Konsentrasi Larutan

Kuliah Kimia Dasar

Prodi Gizi
UMS
Kompetensi dan Indikator
 Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat memahami konsep larutan
 Indikator
Setelah perkuliahan ini, mahasiswa dapat :
 Menyebutkan definisi Larutan
 Menyebutkan sifat larutan
 Menyebutkan dan menghitung konsentrasi larutan
 Membuat larutan (pada praktikum)
Larutan
 Campuran yang homogen dari dua atau
lebih zat
 Zat yang lebih sedikit: zat terlarut (solut)
 Zat yang lebih banyak: pelarut (solvent)
 Larutan dapat berwujud gas, padat atau
cair
Kemolaran/Molaritas
 Reaksi kimia banyak dilakukan dalam fase
larutan sebab partikel larutan lebih cepat
bertumbukan
 Banyaknya zat terlarut (solut) dibandingkan
dengan vol larutan (pelarut) disebut
konsentrasi
 Molaritas dinyatakan dalam Satuan Molar (M)
 Kemolaran adalah jumlah mol zat terlarut
dalam setiap liter (dm3) larutan
Kemolaran/Molaritas
mol zat terlarut
M
liter larutan

1000ml
M  mol zat terlarut
vol larutan (ml)

1000ml berat zat terlarut

M 
vol larutan (ml) Mr zat terlarut
 Mol zat terlarut = vol (dalam liter) x M
 1L =1000mL=1dm3
Contoh soal
 4 gram NaOH (Mr=40) dilarutkan dalam
H2O hingga volume larutan 400ml. Berapa
molaritasnya?

 Berapa gram urea (Mr=60) yang harus

dilarutkan untuk membuat 250ml larutan
dengan molaritas 0,1M?
Jawab
 Molaritas larutan NaOH =
= (1000ml/400ml) x (4g/40) = 0,25M

 Mol urea yang harus dilarutkan

= vol (dalam liter) x M = 0,25 x 0,1
= 0,025 mol
urea yang harus dilarutkan = mol x Mr
= 0,025 x 60 = 1,5 gram
Pengenceran larutan
 Penambahan pelarut tanpa penambahan
zat terlarut
 Prinsip V x M = V x M
1 1 2 2

V1 : Volume awal
M1 : Molaritas awal
V2 : Volume akhir
M2 : Molaritas akhir
Contoh soal
 Jika 500ml larutan gula 0,1M diencerkan dengan
H2O hingga vol larutan akhir 2 liter, berapa
konsentrasi larutan akhir?

 V1 x M1 = V2 x M2
500 x 0,1 = 2000 x M2 50=2000M2
Konsentrasi akhir larutan gula = 50/2000 = 0,025M
Contoh soal
 Berapa ml air harus ditambahkan pada 250ml
larutan HCl 0,3M; agar diperoleh larutan dengan
molaritas 0,1M?

 V1 x M1 = V2 x M2
250 x 0,3 = V2 x 0,1
V2 = 750ml
Air yang ditambahkan = 750-250 = 500ml
Campuran dua larutan dengan
kemolaran berbeda

VA  M A  VB  M B
M campuran 
VA  VB
Contoh soal
 Sebanyak 200ml larutan NaOH 0,25M
dicampurkan
 dengan 400ml larutan NaOH 0,1M. Berapa
molaritas campurannya?

(200  0,25)  (400  0,1)

 M camp =
200  400
= 0,15M
 Sebanyak 200ml  Berapa Z?
larutan NaOH
0,25M dicampurkan
 dengan Zml larutan
NaOH 0,1M untuk
memperoleh hasil
akhir 0,15M.
 20 g NaOH dilarutkan  Berapa
dengan air sampai Molaritas
vol 400 ml campurannya?
 24 g NaOH dilarutkan
dengan air sampai
vol 800 ml
 dicampur
Molalitas
 Adalah jumlah mol zat terlarut dalam
setiap 1000 gram pelarut
 Dilambangkan m
 Contoh larutan gula 0,1 m diperoleh
dengan melarutkan 0,1 mol gula dalam
1000 gram air
Molalitas
1000
m  mol zat terlarut
p

1000 g  p: berat pelarut

m  (gram)
p Mr  g: berat zat terlarut
(gram)
Molalitas
 Biasa digunakan pada eksperimen yang
melibatkan perubahan suhu, seperti
penentuan titik beku dan titik didih larutan
Contoh soal
 Hitunglah molalitas larutan jika 14 gram KOH
(Mr=56) dilarutkan dalam 500 gram air!

 m= 1000 14
  0,5molal
500 56
Persentase
 Berat per volume
 Misal 10 gram gula dimasukkan labu ukur kemudian ditambah air
sampai volume total 100ml  10 g gula / 100 ml larutan  10%
b/v (w/v)
 Berat per berat
 Misal 10 gram gula dimasukkan labu ukur kemudian ditambah air
sampai berat total gula dan air 100g  10 g gula / 100 g larutan
 10% b/b (w/w)
 Volume per volume
 Misal 10 ml asam asetat dimasukkan labu ukur kemudian
ditambah air sampai volume total 100ml  10 ml asam asetat /
100 ml larutan  10% v/v
Molaritas dan normalitas
 Molaritas adalah jumlah mol per liter larutan
mol zat terlarut
M
liter larutan

1000ml
M  mol zat terlarut
vol larutan (ml)

1000ml berat zat terlarut

M 
vol larutan (ml) Mr zat terlarut
Normalitas
 Normalitas biasa dipergunakan untuk
asam dan basa
 Misal:
 HCl(asam) + NaOH(basa)  NaCl(garam) + HOH(air)
 H+ + Cl- + Na+ + OH-  NaCl(garam) + HOH(air)
 Pertanyaan:
 Jika kita punya 100ml HCl 1M berapa mol H+
yang kita miliki?
 Jika kita punya 100ml NaOH 1M berapa mol
OH- yang kita miliki?
Kita lihat H2SO4
 H2SO4  2H+ + 1SO4=
 Setiapmolekul H2SO4 akan menghasilkan 2H+
dan 1SO4=
 Jika kita punya 100 ml H2SO4 1M, maka kita
akan mendapatkan :
 0,1 mol H2SO4
 0,2 mol H+
 0,1 mol SO =
4
 Jika kita punya 100ml H2SO4 1M berapa
mol H+ yang kita miliki?
Mengapa bisa demikian?
 Ingat 1 mol H2SO4 menghasilkan 2 mol H+

 1 liter NaOH 1M berisi 1 mol OH-

 1 liter H2SO4 1M berisi 2 mol H+

 1 liter Ca(OH)2 1M berisi 2 mol OH-

 Ca(OH)2  Ca2+ + 2OH -
Campuran asam dan basa
 1 liter NaOH 1M dicampurkan dengan 1 liter
H2SO4 1M
 Setara jika: 2NaOH + H2SO4  Na2SO4 + 2H2O
 Artinya kita harus punya 2 mol NaOH dan 1 mol
H2SO4
 Campuran di atas akan bersifat asam.
Mengapa?
 Karena kita punya H+ 2x lebih banyak daripada
OH-
1 liter NaOH 1M punya 1 mol Na+ dan 1 mol OH-
 1 liter H2SO4 1M punya 2 mol H+ dan 1 mol SO4=

 Campuran akan netral jika kita punya NaOH 1M

sebanyak 2 liter atau NaOH 2M sebanyak 1 liter
Jika kita mereaksikan asam dan
basa …
 Gunakan Normalitas, bukan molaritas

 1M HCl ≈ 1N HCl
 1M H2SO4 ≈ 2N H2SO4

 1M H3PO4 ≈ 3N H3PO4
H2SO4 + 2NaOH  Na2SO4 + 2H2O

 Jika kita punya 200 ml H2SO4 1M, berapa mol

H+ yang kita miliki?
 Mol H2SO4 = 1M x 0,2 liter = 0,2 mol
 Setiap 1 mol H2SO4 ekuivalen dengan 2 mol H+
 Jadi 0,2 mol H2SO4 ekuivalen dengan 0,4 mol H+
Latihan
 Berapa N yang ada pada:
 1M Ca(OH)2
 1M HCl
 0,4M H2SO4

 3M H3PO4
 1,5M HNO3
 0,0023M Ca(OH)2
 Berapa molaritas pada
 0,9N NaOH
 1,3N HCl
 0,06N H2SO4

 0,3N H3PO4
 12N Ca(OH)2
Latihan
 2 mol H3PO4 dilarutkan menjadi volume 3600
ml.
 Berapa molaritas H3PO4 yang didapatkan?
 Berapa normalitas H PO yang didapatkan?
3 4

 Jika kita memiliki 2500ml larutan Ca(OH)2

0,5M;
 Berapa mol Ca(OH)2?
 Berapa normalitas Ca(OH) yang didapatkan?
2
Ppm (part permillion)/persejuta
 1 ppm = 1 milligram sesuatu per liter air
(mg/l) atau 1 milligram sesuatu per
kilogram bahan (mg/kg).
LATIHAN
 Jika dalam 1000 gram larutan kapur
terdapat 1200miligram P, berapa ppm
konsentrasi P?
 Jika perkiraan kandungan emas di sebuah
tambang adalah 0,02 ppm, berapa berat
tanah yang harus diperiksa untuk
kemungkinan mendapatkan 20 gram emas?