Anda di halaman 1dari 9

“Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar

Negara”

Matkul: Pendidikan Pancasila


Oleh:
o m p ok3
Ke l
Dosen pengampu:

Serli Marlina, M.Pd


ANGGOTA

22002225 22003047 22086174


Reza Wulan Dari Rahma Weli Bembi Ari Dinata

22002226 22005085 22089006


Rezchan Amanda Ridho Adrian Jerry Ananda Putra

22002227 22086259 22089022


Riyan Afandi Ragil Pangestu sinulingga Rian Rahmadhani
a. Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai
Dasar Negara
 “Esensi” yang berasal dari kata essence yang menurut kamus longman berarti the most basic and important quality
of something, sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) esensi adalah kata benda yang artinya
hakikat; inti; hal yang pokok. Contoh penggunaannya adalah: esensi pertikaian atara kedua tokoh itu ialah
pertentangan ideologi. Jadi segala sesuatu yang merupakan hakikat, dasar, inti, sari, hal yang pokok, penting,
ekstrak dan konsentrat dari segala sesuatu disebut esensi tergantung dalam konteks dan penggunaannya. Dalam
sila-sila pancasila terdapat patologi budaya pancasila, yang bisa menghancurkan nilai-nilai yang terkandung pada
setiap sila pancasila
 Ketuhanan yang maha ESA
 Kemanusiaan yang adil dan beradab,
 Persatuan indonesia
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanan dalam permusyawaratan atau perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Lanjutan poin 1
 Ir. Soekarno menggambarkan urgensi pancasila adalah satu dasar falsafah dan juga satu alat pemersatu bangsa
yang juga pada hakikatnya satu alat mempersatukan dalam perjuangan melenyapkan segala macam penjajahan
terutama imperialisme. Memahami urgensi pancasila sebagai dasar negara, menggunakan dua pendekatan yaitu
 Pendekatan institusional dan pendekatan sumber daya manusia, pendekatan institusional adalah
membentuk dan menyelenggarakan negara yang berdasarkan pada nilainilai pancasila sehingga
negara indonesia dapat mewujudkan tujuan negara atau terpenuhinya kepentingan nasional.
 Pendekatan sumber daya manusiaterdapat pada dua aspek, yaitu orang-orang yang menjalankan
pemerintahan dengan cara melaksanakan nilainilai pancasila secara murni dan konsekuen di dalam
mengemban tugas dan brtanggung jawab.

Urgensi pancasila sebagai dasar negara, yaitu:


 Agar para pejabat publik dalam menyelenggarakan negara tidak kehilangan arah,
 Dan agar partisipasi aktif seluruh warga negara dalam proses pembangunan dalam negeri
b. Hubungan Pancasila dengan Proklamasi Kemerdekaan
RI

 Proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan  Pada dasarnya proklamasi bukan merupakan tujuan tetapi
emas, yang artinya suatu instrumen yang bernilai sebagai prasayarat untuk mencapai tujuan yaitu sebagai
jembatan kemerdekaan bangsa indonesia sumber hukum formal saat melakukan revolusi hukum
membangun bangsa untuk mencapai tujuan dari hukum kolonial menuju hukum nasional, revolusi tata
nasional yaitu masyarkat yang adil makmur dan negara kolonial menuju tata negara nasional. Maka
sejahtera. Tujuan nasional ini tercantum dalam proklamasi memiliki makna sebagai pernyataan bangsa
pembukaan UUD 1945, yang didalamnya terdapat indonesia baik diri sendiri maupun kepada dunia luar
sila-sila pancasila. bahwa bangsa indonesia telah merdeka. Oleh karena itu
makna proklamasi harus diberi dasar hukum dengan
 Nilai-nilai dalam pancasila mendasari, menjiwai, merincinya dalam pembukaan UUD 1945 yaitu dengan
menyemangati, menuntutun bangsa ketika bangsa memberikan penjelasan, penegakan, dan pertanggung
indonesia membangun bangsa untuk mencapai jawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi seperti
tujuan nasional. Jadi pancasila disini sebagai yang telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
penuntun bangsa indonesia dalam membangun
bangsa.
c. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD
1945

 Hubungan pancasila dan pembukaan UUD 1945  Sementara itu, hubungan pancasila dengan
secara formal menunjuk pada dicantumkannya pembukaan UUD 1945 secara material
pancasila secara formal dalam pembukaan UUD menunjuk pada materi pokok atau isi
1945. Pada hubungan formal, rumusan pancasila pembukaan UUD 1945 sebagai berikut:
sebagai dasar negara republik indonesia adalah
sebagaimana disampaikan dalam pembukaan UUD  Pokok pikiran pertama
1945 alinea keempat.  Pokok pikiran kedua
 Pokok pikiran ketiga
 Pokok pikiran keempat
d. Penjabaran Pancasila dalam Pasal-Pasal
UUD NRI 1945

1) Ketuhanan Yang Maha Esa (Pasal 29)

2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Pasal 27, 28, 31, dan
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri
32)
dari lima sila. Konstitusi Indonesia, yaitu Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI)
3) Persatuan Indonesia (Pasal 3 dan 4)
1945, menjelaskan secara rinci tentang Pancasila dalam
pasal-pasalnya. Berikut adalah penjabaran Pancasila
4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Pasal-Pasal UUD NRI 1945: dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Pasal 1, 18, 19, 20, 21,
22, 23, dan 24)

5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Pasal 27, 28,


33, 34, dan 35)
e. Implementasi Pancasila dalam Perumusan
Kebijakan
 Pancasila sebagai dasar negara Indonesia juga diimplementasikan dalam
perumusan kebijakan oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa contoh
implementasi Pancasila dalam perumusan kebijakan:

 Pembangunan Berkelanjutan

 Kebijakan Pendidikan

 Kebijakan Lingkungan Hidup

 Kebijakan Kesehatan
Thank
Thank You
You

Anda mungkin juga menyukai