NIM : 1932402004
NIP : 199071242019031011
NIP : 195903021990011002
PENDAHULUAN
1. 2. Tujuan praktikum
• Mengetahui definisi dari densitas
• Untuk menentukan nilai densitas dari suatu zat
• Dapat mengoperasikan Automatic Density Meter dan Piknometer
• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi densitas suatu zat
1. 3. Manfaat percobaan
• Mampu menggunakan secara baik dan benar Automatic Density Meter
• Mampu mengukur densitas suatu zat
1. 4. 2 Bahan
• Zat padat
• Zat cair
1. 5. Keselamatan kerja
• Baca prosedur sebaik-baiknya sebelum memulai praktikum.
• Kenakan jas laboratorium.
• Gunakan sarung tangan, masker serta kacamata pelindung.
• Segera cuci tangan yang terkena dengan bahan yang digunakan.
• Siapkan racun api di dekat praktikan, bila terjadi kebakaran semprotkan racun
api ke tempat kejadian.
• Hati-hati bekerja menggunakan peralatan-peralatan yang mudah pecah.
• Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik, lihatlah terlebih dahulu tegangan
listrik yang ada di tangan anda harus dalam keadaan kering.
1. 6. Prosedur kerja
1. 6.1 Menggunakan Automatic Density Meter.
• Siapkan sampel dan nyalakan peralatan, tunggu sampai display layar keluar.
• Pastikan alat sudah steril, kemudian tekan option air pump tunggu beberapa saat,
lalu injeksikan etanol dan jika diperlukan lihatlah video untuk melihat ada
tidaknya udara dalam pipa.
• Injeksikan calon sampel, injeksikan perlahan supaya udara tidak ikut masuk.
DASAR TEORI
2. 1. Dasar Teori
Density dapat dinyatakan dalam tiga bentuk, massa density (p) satuan dalam SI
adalah (kg/m3)2. Berat spesifik (specific weight) (y) = p . g satuan dalam 31 = N/m3
dimana g=percepatan gravitasi (~9,81 mls2)3. Spesifik gravity (s.g) merupakan
perbandingan antara density dengan berat
spesifik suatu zat terhadap density atau berat spesifik suatu standard
zat(umumnya terhadap air). Jadi spesifik gravity tidak mempunyai satuan.Sedangkan,
Bulk Density adala Kerapatan yang bisa diartikan sebagaisalah satu sifat fisik bahan
yang umumnya digunakan dalam suatu gudangpenyimpanan dan volume alat
pengolahan. Dalam penentuan bulk density perludiketahui terlebih dahulu volume solid
suatu komoditas pertanian yakni denganmembagi berat air yang dipindahkan dengan
densitas air. Apabila komoditas yangdiukur bersifat higroskopis, maka digunakan media
lain seperti tepung. Kerapatanini merupakan parameter yang digunakan dalam
menentukan ruang prosesmaupun penyimpanan bahan.Densitas bahan sangat sensitif
dalam kuantitas gas yang terjebak di sela-selanya dan tekanan pada alas bahan. Pada
saat lainnya, densitas mencapaikekerasannya, partikel yang kasar menahan lebih banyak
pada saat bertumpuk dandalam pengukuran ukuran wadah. Hal ini terjadi karena udara
dapat lebih mudahterlepas dari tumpukan, kontak dalam struktur pada bijian yang besar
dapatmenahan dengan kekuatan yang besar sebelum memasukan bijian yang lebih
kecildan kontak antara struktur dengan dinding mendesak ini membuat partikel
yanglebih besar dapat masuk secara bersamaan. Sangat sulit untuk menahan
dimensidalan kontak dalam struktur pada alas parikel yang baik dengan kuantitas
airdalam gundukan, karena udara lebih sulit untuk keluar dari celah yang sempit
danberliku.Hasilnya, kekuatan alas untuk menahan tekanan yang berlebihan olehberat
partikel dipengaruhi oleh tekanan gas dan alas partikel pun tertekan. Padakondisi
dilatasi yang ekstrim kekuatan yang tersisa di antara partikel tidak berpengaruh dalam
gaya tolak dan massa akan menjadi seperti air. (sumber:www.bulk-
online.com/ask/askme.php?id=16) Kerapatan kamba ( Bulk Density) dan spesifik
gravity dari bahan hasilpertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
penanganan bahanhasil pertanian tersebut. Sebagai contoh, data kerapatan kamba dan
spesifik gravity bahan diperlukan untuk penyimpanan biji-bijian, perencanaan
silo,bunker, hopper, perancangan pengemasan dan lain-lain.Berat satuan bahan-bahan
butiran (bulk solid) dibedakan menjadi :
Berat jenis adalah salah satu sifat fisika hidrokarbon yang dalam Teknik
Perminyakan umumnya dinyatakan dalam Specific Gravity (SG) atau dengan ºAPI.
Specific Gravity (SG) didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak
dengan densitas air yang diukur pada tekanan dan temperature standart (60 ºF dan 14,7
psia).
Sedangkan untuk menentukan Spesific Gravity gas, alat yang digunakan adalah
effusiometer, dengan memasukkan gas kedalam alat tersebut dan menghitung waktunya
saat menekan air keluar dalam alat tersebut setelah sampai batas yang ditentukan, gas
dihentikan sedangkan perhitungan waktunya juga dilakukan untuk kembalinya air
didalam alat tersebut.
Gas yang terkandung dalam minyak tersebut dapat mempengaruhi harga minyak
tersebut.
Harga 0 API untuk berat jenis minyak mentah (crude oil) antara lain :