat terlarut dalam 1 liter larutan (1000
mililiter) larutan atau
Jumlah milimol dalam 1 mL larutan.
Satuan : Molar atau Mol/Liter
Misalkan 0,25 liter larutan urea (CO(NH2)2) dibuat dengan melarutkan 3 gram urea
dalam air. Massa molekul relatif urea adalah 60. Molaritas larutan urea dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut.

1. Jumlah mol urea, n = gram/Mr = 3/60 = 0,05 mol


2. Molaritas larutan, M = n/V = 0,05 mol/0,25 liter = 0,2 molar
Jadi molaritas larutan urea tersebut adalah 0,2 molar atau 0,2 mol/liter.
▪ Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan
1. 0.8 mol NaCl dalam 250 ml air.
2. 0.5 mol KOH dalam 1000 ml air.
Tentukan molaritas larutan yang dibuat dengan melarutkan :
1. 50 gr CaCO3 dalam 250 ml air
2. 11.6 gr Mg(OH)2 dalam 2 liter air.
Satuan konsentrasi yang didefinisikan sebagai Jumlah mol suatu zat terlarut dalam 1 kg
larutan (1000 miligram) larutan atau Jumlah milimol dalam 1 mg larutan.

Molalitas menggunakan ukuran massa pelarut, Molaritas menggunakan ukuran volume


pelarut.

Satuan : Molar atau Mol/Liter


Misakan 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air. Massa molekul
relatif NaOH adalah 40. Molalitas larutan tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai
berikut.

1. Jumlah mol NaOH, n = gram/Mr = 10/40 = 0,25 mol


2. Molalitas larutan, m = n/P = 0,25/2 = 0,125 molal
Jadi molalitas larutan NaOH tersebut adalah 0,125 molal atau 0.125 mol/kg
1.8 gr glukosa dilarutkan dalam 200 gr ▪ 0.05 mol itu setara dengan berapa
air. m? gram?

Mol : gr/Mr : 1.8/180 : 0.01 mol Mol : gr/Mr


m : mol x 1000/massa 0.05 mol : gr/180
: 0.01 x 1000/200 gr : 9 gr
: 0.01 x 5
: 0.05 mol/kg

Artinya : dalam 1 kg air itu terlarut


sebanyak 0.05 mol glukosa.
4.38 gr dilarutkan dalam 1 kg

m : n/p
mol : 4.38/58.5
Mol : 0.074 mol

m : mol/ p
Molal : 0.074/1
Molal : 0.074 mol/kg
▪ Jika saya punya garam 100 gr, saya harus larutkan ke dalam berapa kg air agar
molalitasnya yg peroleh itu 1 molal.

m : n/P

Mol : 100 gr/58.8


Mol : 1. 7

Molal : 1.7/P
1 : 1.7/P
P : 1.7 kg air
Molaritas menyatakan sejumlah mol zat terlarut dalam satu liter
larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, caranya dengan merubah
volume larutan menjadi massa larutan. Pengubahan volume menjadi massa diperlukan
data massa jenis larutan yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟) 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑘𝑔)


𝜌= atau 𝜌 =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝑙) 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝐿)

Misalnya : volume air 18 ml, berapakah massa air tersebut ? (dik : massa jenis air = 1 gr/ml)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟)
Maka : 𝜌 =
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 (𝑚𝑙)
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟)
1 gr/ml =
18 𝑚𝑙
massa = 1 gr/ml x 18 ml = 18 gr.
volume air 18 ml, berapakah massa air tersebut ? (dik : massa jenis air = 1 gr/ml)
Massa jenis : gr/ml
1 : gr/18
gr : 18 gr
▪ Minyak 25 gr, berapakah volume minyak tersebut ? Dik massa jenis minyak 0,8
g/ml

▪ Minyak 50 ml, berapa gram kah minyak itu?


Tentukan molalitas larutan yang dibuat ▪ Step 3
dengan melarutkan :
Cari molalitasnya
1. 50 gr CaCO3 dalam 250 ml air jika
diketahui massa jenis air 1 gr/ml.
m : mol x 1000/P
Step 1 m : 0.5 mol x 1000/250
mol : gr/Mr m : 0.5 x 4
Mol : 50/100 m : 2 molal
Mol : 0.5 mol

Step 2
Konversi pelarutnya (250 ml air > kg atau gr).
Massa jenis air : 1 gram/ml
Massa jenis : gr/250
1 : gr/250 ml
Gr : 250 gr
P : 250 gr
TUGAS.

1. 11.6 gr Mg(OH)2 dalam 2 liter air jika diketahui massa jenis air 1 gr/ml. Hitung
molalitasnya !

2. 11.6 gr Mg(OH)2 dalam 2 kg air jika diketahui massa jenis air 1 gr/ml. berapakah
molaritasnya ?
Untuk mengurangi tingkat kepekatan suatu larutan, bisa dilakukan dengan
menambah volume pelarut. Metode ini dikenal sebagai pengenceran. Larutan yang
diencerkan jelas mengalami perubahan konsentrasi dan volume. Namun demikian,
jumlah mol larutan tidak berubah.
▪ Gula, 5 gr (Mr : 342 ) dilarutkan dalam 10 ml air.
▪ Gula 5 gr dilarutkan dalam 200 ml air

M = 5/342 x 1000/10
=1M

M = 5/354 x 1000/200
M = 0.02 M
Mol awal = Mol akhir/yg ingin dibuat
M1 x V1 = M2 x V2

M : mol/V
Mol : M x V
Keterangan :
V1 adalah Volume sebelum pengenceran
M1 adalah molaritas sebelum pengenceran
V2 adalah total volume sesudah pengenceran
M2 adalah molaritas sesudah pengenceran
▪ Hitunglah volume pelarut yang harus ditambahkan jika 100 mL larutan KOH 0,1 M
diencerkan sehingga konsentrasinya menjadi 0,01 M ?

Dik : M1 : 0.1 M
M2 : 0.01 M
V1 : 100 ml
V2 :…..?

M1 x V1 = M2 x V2
0.1 x 100 = 0.01 x V2
10 = 0.01 x V2
V2 = 1000 ml

Harus ditambahkan 900 ml


Sebanyak 275 ml larutan H2SO4 0,75 M ditambahkan air sebanyak 525 mL.
Hitunglah konsentrasi larutan setelah penambahan air ?

Dik :
V1 = 275
M1 = 0.75
V2 = 800
M2 =…?

V1.M1 =V2.M2
275x0.75 =800.M2
206,25 =800 M2
M2 = 0.26 M
▪ Berapakah Volume dari larutan H2SO4 2 M yang dibutuhkan untuk membuat larutan
200 mL H2SO4 0,5 M?
V1 = ….?
M1 = 2 M
V2 = 200 ml
M2 = 0.5 M
50 ml asam sulfat 2 M
+ 150 ml air = 200 ml
V1. M1 =V2. M2
V1. 2 = 200x0.5
V1 = 50 ml
▪ Berapa ml air yang harus di campur dengan 100 ml larutan NaCl 0,5 M sehingga
konsentrasinya menjadi 0,2 M?
V1 = 100
M1 = 0.5
V2 = …?
M2 = 0.2
100 ml garam 0,5 M +
150 ml air = 250 ml
V1 M1 = V2 M2
Konsentrasi = 0.2 M
100 x 0.5 = V2 x 0.2
50 = V2 x 0.2
V2 = 250 ml

Volume yg ditambahkan adalah 150 ml


▪ Untuk membuat 500 ml larutan H2SO4 0,05 M dibutuhlan larutan H2SO4 5
M sebanyak ?

M1 = 5
V1 = …?
M2 = 0.05 Ambil asam sulfat %
V2 = 500 ml M sebanyak 5 ml +
495 ml = 500 ml (0.05
M)
V1 M1 =V2 M2
V1 5 = 500 x 0.05
V1 = 5 ml
▪ Berapa ml air yang harus di tambahkan ke dalam 200 ml larutan HCl
0,7 M supaya konsentrasinya menjadi 0,5 M?

V1 = 200 ml
M1 = 0.7
V2 =…?
M2 = 0.5
200 ml HCl 0.7 M +
80 ml air = 280 ml
V1M1 =V2M2 (0.5 M)
200 x 0.7 = V2 x 0.5
140 = V2 x0.5
V2= 280 ml

Volume air yg harus ditambahkan adalah 80 ml


Tentukan konsentrasi larutan 100 mL HCl 0,1 M jika diencerkan hingga 10 kali.
V1 = 100
M1 = 0.1
M2 = ...?
V2 = 10 x V1 = 10 X 100 = 1000 ml
▪ Ada 2 larutan yang sama namun memiliki konsentrasi yang berbeda kemudian
dicampurkan. Lalu dihitung konsentrasi campurannya.

𝐦𝐨𝐥 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧
M campuran =
𝐕 𝐜𝐚𝐦𝐩𝐮𝐫𝐚𝐧

𝐦𝐨𝐥 𝟏+𝐦𝐨𝐥 𝟐
=
𝐕𝟏+𝐕𝟐

𝑴𝟏 𝒙 𝑽𝟏 +(𝑴𝟐 𝒙 𝑽𝟐)
=
𝑽𝟏+𝑽𝟐
Sebanyak 500 ml larutan Ca(OH)2 0,1 M dicampur dengan larutan 250 ml Ca(OH)2 0,4 M.
Berapa konsentrasi campuran larutan tersebut?

V1 = 500ml
V2 = 250 ml
M1 = 0,1 M
M2 = 0,4 M
M campuran?

:
Mcampuran = (V1M1 + V2M2)/(V1+V2)

Mcampuran = (500 . 0,1 + 250 . 0,4) / (500 + 250)


= (50 + 100) / 750
= 150 / 750
= 0,2 M
▪ Hitunglah konsentrasi campuran jika 100 mL larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 200 ml
larutan KOH 0.25 M ?

V1 = 100
M1 = 0.1
V2 = 200
M2 = 0.25

Molaritas campuran = (V1.M1 ) + (V2.M2)/V1+V2


= (100 x 0.1) + (200 x 0.25)/300
=10 + 50/300
=60/300
= 0.2 M
▪ Hitunglah konsentrasi campuran jika 275 ml larutan H2SO4 0,75 M dicampur dengan 200 ml
larutan H2SO4 0,5 M ?
Pertemuan IV (% b/b), (% v/v), (% b/v)
▪ Persen bobot/bobot (% b/b) = jumlah massa (gr) suatu zat dalam setiap 100
gram larutan.

▪ Larutan yang mempunyai label 40% b/b etanol berarti larutan tersebut
mengandung 40 gram etanol per 100 gram (bukan 100 mL) larutan.

▪ Pernyataan “ 5 gram NaCl per 100 gram larutan dalam air” mempunyai arti
larutan ini dibuat dengan cara menimbang 5 g NaCl dan melarutkannnya dalam
95 g H2O. Dengan demikian keseluruhan bobot menjadi 100 g larutan. Larutan ini
menurut bobotnya mempunyai konsentrasi 5% NaCl.
massa zat
Persen berat (% b/b) = x 100
massa total larutan

massa zat terlarut (W)


% berat zat terlarut = x 100
massa zat terlarut W + massa pelarut (W0)

massa zat pelarut (W0)


% berat zat pelarut = x 100
massa zat terlarut W + massa pelarut (W0)
▪ sebanyak 25 gram gula (C₁₂H₂₂O₁₁) dilarutkan dalam 100 gram air (H₂O). Maka
berapa % massa b/b dari gula tersebut ?

▪ % b/b gula (zat terlarut) = 25/125 x 100 = 20 % b/b =20 gr gula/100 gr larutan
b/b
▪ % b/b zat pelarut (air) = 100/125 x 100 = 80 % b/b
1. Hitunglah berapa % massa b/b dari zat terlarut dan zat pelarut dari soal di
bawah !
a. 100 gr Mg(OH)2 dilarutkan dalam 2 kg air
% b/b zat terlarut = 100/2100 x100 = 4.76 % b/b
% b/b zat pelarut = 2000/2100 x 100 = 95.2 % b/b
100 % - 4.76 % = 95.2… % b/b
▪ 10 gram natrium hidroksida (NaOH) dilarutkan dalam 2 kg air.
▪ % b/b ZT = 10/2010 x 100 = 0.49 % b/b
▪ % b/b ZP = 100 %-0.49 % =….
▪ 2. Hitung berapa gram NaCl yang terdapat dalam 500 g NaCl 16 % b/b
16 gr NaCl/100 gr larutannya
16 x 5 = 80 gr NaCl

16/100 x 500 = 80 gr NaCl

3. Ada larutan gula 1 kg 40 % b/b ini berapa massa zat terlarutnya ? 40 gr dalam 100
gr larutannya.

Berapa banyak massa gulanya dalam 1 kg larutan tersebut? 40/100 x 1000 = 400 gr
Gula.
▪ Persen volume adalah satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100 mL
larutannya. Secara matematis, persen volume dirumuskan sebagai berikut.

volume zat terlarut (V)


▪ % volume zat terlarut = x 100
volume zat terlarut V + volume pelarut (V0)

volume zat pelarut (V0)


▪ % volume zat pelarut= x 100
volume zat terlarut V + volume pelarut(V0)
▪ 50 mL alkohol dicampur dengan 50 mL air. Hitung % volume
masing-masing komponen.

% v/v ZT = 50/100 x 100 = 50 % v/v


▪ 50 mL alkohol dicampur dengan 50 mL air menghasilkan 96,54 mL
larutan. Hitung % volume masing-masing komponen.

% v/v alcohol = 50/96.54 x 100 = 51.79 % v/v


% v/v air = 50/96.54 x 100 = 51.79 % v/v
▪ Terdapat 20 mL larutan HCl pekat dengan massa jenis 1,2 g/mL. Jika
kadar HCl dalam larutan tersebut sebesar 40% v/v, tentukan massa
HCl!

▪ Larutan HCl 40 % v/v (20 ml)


▪ Dalam 100 ml larutan terdapat 40 ml HCl.
▪ 40 /100 x 20 = 8 ml
▪ Dalam 20 ml larutan HCl mengandung 8 ml HCl.

Massa jenis = gr/ml


1.2 = gr/8
Gr = 9.6 gr
200 ml etanol 70 % v/v artinya larutan mengandung berapa etanol &
berapa pelarutnya?
▪ 500 gram etanol 95 % b/b , berapa ml dan gram alkohol absolutnya ? (95 % b/b =
96,79 % v/v = BJ 0,8020)
gram
95/100 x 500 = 475 gr, airnya = 25 gr

ml alkoholnya
500 gr dikonversi menjadi ml
Massa jenis = gr/ml
0.802 = 500 gr/ ml
ml = 500/0.802 = 623.4 ml
96,79 /100 x 623.4 ml = 603.20 ml
1 liter etanol 77,79 % v/v, berapa ml dan gram alkohol absolutnya ? (77,79 % v/v = 71 %
b/b = BJ 0,8634)

77.79 /100 x 1000 = 777.9 ml

Gram etanol
Massa jenis = gr/ml
0.8634 = gr/1000
gr larutan etanol 1 liter = 863.4 gr larutan
71/100 x 863.4 = 613.014 gr alkohol
▪ Persen bobot/volume atau % (b/v) merupakan satuan konsentrasi apabila zat
terlarut dalam satuan bobot dilarutkan membentuk larutan yang diukur sebagai
volumenya.
Satuan konsentrasi yang menyatakan banyaknya bagian mol suatu komponen zat
dalam suatu campuran atau larutan. Semua komponen dinyatakan dalam mol.
Larutan glukosa dibuat dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr = 180 g/mol) ke dalam 250 g air.
Hitunglah fraksi mol glukosa.

1. Tentukan mol setiap komponen


Mol glukosa = gr/Mr = 18/180 = 0.1 mol
Mol air = 250 /18 = 13.8 mol
2. Masukkan dalam rumus. Fraksi mol yg dicari / total fraksi mol campuran.
Fraksi mol glukosa = mol glukosa / mol glukosa + mol air = 0.1/0.1 +13.9
= 0.007 mol
Berapa fraksi mol setiap komponen dari campuran 0,2 mol O2 dan 0,5 mol N2?
▪ Urea (Mr = 60) sebanyak 30 gram dilarutkan ke dalam 81 gram air (Mr =18).
Hitunglah
a. fraksi mol terlarut (Xt)
b. fraksi mol pelarut (Xp)
Fraksi mol urea 10% (Mr = 60) dalam pelarut air murni adalah …

Konsentrasi urea 10 % b/b = dalam 100 gram larutan terdapat 10 gr urea, berarti airnya 90 gr
Mol urea = 10/60 = 0.16 mol
Mol air = 90 / 18 = 5 mol

Fraksi mol urea = mol urea/mol urea + mol air


= 0.16/0.16+5
= 0.032
% mol urea = 0.032 x 100 % = 3.2 %

Fraksi mol air = 1-0.032 = 0.97


% mol air = 100 %- 3.2 % = 97.8 %
Hitung juga Molalitasnya !

Larutan etanol-air disiapkan dengan melarutkan 10 cm3 etanol, C2H5OH


(d = 0.789 g/cm3) dalam air sehingga membentuk 100 cm3 larutan yang
rapatannya 0.892 g/cm3.
Berapa konsentrasi larutan ini, nyatakan dalam:
1. % (v/v) 2. % (b/b)
3. % (b/v) 4. Molaritas
5. Molalitas 6. Fraksi mol
7. Persen mol
▪ https://amaldoft.wordpress.com/2015/06/30/kemolalan-dan-fraksi-mol-koligatif/
▪ http://edukasifarmasi.blogspot.com/2018/04/edisi-ilmu-resep-hitungan-
farmasi.html

Anda mungkin juga menyukai