Tugas Online Mata Kuliah Pancasila

Nama :Alyfia Rahmah Putri

NPM : 2020350058

Kelas : 2PXC

Prodi. : Gizi

1) Jelaskan mengapa Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki nilai objektif dan nilai subjektif?

2) Pancasila sebagai dasar negara, apa maksudnya? Jelaskan

3) Setelah membaca pembukaan UUD NRI 1945:

a. Jelaskan arti dan maksud (tersirat/tersurat) keseluruhan pembukaan UUD NRI 1945

b. Jelaskan alinea per alinea (1-4) apa arti dan substansi (tersirat dan tersurat)

Jawab

1. Filsafat adalah upaya manusia mencari kebijaksanaan hidup dalam membangun peradaban
manusia. Pancasila sebagai Sistem Filsafat adalah kesatuan dari berbagai unsur yang
memiliki fungsi tersendiri, tujuan yang sama, saling keterikatan dan ketergantungan.
Pancasila dalam filsafat digunakan sebagai objek dan subjek. Objek untuk dicari landasan
filosofi nya dan subjek untuk mengkritisi aliran filsafat yang berkembang, sehingga
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki nilai objektif dan nilai subjektif.

2. Pancasila tercantum dalam pembukaan UUD 1945 NKRI membuktikan bahwa Pancasila
adalah “Weltanschauung”atau dasar negara bagi negara-bangsanya. Pancasila sebagai
dasar negara memiliki banyak makna. Pancasila sebagai dasar negara, sehingga Pancasila
merupakan pondasi pembentukan bangsa. Selain sebagai pondasi negara, Pancasila juga
mencerminkan citra negara atau staatside dan citra hukum atau rechstidee yang
berkembang menjadi norma atau asas hukum yang bersifat konstitutif dan regulated
dimana menjadi acuan statik bagi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila sebagai asas negara adalah dasar hukum
positif, dimana berlaku untuk semua, sehingga menjadikan Pancasila sebagai sumber
 hukum, sebagaimana dalam UU No. 10 tahun 2004, tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan. Dengan demikian segala peraturan perundang-undangan yang
berlaku di NKRI harus berdasar pada Pancasila yang bersifat final dan mengikat.
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Sehingga, segala peraturan perundang-
undangan yang berlaku di NKRI harus berdasar pada Pancasila yang bersifat final dan
mengikat. Pancasila merupakan nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia
Karena Pancasila bersumber dari kepribadian bangsa, oleh karena itu Pancasila sebagai
dasar negara menjiwai UUD 1945 dalam mengatur penyelenggaraan negara serta menata
kehidupan warga negara dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3.
A. 1. Alinea 1

Di dalam pembukaan UUD NRI 1945 tidak tercantum pernyataan waktu baik Alinea 1
hingga 4. Hal ini menjelaskan bahwa semua penyataan dalam pembukaan UUD NRI 1945
tidak mengenal batas waktu. Secara umum, pembukaan UUD 1945 adalah visi dan misi
Indonesia. Visi dan misi Indonesia tidak kenal batas waktu, karena dalam pembukaan UUD
1945 tidak menjelaskan terbatas kapan waktu tercapainya. Sehingga visi dan misi
Indonesia tidak terbatas waktu. Terakhir, tidak semua negara memiliki pembukaan,
sehingga pembukaan UUD merupakan suatu hal yang penting. Pada Alinea 1, tidak
terdapat kata ‘indonesia’ namun, ‘dunia’. Artinya Indonesia berbicara tentang dunia. Hal
ini sangatlah mengagumkan mengingat sejauh ini Indonesia merencanakan di awal
kemerdekaan. Pada pernyataan Alinea 1 , tersurat bahwa penjajahan harus diahapuskan
dan secara tersirat menegaskan kemerdekaan adalah hak bukan pemberian memperhatikan
prikemanusiaan dan keadilan ( HAM ).

2. Alinea 2.
Pada Alinea 2, secara tersurat menyatakan Indonesia merdeka melalui perjuanagan bukan
diberikan dan kemerdekaan Indonesia menempatkan cita-cita Indonesia yang Bersatu,
serdaulat adil dan Makmur. Secara tersurat Alinea kedua menyatakan indonsia baru sampai
di ‘depan gerbang kemerdekaan’ belum masuk gerbang, artinya ini menjadi awal dari
kemerdekaan Indonesia.
 3. Alinea 3.
Pada Alinea 3, Secara tersurat bahwa rakyat Indonesia merdeka dengan campur tanag allah
swt, tanpaNYA Indonesia tidak akan meredeka. Aline 3 memuat keinginan bangsa
Indonesia terhadap suatu kehidupan material dan spiritual dan kehidupan di dunia maupun
akhirat. Pernyataan pada Alinea ke 3 memuat pengukuhan kemerdekaan Indonesia 17
agustus. Dan secara tersirat, menjelaskan keinginan kuat bangsa Indonesia untuk bebas dari
penjajahan.
4. Alinea 4.
Pada Alinea 4, secara tersurat terkandung tujuan dibentuknya negara Indonesia, yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia, yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Dan secara
tersirat bahwa dasar negara Indonesia adalah Pancasila sekaigus pedoman dalam
melaksanakan tujuan negara.