Anda di halaman 1dari 6

DINDA NURAFIFA(22137089)

SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

PENGUKURAN DAN PEMBUATAN PETA


KONTUR UNIVERSITAS NEGERI
PADANG MENGGUNAKAN WATERPASS

Disusun oleh, Dinda Nurafifa (22137089)


Dosen pengampu, Riko Maiyudi, S.T.,M.T.

Departemen Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri


Padang, Jl.prof.Dr.Hamka,Air Tawar Barat,Kec.padang utara,Kota
Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Abstract
Peta adalah suatu gambaran dari permukaan bumi yang digambarkan seluruhnya maupun sebagian dengan
ukuran yang diperkecil sesuai skala serta dilengkapi oleh keterangan skala, legenda, mata angin dan simbol
lainnya. Gambaran dari permukaan bumi tersebut yang dituangkan dalam suatu peta yang dapat
memberikan suatu informasi atau data yang berada pada daerah tersebut, contohnya seperti persebaran
batuan, persebaran penduduk, perbedaan ketinggian (elevasi), curah hujan dll. Peta kontur adalah peta yang
menggambarkan ketinggian permukaan bumi. Peta kontur dibuat dengan cara mengukur beda tinggi suatu
tanah dengan menggunakan alat Waterpass .
Apabila titik yang diambil tidak terlalu rapat dan peta yang ingin dihasilkan merupakan peta skala besar,
maka akan sangat memungkinkan terdapat kesalahan interpolasi pada pembuatan garis kontur. Salah satu
solusi untuk memperoleh data ketinggian adalah dengan menggunakan alat Waterpass dan Bak ukur data
yang didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan Waterpass dan Bak ukur nantinya akan input melalui
excel agar mempermudah pengolahan data dan untuk menentukan koordinat X, Y, Z.

SYARAT INDEKS Peta, Peta kontur

PENGANTAR mendapatkan data atau informasi yang diinginkannya pada


Puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah SWT, karena suatu daerah. Salah satu peta yang berhubungan dengan
berkat rahmat dan karunia-Nya jurnal ini dapat disusun dan dunia pertambangan yaitu peta kontur. Peta juga sangat
di selesaikan. Sholawat berserta salam kita berikan kepada berguna bagi orang Eksplorasi, karena dengan
Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari menggunakan suatu peta eksplorer dapat mengetahui
alam kebodohan kepada alam yang berilmu pengetahuan keberadaannya dan juga dapat mengetahui informasi
seperti saat sekarang ini. Terimakasih kami ucapkan kepada sebaran batuan apa saja yang terdapat pada suatu daerah
dosen pengampu mata kuliah survey dan pemetaan bapak dimana sedang dilakukan eksplorasi. Dengan peta dapat
Riko Maiyudi, S.T.,M.T. sebagai dosen survey pemetaan mengetahui atau menentukan lokasi yang akan dicari
yang telah membimbing kami. walaupun belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Dari
Dunia pertambangan tidak akan lepas dari Survey dan sekian banyak jenis peta dalam bidang pertambangan, salah
Pemetaan salah satu kegunaan survey dan pemetaan dalam satu peta yang kami pelajari adalah pembuatan peta kontur.
dunia tambang adalah pembuatan peta. Dalam dunia
pertambangan ahli tambang menggunakan peta, karena
dengan menggunakan peta tersebut ahli tambang akan

VOLUME XX, 2022 1


DINDA NURAFIFA(22137089)
SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

Selisih tinggi antara dua garis yang berurutan disebut


selang
PETA KONTUR Model tiga dimensi (3D) memudahkan untuk membaca
kontur dari atas
ke permukaan bumi karena kita dapat langsung melihat
ketinggian setiap garis kontur. Untuk mencapainya, peta
dimasukkan ke dalam aplikasi Arcgis dan dianalisis serta
diproses untuk membuat model objek tiga dimensi.

A. PENTINGNYA PENGUKURAN DALAM SURVEY


dan PEMETAAN
Survei memiliki peran yang sangat penting sejak awal
peradaban manusia. Diawali dengan melakukan
pengukuran dan menandai batas-batas pada tanah-tanah
pribadi. Seiring berjalannya waktu, kepentingan akan
bidang survei terus meningkat, dengan meningkatnya
permintaan untuk berbagai peta. saat ini peran pengukuran
dan pemantauan lingkungan kita menjadi semakin penting,
Hal ini disebabkan semakin bertambahnya populasi
manusia, semakin tingginya harga sebidang tanah, sumber
Gambar 1 peta kontur daya alam kita semakin berkurang.
Pengukuran yang akan dipelajari dibagi dalam pengukuran
(sumber:http://gisdanrs.blogspot.com/2014/12/gis-membuat-peta-kontur.ht mendatar dari titik-titik yang terletak diatas permukaaan
mll)
bumi dan pengukuran tegak, guna mendapatkan beda tinggi
Peta Kontur berisikan informasi tentang perbedaan antara titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi yang
ketinggian atau struktur dari muka permukaan bumi pada tidak beraturan ,yang pada akhirnya dapat digambar diatas
suatu daerah tertentu. Peta kontur memetakan peta.
tempat-tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama
dari permukaan laut menjadi bentuk garis-garis kontur,
dengan satu garis kontur mewakili satu ketinggian. Peta B. WATERPASS
kontur mengacu pada semua ciri-ciri permukaan bumi yang
dapat diidentifikasi, dengan posisi tertentu. Maka dari itu,
dua unsur utama topografi adalah ukuran relief
(berdasarkan variasi elevasi axis) dan ukuran plano metrik
(ukuran permukaan bidang datar).

Pembentukan garis kontur menggunakan data dari


pemetaan terestris memiliki akurasi yang tinggi tetapi
pengukuran terestris memiliki beberapa kelemahan
diantaranya membutuhkan biaya, waktu dan tenaga yang
besar karena semakin luas area yang dipetakan semakin
banyak pula titik yang harus diukur.
Garis kontur pada peta membentuk garis yang berliku-liku
dan tertutup serta terdiri dari rangkaian titik-titik.
Fungsinya untuk menentukan ketinggian suatu tempat dari Gambar 1 Waterpass
(sumber:https://repositori.kemdikbud.go.id/11603/1/PENGANTAR%20S
permukaan laut. URVEY%20DAN%20PEMETAAN-2.pdf)
Garis kontur memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
1. Garis rendah dikelilingi oleh garis tinggi Waterpass (sipat datar) adalah alat ukur tanah yang
2. Garis tidak berpotongan atau bercabang berfungsi untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik
3. Di lereng, garis batasnya berjauhan dan saling berdekatan. Beda tinggi tersebut ditentukan dengan
sebaliknya. garis-garis visir (sumbu teropong) horizontal yang
Garis kontur juga dijelaskan secara terpisah untuk area ditunjukan ke rambu-rambu ukur yang vertical. Untuk
khusus (batuan, kawah, ngarai). menentukan ketinggian suatu titik di permukaan bumi tidak
harus selalu mengukur beda tinggi dari muka laut (MSL),

2 VOLUME XX, 2022


DINDA NURAFIFA(22137089)
SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

namun dapat dilakukan dengan titik-titik tetap yang sudah tugu atau patok beton sehingga terlindung dari faktor-faktor
ditetapkan disekitar lokasi pengukuran. Titik-titik tersebut pengrusakan.
umumnya telah diketahui ketinggiannya maupun
kordinatnya (X,Y,Z) yang disebut Banch Mark (BM).
Banch mark ialah suatu tanda yang jelas (mudah
ditemukan) dan kokoh dipermukaan bumi yang berbentuk

C. BAK UKUR

Gambar 2 Tiga sekrup ABC


(sumber: PENGANTAR SURVEY DAN PEMETAAN 2 - Repositori
Kemdikbud)

Pada gambar 1 dan 2 terdapat bagian-bagian yang ada


pada automatic level waterpass. Beberapa bagian pada
automatic level waterpass yang dapat terlihat jelas yaitu,
lensa obyektif, lensa negatif, reticle, dan nivo kotak.

Gambar 1 Rambu ukur


Pada gambar 1 terdapat contoh rambu ukur, Rambu ukur
adalah alat yang terbuat dari kayu atau campuran
alumunium yang diberi skala pembacaan. Pada rambu ukur
terdapat skala pembacaan yang dibuat dalam cm, tiap-tiap
blok merah, putih atau hitam menyatakan 1 cm, setiap 5
blok tersebut berbentuk huruf E yang menyatakan 5 cm,
tiap 2 buah E menyatakan 1 dm. Tiap-tiap meter diberi
warna yang berlainan, merah-putih, hitam-putih, dll. Fungsi
rambu ukur sendiri adalah membantu mengukur beda tinggi
antara garis bidik dengan permukaan tanah. Hal yang perlu
diperhatikan dari rambu adalah :
● Skala rambu dalam cm atau mm atau interval jarak
pada garis-garis dalam rambu tersebut setiap
berapa cm atau berapa mm.
● Skala dari rambu, terutama pada daerah
sambungan rambu harus benar.

2 VOLUME XX, 2022


DINDA NURAFIFA(22137089)
SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

D. PENGAMBILAN DATA 5. Baca benang atas, benang tengah dan benang


Pada pengukuran dan pembuatan peta kontur Universitas bawah pada rambu ukur
Negeri Padang kali ini kami melakukannya dengan cara 6. Baca sudut azimuth titik dengan Kompas
manual yaitu dengan menggunakan bantuan alat berupas 7. Mengukur tinggi alat dengan pita ukur
Waterpass, Rambu ukur dan Pita ukur. Ketiga alat tersebut 8. Mencatat semua hasil pengukuran
merupakan alat dasar yang telah kami pelajari selama 9. Lakukan hal yang sama pada titik yang lainnya
praktikum mata kuliah Survey dan Pemetaan. Alat tersebut
terbilang cukup mudah dan praktis dibawa saat pengukuran,
namun tentu tidak luput dari kekurangan contohnya saja
waterpass yang jarak optisnya cukup terbatas berkisar B. METODE PENGUKURAN
40-70 meter, meskipun bisa dimaksimalkan hingga 100 Pada pengukuran kali ini kami memakai metode
meter tetapi menurut kami kurang optimal dalam pengukuran Poligon Tertutup, Poligon. Poligon tertutup
pembacaan data di rambu ukur. merupakan metode pengukuran dimana garis-garis kembali
Pengukuran kali ini kami lakukan dua kali pengukuran ke titik awal, jadi membentuk segi banyak yang tertutup
yang mana pengukuran pertama dilakukan pada tanggal 1 secara matematis dan geometris sehingga memiliki
Desember 2022. Pada pengukuran kali ini kami satu sesi
ketelitian yang sama atau lebih besar dari ketelitian awal.
sepakat untuk membagi kerja atau wilayah yang akan
Penulis beserta rekan anggota kelompok yang mana penulis
diukur tiap kelompok nantinya karena menurut kami
diletakkan di kelompok 3 dan mendapatkan jatah
dengan cara kerja seperti itu lebih efesien. Pengukuran
pengukuran di wilayah FE, FIK, dan FIS. Sebagai contoh
dimulai dari BM01 (Benchmark 1) yang berada di tepi
penerapan metode poligon tertutup yang kami lakukan yang
lapangan depan rektorat Universitas Negeri Padang.
itu saat pengukuran FE kami memulai pengukuran dari BM
(Gambar 1)
01 yang sudah diteruskan sebelumnya oleh kelompok 1 dan
2. Sehingga kami lakukan pembidikan untuk mengukur FE
sehingga bertemu ujungnya dengan kelompok 2.

C. DATA HASIL PENGUKURAN


Data hasil dari pengukuran yang kami lakukan selama 2
hari, kami rangkum dalam bentuk tabel yang selanjutnya
kami pindahkan ke excel untuk mempermudah pengolahan
data.

Gambar 1 Benchmark sebagai titik kontrol pengukuran


D. ANALISIS DATA

Dapat dilihat pada gambar 3 BM 01 terletak ditepi Ketika kita menggunakan Waterpass untuk membantu
dinding atau dibelakang tulisan UNIVERSITAS NEGERI pengukuran maka kita dapat mengetahui jarak, yang disebut
PADANG yang memiliki koordinat sebagai berikut:
Koordinat UTM ZONA 47S UNP, dengan X jarak optis. Jika menggunakan rumus manual maka untuk
(650380.816), Y (9900754.651), Z (-2,335). Untuk proses mencari jarak optis yaitu :
pengolahan data (pribadi) kami diarahkan untuk
menggunakan 1xx yang mana XX adalah angka terakhir (Batas atas-batas bawah) x 100 = jarak optis
NIM untuk koordinat X dan Y sedangkan XX untuk
koordinat Z.
Selanjutnya kita juga dapat mencari koordinat X,Y dengan
A. LANGKAH KERJA cara manual Jarak optis yang didapatkan dikali dengan
1. Pertama dirikan tripod pada BM yang telah azimut (sin untuk koordinat x dan cos untuk koordinat y)
dipilih dan disepakati bersama, disini kami
memakai BM 01 lalu ditambahkan dengan koordinat tempat alat berada
2. Pasang Waterpass pada tripod maka itulah koordinat dari titik yang dibidik.
3. Atur keseimbangan alat, dengan memastikan
nivo masuk tepat digelembung
Koordinat x= (jarak optis . sin a)=x1
4. Menempatkan bak ukur pada titik yang ingin
diukur

4 VOLUME XX, 2022


DINDA NURAFIFA(22137089)
SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

Koordinat y (jarak optis . cos a)=y1 E. HASIL KONTUR

Untuk koordinat Z terdapat sedikit perbedaan, dimana beda Setelah data diolah melalui bantuan MIcrosoft Excel
tinggi di tambah koordinat Z. selanjutnya kami input data ke dalam aplikasi Arcgis untuk
membantu pembentukan peta kontur Universitas Negeri
Tinggi alat-Batas tengah= Beda tinggi Padang sehingga didapatkan hasil peta kontur sebagai
berikut:
Maka didapatkan koordinat Z:

Koordinat z + beda tinggi = z1

Setelah dilakukan pengolahan data maka di dapat


x,y dan z titik-titik lainnya yang terhubung ke BM01
sebagai patokan.

Untuk mempercepat dan mempermudah pengolahan data


kami menggunakan bantuan Microsoft Excel dengan rumus
(fx) yang telah kami buat dan rekayasa sehingga membantu
dalam pengolahan data seperti pada tabel berikut:

Gambar 1 Contoh penggunaan Excel dalam mengolah data pengukuran untuk


mencari koordinat X menggunakan formula yang telah direkayasa.

Dari gambar 1 dapat dilihat contoh hasil pengolahan data


kami dalam mencari koordinat X yaitu dengan
menggunakan formula= F2xG2=H2 sesuai dengan titik
yang dicari.

4 VOLUME XX, 2022


DINDA NURAFIFA(22137089)
SURVEY DAN PEMETAAN (PENGUKURAN DAN KONTUR UNP)

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Syarippudin, PENGANTAR SURVEY DAN


PENGUKURAN 1. diakses melalui
https://repositori.kemdikbud.go.id/11605/1/PENGANTAR
%20SURVEY%20DAN%20PEMETAAN-1.pdf

Akhmad Syarippudin, PENGANTAR SURVEY DAN


PENGUKURAN 2. diakses melalui
https://repositori.kemdikbud.go.id/11603/1/PENGANTAR
%20SURVEY%20DAN%20PEMETAAN-2.pdf

PERAN PEPETAAN BAGI PERTAMBANGAN. diakses


melalui
http://jasorens.blogspot.com/2017/08/peran-perpetaan-bagi-
pertambangan.html

4 VOLUME XX, 2022

Anda mungkin juga menyukai