Pengertian AKG/RDA:
Tingkat masukan zat gizi esensial yang ditentukan oleh Committee on Dietery Allowance of Food and Nutrition Board berdasarkan pengetahuan ilmiah yang tersedia, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi orang sehat Anjuran untuk rata-rata jumlah zat gizi per hari yang harus dikonsumsi oleh grup populasi dalam jangka waktu tertentu
Tidak untuk : Kebutuhan individu yang spesifik seperti bayi prematur, kelainan metabolik, infeksi, penyakit kronik, dan pemakaian obat-obatan
RDA
Hanya untuk orang sehat Fokus untuk memenuhi diet yang bervariasi luas Bukan dipakai dasar pemberian suplemen atau fortifikasi dari suatu makanan tunggal
AKG di Indonesia ?
Jenis yang gizi yg dianjurkan, meliputi : Energi, protein, vitamin (ADEK, BC) dan mineral Ca, P. Fe, Zn, I, Se Rata-rata kecukupan Energi bagi penduduk Indonesia : 2.200 Kal dan 50 g protein (tingkat konsumsi) Rata-rata kecukupan Energi bagi penduduk Indonesia : 2.500 Kal dan 55 g protein (tingkat ketersediaan)
(tahun)
10-12
30
1950
46
10
0,9
13-15
16-19 20-59
40
53 53
p.Ringan P.Sedang P.berat
2100
2500 2380 2850 3300 2100
56
58 49 49 49 49
18
15 9 9 9 9
0,9
8,0 1,0 1,0 1,0 0,9
>60
55
Estimasi RDA
Metode yang ideal : Berasal dari rata-rata kebutuhan dari orang sehat dan mewakili setiap segmen populasi diuji statistik individual dalam grup, akhirnya dihitung jumlah rata-rata kebutuhan yang meningkat sesuai kebutuhan agar sehat
Anjuran gizi untuk bayi sesuai dengan jumlah zat gizi asal ASI yang berasal dari ibu sehat dan gizi baik, yang kandungan gizinya seimbang
RDA untuk bayi umur 6 bulan sesuai kandungan zat gizi ASI RDA diatas satu tahun tergantung besar konsumsi susu formula dan makanan padat
Batas Keamanan
Dalam anjuran perlu diperhatikan utilisasi masing-masing dalam tubuh, contoh :
Caroten adalah provitamin A, perlu ada konversi angka anjuran kecukupan dari pro vit. A ke vit. A Protein estimasi asupan dari N, bukan asam amino sehingga kemungkinan < efisien bila sesuai anjuran
Estimasi masukan (aman & cukup): dilakukan seleksi makanan dari berbagai macam jenis yang ada untuk memenuhi jumlah zat gizi yang diperlukan
Problem klinis : kelainan metabolik, trauma, penyakit kronik, prematur tidak pakai RDA
1.Requirement Definisi : tingkatan asupan yg meliputi kondisi adekuat /kecukupan & resiko pencegahan dari kondisi kurang/lebih
2.Recommended Nutrient Intake (RNI) Definisi : asupan zat gizi perhari yg dianggap memenuhi kebutuhan zat gizi pada hampir semua individu (97,5%) berdasarkan umur & jenis kelamin dalam kelompok populasi spesifik.
3.Tolerable Upper Nutrien Intake Level Hanya didefinisikan untuk beberapa zat gizi sbagai asupan maximum dari makanan dimana kelebihan nutrien tsb tidak menyebabkan efek kesehatan yg merugikan pada hampir seluruh individu (97,5%) yg terlihat pd kelompok populasi umur dan jenis kelamin yg tertentu. 4.Protective Nutrient Intake. Digunakan bila jumlah suatu nutrien lebih besar dari nilai RNI untuk melindungi kondisi kesehatan tertentu atau untuk melindungi dari resiko nutritional yang berhubungan dgn kesehatan masyarakat
Nilai Referensi yg dibuat & didefinisikan oleh Food & Nutrition Board antara lain : EAR, RDA, AI, UL, EER 1. EAR : Estimated Average Requirement
Berdasarkan pd kriteria kecukupan yg spesifik. Definisi : Suatu fungsi yg spesifik atau pengukuran biokimia yg bervariasi zat gizinya. Biasanya digunakan untuk mengevaluasi kecukupan yang mungkin dari asupan zat gizi pada kelompok populasi.
Vit A RE(g)
Vit C (mg)
Vit B1 (mg)
Vit B6 (mg)
Folate (g)
Ca (mg)
Iron (mg)
55 42 45 37
60 60 30 30 30 30
10 24 9 28 10 10
60 52
50 50
525 450
800 800
75 70
60 60
1,3 1,0
1,5 1,5 2,0 2,0
170 150
200 200
500 500
800 800
12 26
15 15
2.RDA :
3. AI : ADEQUATE INTAKE
Mengacu
pada tingkat rata-rata asupan zat gizi perhari yg berdasarkan pada observasi/experimental yg diperoleh dari estimasi/perkiraan asupan sebuah kelompok yg terlihat sebagai kelompok orang sehat. digunakan bila tidak ada cukup data ilmiah untuk menetapkan angka EAR dan juga digunakan sebagai tujuan asupan (goal intake) pada individu.
AI
Validitas penilaian sulit dgn 1 metode saja,maka sebaiknya penelitian dietary dikombinasi dgn penilaian biokimia, antropometri,& penilaian klinis.
APLIKASI PD INDIVIDU :
RDA : Bila digunakan utk intake biasa individu pd nilai RDA atau
diatas nilai RDA maka kemungkinan kecil tdk adekuat AI : Intake biasa pada individu tingkat ini maka juga kemungkinan kecil tidak adekuat (AI digunakan bila tidak cukup data untuk menggunakan RDA) UI : Intake Biasa diatas tingkat ini dpt menempatkan individu beresiko terkena efek yg merugikan akibat kelebihan intake nutrient
EVALUASI INTAKE NUTRIENT pd KELOMPOK 1.EAR:digunakan utk estimasi prevalensi pada intake
yg tidak adekuat dalam suatu kelompok. 2.RDA : Jangan digunakan utk menilai intake dalam kelompok 3.AI : Nilai rata-rata dari intake biasa pada Kelompok tingkat ini maka dianggap sebagai prevalensi rendah dari intake yang tidak adekuat. 4.UL :Untuk estimasi persentase dari kelompok yg mempunyai potensi resiko terkena efek buruk akibat intake nutrien yg berlebih.
Kesimpulan
Pendekatan yg direkomendasikan untuk mengevaluasi kecukupan dari intake nutrient pada kelompok populasi adalah menggunakan EAR (estimated average requirement). Sekarang sedang dikembangkan dgn metode probability approach & EAR cutpoint method Evaluasi intake individu adalah RDA/AKG
Gizi seimbang