Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MK PENILAIAN STATUS GIZI

Alyfia Rahmah Putri 2020340058

RDIs
Setiap kebutuhan atau kecukupan yang bergizi memiliki cut of point yang bisa di
representassikan oleh DRIs.
Definisi : Nilai referensi gizi yangterutama digunakan nutrisionis dan petugas Kesehatan
Kegunaan : Menilai dan merencanakan diet untuk orang sehat dan merencanakan program
pangan dan gizi
Tujuan : Menjaga individ atau kelompok agar mempunyai kecukupan gizi
Mempromosikan Kesehatan
Mengurangi resiko penyakit kronis
Memberikan perhitungan untuk evaluasi apa kebutuhan atau asupan yang kita dapatkan
kurang atau lebih
Mengakses distribusi intake
Rencana diet atau pangan untuk orang sehat
DRIs memiliki 5 point tinggi referensi cut off point, yaitu EAR, RDA, AI, UL dan EAR.
DRIs dibagi dua
1. Pengukuran atau kecukupan zat gizi baik makro maupun mikro
Yaitu EAR, RDA, AI, dan UL
2. Mengukur energi aatau makro nutrient
Yaitu EAR dan AMDR ( biasanya digunakan oleh seseorang dengan kondisi fisiologi
khusus)
Perbedaan setiap nilai RDIs
1. EAR ( estimated average requiement )
Asupan zat gizi setelah dari orang sehat berdasarkan usia dan jenis kelamin sehingga
setiap individu dapat mencapai setengah dari yang ditetapkan. Contoh remaja usia 18
kebutuhan energi yang ditetapkan 2200 kkal. Maka remaja tersebut setidaknya memenuhi
asupan 1100 kkal. EAR ini disebut juga nilai aman.
2. RDA ( Recommended dietery allowance )
Untuk memenuhi kebutuhan hamper secara keseluruhan kurang lebih 97% - 98%
berdasarkan usia dan jenis kelamin. RDA adalah nilai ideal.
3. AI ( Adequate Intake )
Asupan gizi orang sehat yang diasumsikan cukup berdasarkan apa yang dimakan bukan
pada Riwayat makan. AI based on observed intakes, pada saat itu bukan penelitian yang
lama.
4. UL ( Upper Intake Level )
Asupan gizi harian tertinggi tanpa memberikan resiko Kesehatan yang bersifat racun.
Biasanya diaplikasikan nmaun tidak dalam jangka Panjang. Contoh vitamin C 1000 mg
dapat kita konsumsi dalam sehari namun tidak secara terus-terusan.
EAR dan AMDR biasa digunakan untuk seseorang dengan kondisi khusus.
EAR digunkan untuk zat gizi makro berdasarkan usia dan jenis kelamin.
AMDR (acceptable makronutrien distribution range) dimana akan menghasilkan energi
ekpenditur. Energi ekspenditur adalah energi yang berasal dari fase istirahat (terjadi
pembakaran). Pada kondisi fisiologis khusus fase istirahat harus tetap meregulasi Kembali. Paad
atlet energi ekspenditur untuk pembentukan otot sedangkan paad ibu hamil untuk perkembangan
bayi.

Kenapa menggunakan DRIs?


1. Dapat meningkatkan akurasi data diet
2. Spesifik untuk konsumsi pangan yang digunakan untuk sampling grup atau individu
secara konferensi sehingga tidak high/lower setimate

Penggunaan DRIs untuk assessing intake


A. Individu
EAR : menilai kebutuhan yang tidak cukup
RDA dan AI : Menilai pravalensi dari ketidak cukupan masing - masing grup contoh
remaja dan bayi.
UL : supaya dapat menegtahui apakah ada resiko yang bertolak belakang dari
penggunaan aatu kebutuhan zat gizi yang lebih

B. Kelompok
RDA : Tidak dapat digunakan untuk kelompok atau grup karena terlalu ideal
AL : Untuk menilai pravelensi dari ketidak cukupan bisa menjadi penentu titik rendah
pravalensi
UL : Estimasi balik dalam tubuh terhadap penggunaan asupan gizi berlebih dalam
presentasi resiko pavalensi efek dampak asupan gizi berlebih

Anda mungkin juga menyukai