SOSIAL)
Disusun Oleh :
Makanan merupakan suatu hal yang penting dalam menunjang kesehatan dan sebagai
sumber energi dalam menjalankan aktifitas fisik maupun bilogis. Pada kasus anak, makanan
digunakan sebagai sumber perkembangan fisik dan mental dalam masa tumbuh kembang.
Selain itu kandungan gizi di dalam makanan tersebut sangat mempengaruhi kompleksitas
status kesehatan dan menunjang sumber daya yang berkualitas yang dimulai pada usia anak
sekolah. Menurut Sinaga, (2020). Status gizi merupakan suatu gambaran keseimbangan
antara kebutuhan tubuh untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, pemeliharaan fungsi
tubuh, dan intake zat gizi lainnya. Terdapat faktor langsung maupun tidak langsung yang
dapat mempengaruhi status gizi seseorang dan akhirnya akan menyebabkan permasalahan
gizi kurang maupun gizi lebih. Permasalahan yang terjadi dapat diminimalisir dengan
penyelenggaraan makanan yang tepat dengan memperhatikan tingat kecukupan dari setiap
individu untuk dapat mencapai status gizi yang optimal (Mahmud, 2019).
Makanan merupakan kebutuhan utama makhluk hidup, termasuk anak asuh di Panti
Asuhan yang masih dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, agar makanan yang
diselenggarakan memenuhi kebutuhan gizi maka penyediaan makanan di Panti Asuhan perlu
diselenggarakan dengan baik. Sistem penyelenggaraan makanan di Panti Asuhan perlu ada
organisasi atau pengelola yang terdiri ketua, pengurus, dan anggota yang bertugas dalam
manajemen makanan, mengelola keuangan, pembelanjaan bahan pangan dan perlatan yang
dibutuhkan, penyimpanan bahan pangan, dan pengolahan pangan (Mahmud, 2019).
Sinaga, L. R. V., Manurung, L., Munthe, S. A., Sinaga, R. 2019. Hubungan pola konsumsi
dengan status gizi pada warga binaan sosial di panti asuhan upt. Pelayanan sosial anak Dinas
Sosial Padangsidimpuan tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1),
pp 468-481.