Anda di halaman 1dari 16

KIMIA DASAR MINGGU KE 6

 JOKOSEDYONO
 BENYAMIN

1
BAB IV. REAKSI DALAM LARUTAN
Banyak reaksi, baik di dalam laboratorium maupun di alam
lingkungan kita, satu atau lebih pereaksi berada di dalam
larutan. Zat yang bereaksi larut dalam larutan dicampur
dengan zat lain dan akan terjadi kontak antar partikel-partikel
dalam larutan sehingga reaksi akan berlangsung lebih cepat

2
Terminologi Dalam Larutan

 Solute = zat yang terlarut (mol)


 Solven = pelarut (L)
 Konsentrasi (molar) = Jumlah relative antara solute
(zat terlarut) terhadap larutan (solution)
 Larutan pekat = Konsentrasi tinggi
 Larutan encer = Konsentrasi rendah

3
4
5
6
Konsentrasi Molar
Rasio relative antara solute (zat terlarut) dan
solution (larutan) dalam istilah selanjutnya
dinyatakan sebagai konsentrasi molar (satuan:
molar atau M), dimana M adalah jumlah mol solute
dibagi dengan volume larutan (solution).

molaritas = mol terlarut / LITER larutan


M=n/V

1,00 M (atau molar) larutan NaCl berarti bahwa


dalam 1 liter larutan terdapat 1 mol NaCl. 1,00
disebut molaritas. 7
Contoh Persoalan

2 gram NaOH dilarutkan dalam air sehingga


membentuk larutan dengan volume 200 mL (=0,2
liter). Berapakah molaritas larutan tersebut.

Penyelesaian
Mr (massa rumus) NaOH = ArNa + ArO + ArH
= 23+16+1=40
maka massa molar molekul NaOH 40 g/mol.
sehingga mol NaOH: 2 g / 40 (g/mol) = 0,05 mol.
Sedangkan volume larutan NaOH =0,2L (diket)
Molaritas = mol/V
Molaritas = 0,05/0,2 = 0,250 M
8
Contoh Persoalan
1. Berapa volume larutan yang dibutuhkan untuk membuat
larutan 0,250 M NaOH jika NaOH yang tersedia 0,020 mol
NaOH. 80mL
2. Suatu larutan tertulis pada labelnya 0,375 M KOH
a. Berapa mol KOH terdapat dalam 45,0 mL larutan ini.
0,017mol
b. Jika terdapat 10,0 gram KOH, berapa ml larutannya.
Ar : K=39, O=16, H=1. 477mL

9
Membuat Larutan dengan Cara
Mengencerkan

Apabila dalam suatu larutan yang berkonsentrasi tinggi


(=pekat) ditambah dengan pelarut maka cairan tersebut akan
berubah menjadi encer.
Pada proses pengenceran ini mol zat terlarut tidak akan
berubah (n=konstan) yang berubah adalah konsentrasi nilai
molaritasnya (M) dan volume larutan (V). Dari proses
pengenceran didapat persamaan:

n1 = n2
M1.V1 = M2.V2

10
Contoh
Berapa banyaknya air yang harus ditambahkan ke dalam 25 ml
larutan KOH 0,5 M agar diperoleh konsentrasi 0,350 M.
Penyelesaian
M1 = 0,5 M, M2 = 0,350 M
V1 = 25 ml

M1.V1 = M2.V2
V2 = M1.V1/M2
= 0,5 x 0,025/0,350
= 0,0357L

Volume air yang harus ditambahkan = V2-V1


= 0.0357- 0,025 = 0,0107 L
= 10,7mL
11
Contoh Persoalan
Berapakah mililiter air yang harus ditambahkan ke
dalam larutan 85 ml H3PO4 1 M untuk menghasilkan
H3PO4 0,65 M
Jawab: 45,8 mL

12
Perhitungan Stoikiometri dalam Larutan

Reaksi yang melibatkan larutan perhitungannya sama


seperti perhitungan reaksi zat padat, yaitu koefisien
yang ada di depan rumus kimia zat menandakan
jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sehingga
dalam perhitungan selanjutnya kita bisa mengetahui
volume (larutan) dari zat yang terlibat dalam reaksi
(jika molaritasnya diketahui).

VOLUME, MOLARITAS?

13
Contoh
Alumunium bereaksi dengan asam sulfat (H2SO4) asam
yang ada pada baterei/accu dengan reaksi

aAl + bH2SO4 cAl2(SO4)3 + dH2

Berapa milliliter (larutan) H2SO4 0,2 M dibutuhkan agar


bereaksi sempurna dengan 3,5 gram Al
H2SO4 larutan
Al2(SO4)3 larutan

14
Penyelesaian
1. Menyeimbangkan persamaan reaksi, persamaan reaksi
seimbangnya adalah
2Al + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2
2. Perbandingan mol dari zat-zat yang terlibat dalam reaksi
2 : 3 : 1 : 3
3. Mengubah Gram Al menjadi mol Al
Mol Al = 3,50 gram Al / 27 gram/mol
Mol Al =0,13 mol
4. Mencari Mol H2SO4
Dapat dicari dari perbandingan koefisien Reaksi sehingga
Koefisien Reaksi Al/Koefisien Reaksi H2SO4 = mol Al/mol H2SO4
2/3 = 0,13/mol H2SO4
Mol H2SO4 = 3/2 . 0,13 = 0,195 mol H2SO4
5. Mencari Volume H2SO4
M=mol/Volume(liter) Volume(Liter) = mol/M
Volume = 0,195 / 0,200 ; molaritasnya 0,2 M
Volume = 0,975 L (harus dlm liter) = 975 ml 15
Contoh Persoalan
Perak nitrat (AgNO3) dalam suatu larutan 20 ml
dapat bereaksi dengan natrium khlorida menurut
persamaan reaksi:
AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(s) + NaNO3(aq)
Jika AgCl yang dihasilkan sebesar 0,2867 g,
Berapakah molaritas larutan AgNO3. Ar dari
Ag=108, N=14, O=16, Cl=35, Na=23. 0,1M

16

Anda mungkin juga menyukai