Anda di halaman 1dari 23

UJIAN AKHIR SEMESTER

ENTREPRENEURSHIP

CATERING BUSINESS PLAN

Nama
NIM
Dosen

Disusun Oleh
: Salman Ansori
: 1322061005
: Dr. Ir Kamaruzzaman Onaning, MM. MH

PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


INSTITUT BISNIS NUSANTARA
JAKARTA
2015

PENDAHULUAN
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus
diketahui adalah peluang pasar dan bagaimana menggaet order. Bagaimana peluang
pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order
tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan
pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari
sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan
keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang
batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko,
dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya
pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik
mencoba tetapi gagal dari pada gagal mencoba. Makalah ini membahas tentang
pendirian sebuah perusahaan industri kecil meliputi aspek-aspek dalam pendirian usaha
serta prospek masa depan yang akan dicapai dalam menghadapi persaingan dunia usaha.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan mohon
maaf atas kekurangan yang masih terdapat didalamnya, karena penyusun menyadari
adanya keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Maka dengan senang hati penyusun
akan menerima kritik dan saran pembaca guna perbaikan dalam penyusunan makalah
selanjutnya.

ii

BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara
simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan.
Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya
sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit
mahal.
Permintaan atas produk Catering cukup tinggi khususnya di daerah
perkantoran dan pasar swalayan. Selain konsumen dapat menghemat waktu dan
tenaga, mereka juga dapat menghemat uang untuk makan siangnya. Karena
biasanya tempat makan siang di lokasi perkantoran atau pertokoan di pusat bisnis
harganya cukup mahal. Sedangkan untuk harga yang lebih terjangkau lokasinya
agak jauh. Jadi akan lebih praktis untuk menggunakan jasa Catering.
Usaha Catering yang dimaksud adalah usaha paket masakan / makanan yang
diperuntukan bagi karyawan perkantoran atau pertokoan di pusat bisnis. Bisnis ini
merupakan usaha dengan permintaan efektif, yakni membuat paket makanan
berdasarkan jumlah permintaan pelanggan, sehingga tingkat resikonya sangat
rendah.
Melihat kondisi tersebut, maka kami memilki ide untuk menciptakan
peluang usaha dibidang kuliner yang menjadi kebutuhan pokok setiap orang.
Maka dengan landasan diatas kami bentuk usaha yang bernama Sunny Side
Catering.
1.2

Rumusan Masalah
Tantangan sebuah bisnis catering adalah pengelolaan sumberdaya

manusia dan peralatan yang efektif serta efisien. Beberapa masalah yang
umum

dihadapi

oleh

bisnis

catering

adalah

bagaimana menangani

pemesanan dari calon pelanggan yang ingin mengetahui detil makanan


yang tersedia, menu yang dapat dirancang sesuai dengan anggaran, maupun
identifikasi dan penelusuran order dari pelanggan tanpa salah maupun
1

dengan kesalahan yang seminimum

mungkin.

meningkat juga dapat menimbulkan masalah

Volume

order

yang

baru, yaitu bagaimana

karyawan, dan peralatan / perlengkapan dapat terjadwal dengan baik, dan


semua order dapat tertangani dengan efektif. Selain itu, dibagian pengadaan
bahan baku makanan, dibutuhkan juga perhitungan yang akurat untuk kebutuhan
bahan baku dari makanan yang dipesan sehingga bahan baku tidak terbuang percuma
karena

berlebihan

atau

kekurangan

saat

akan

menghabiskan waktu untuk membeli bahan tambahan.

dipersiapkan

sehingga

BAB II
VISI DAN MISI USAHA
2.1 Visi
Menjadikan perusahaan kami menjadi perusahaan makanan terbaik dengan
cita rasa yang tinggi dan kualitas pelayanan hidangan-hidangan / sajian yang
profesional dengan pilihan menu selera nusantara.
2.2 Misi
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna menghasilkan produk
dengan mutu yang terbaik.
Memberi pelayanan terbaik kepada para pelanggan.
Mengutamakan kesehatan, kebersihan dan kerapihan.
Menciptakan suasana usaha yang nyaman dan harmonis.
Terus menerus berinovasi untuk menu, dekorasi, dan service.
2.3 Sasaran
Sasaran dari usaha ini sebagai berikut :
2.2 Mahasiswa.
2.3 Eksekutif.
2.4 Instansi Pemerintah.
2.5 Organisasi/LSM.
2.6 Pabrik dan Swalayan.
2.7 Masyarakat.

BAB III
PERENCANAAN USAHA
3.1 Sistem Organisasi
Definisi umum organisasi adalah kelompok orang yang secara bersama-sama
ingin mencapai tujuan. Sedangkan menurut Kast & Rosenzweigv organisasi adalah
subsistem teknik, subsistem struktural, subsistem psikososial dan subsistem
manajerial dari lingkungan yang lebih luas dimana ada kumpulan orang-orang
berorientasi pada tujuan.
Sunny side catering menerapkan sistem organisasi dalam pelaksanaan
penyelenggaraan makanan. Kami juga menerapkan sistem pembagian kerja,
wewenang dan tanggung jawab. Pemilik mendelegasikan wewenangnya kepada
seorang manager dan setiap bagian mempunyai penanggung jawabnya sendiri
yang bertindak sebagai koordinator untuk memantau serta memastikan sistem
kerja berjalan dengan baik.
3.2 Aspek Produksi
A. Produk
Produk dari usaha katering kami ini beragam, seperti lunch catering,
katering untuk pernikahan, dan acara-acara tertentu lainnya.
Makanan yang kami buat adalah makanan indonesia, sebagai contoh seperti
sayur asam, ayam (goreng, panggang, bakar), tahu, tempe (bacem, balado),
kari, mie, nasi (goreng, uduk, ulam) dan masih banyak lagi. Tp tidak
menutup kemungkinan untuk pesanan makanan khas daerah maupun luar
negeri.
Dibuat dari bahan-bahan terbaik dan diolah oleh juru masak yang handal,
dan tidak lupa bahwa katering kami menambahkan buah pada setiap
pesanan.

B. Fasilitas Fisik dan Peralatan


Bangunan rumah produksi Sunny Side catering terdiri dari dua lantai. Lantai
pertama digunakan untuk kegiatan produksi dari awal hingga akhir. Sedangkan
untuk lantai kedua digunakan sebagai tempat tinggal pegawai.
Kondisi fisik tempat meliputi pencahayaan, sirkulasi udara serta kebersihan.
Pencahayaan sudah cukup baik dengan banyaknya lampu yang ada. Sirkulasi
udara juga cukup baik dengan adanya hexos serta kipas angin.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya Sunny Side Catering awal
mulanya ialah rumah tempat tinggal yang berubah menjadi jasa catering. Untuk
tempat produksi tidak mengalami banyak perubahan ataupun renovasi dari
bangunan sebelumnya. Perubahan yang pernah dilakukan adalah penambahan
tempat untuk proses pencucian tempat kemasan tepak. Penambahan tempat
tersebut bertujuan agar tempat pencucian menjadi tertutup dan lebih bersih. Untuk
penempatannya dibangun di depan bangunan tetapi masih menyatu dengan
bangunan utama
Peralatan yang digunakan untuk pengolahan catering adalah panci, presto,
pisau, kompor, wajan, kulkas, chiller dan alat dapur lainnya. Kami juga
menambah beberapa peralatan seperti wajan besar dan kemasan makanan catering
(kardus box dan tepak).
Kendaraan yang digunakan untuk distribusi adalah sebuah mobil box
pengangkut barang. Kami melihat perkembangan, apabila Setelah satu tahun
berkembang dan dirasa membutuhkan tambahan kendaraan lagi, maka kami akan
menambah mobil box pengangkut barang untuk mendistribusikan pesanan. Ketika
terdapat pesanan lebih dari biasanya maka selain dengan mobil box juga
menggunakan jasa mobil sewaan (Ex: Avanza / Innova / APV).
Apabila ada peralatan yang rusak atau perlu penambahan, kami tidak
menyediakan anggaran khusus. Jika ada peralatan yang rusak, maka diganti
dengan yang baru atau menggunakan garansi yang berlaku.
Fasilitas fisik dari jasa pelayanan memiliki sifat mempermudah konsumen
dalam melaksanakan suatu aktivitas. Dalam memilih suatu produk, konsumen
akan

mempertimbangkan

berbagai

macam

faktor

untuk

benar-benar

membelanjakan uang mereka. Dengan kualitas pelayanan yang baik, maka


kepuasan konsumen juga akan semakin baik. Tjiptono (2006) menyebutkan bahwa
persepsi yang diperoleh dari interaksi pelanggan dengan fasilitas berpengaruh
terhadap kualitas jasa tersebut dimata pelanggan.
Fasilitas fisik dan peralatan untuk dapur yang tersedia pada Sunny Side
catering sudah mencukupi kebutuhan produksi. Untuk fasilitas dan peralatan
penunjang lainnya, terdapat kipas angin, kulkas, tempat pencucian yang terpisah
dengan tempat produksi, tempat persiapan distribusi, tempat penyimpanan bahan
basah dan kering, dan juga mobil box pengantar barang sudah mencukupi
kebutuhan. Untuk kenyamanan pekerja, disediakan juga ruangan untuk
beristirahat dan menginap.
Tempat untuk kemasan produk yang kami gunakan memiliki standar yang
sama seperti yang digunakan oleh jasa catering lain pada umumnya. Pemilihan
warna cukup baik, kami menggunakan warna cerah untuk kemasan rantang plastik
bulat dan untuk kemasan kardus, kami juga mencantumkan nama catering pada
penutupnya.
Selain dari kecukupan fasilitas fisik dan peralatan, faktor keamanan pangan
juga penting untuk diperhatikan. Keamanan pangan merupakan aspek-aspek
dalam proses produksi yang dapat mengakibatkan timbulnya penyakit atau bahan
kimia. Masalah yang ada umumnya dihubungkan dengan masalah biologis, kimia
dan fisika. Untuk variable-variebel yang harus diperhatikan dalam usaha
pencegahan kontaminasi makanan, Jones (1989) menjabarkan variable tersebut
antara lain: struktur dan layout area kerja yang mendukung praktik hygiene dan
sanitasi, baik peralatan dan alat masak, serta pemeliharaan sanitasi lingkungan
kerja.
Dari segi bangunan, Sunny Side Catering belum memenuhi kriteria
persyaratan teknis jasa boga yang diatur dalam permenkes 1096 tahun 2011.
Lantai dan dinding pada bangunan ini masih terdapat sudut mati dan tidak
lengkung sehingga sulit untuk dibersihkan. Kemudian untuk fasilitas pencucian
peralatan hanya terdapat satu tempat dan berukuran kecil. Untuk tempat cuci

tangan dan bahan belum sesuai dengan peraturan. Menurut permenkes, fasilitas
pencucian peralatan dan bahan makanan memiliki persyaratan sebagai berikut:
1) Fasilitas pencucian dari bahan yang kuat, permukaan halus dan mudah
dibersihkan.
2) Setiap peralatan dibebashamakan sedikitnya dengan larutan kaporit 50
ppm atau air panas 80oC selama 2 menit.
3) Tempat cuci tangan
Setiap ruang pengolahan makanan harus ada minimal satu buah tempat
cuci tangan dengan air mengalir yang diletakkan dekat pintu dan
dilengkapi dengan sabun.
4) Ruang pengolahan makanan
a. Tersedia ruang tempat pengolahan makanan yang terpisah dari
ruang tempat penyimpanan bahan makanan.
b. Tersedia lemari penyimpanan dingin yang dapat mencapai suhu 5
o

C sampai 10 oC dengan kapasitas yang cukup memadai sesuai

dengan jenis makanan yang digunakan.

C. Alur Kerja Penyelenggaraan Makanan


Konsumen
melakukan
pemesanan

penyimpanan

Belanja
Bahan
Jumlah
pemesanan
Menu

Jenis
bahan
makanan,
Suhu, dan
kebersihan

Pengolahan
makanan
Bahan
makanan
Menu
Kebersihan

Pengemasan

Distribusi
kepada
konsumen

Menu
Suhu dan
temperatur

Jarak
tempuh

Berdasarkan diagram di atas, alur penyelenggaraan makanan pada Sunny


Side Catering adalah sebagai berikut:
1) Konsumen
kebutuhan

melakukan
dan

pemesanan

keinginannya.

produk

Sunny

Side

makanan
Catering

berdasarkan
melayani

penyelenggaraan makanan dalam acara-acara tertentu (rapat, pernikahan,

ulang tahun, dll) maupun penyelenggaraan makanan dalam waktu tetap


maupun harian (industri pabrik).
2) Setelah dilakukan transaksi dan kesepakatan antara konsumen dan Sunny
Side Catering, proses selanjutnya adalah belanja bahan makanan. Bahan
makanan yang kami stok adalah beras ( 1 ton /minggu) dan minyak
goreng. Untuk pembelanjaan bahan-bahan makanan lainnya seperti sayur
dan buah biasanya pada H-1 proses produksi, begitu juga dengan bahanbahan segar hewani seperti jenis-jenis ikan, ayam, dll, dilakukan H-1
sebelum proses produksi. Untuk bahan bumbu-bumbu masak (bawang
merah, bawang putih, pala, dll) dilakukan 2-5 hari sebelum proses
produksi. Prinsip dalam belanja bahan adalah memperhatikan daya tahan
bahan makanan, menghindari proses penyimpanan yang terlalu lama agar
kualitas bahan tetap segar dan baik.
3) Setelah dilakukan belanja bahan ada beberapa bahan makan yang
mengalami proses penyimpanan ataupun langsung diolah. Untuk
penyimpanan makanan sudah dibedakan antara penyimpanan bahan basah
(berupa freezer) dan bahan kering (berupa rak-rak lemari).
4) Proses berikutnya adalah pengolahan bahan makanan berdasarkan menu
yang sudah disepakati. Misalnya saja, dalam sehari Sunny Side catering
melakukan proses pengolahan sebanyak tiga kali. Pada pagi hari mulai
pukul 06.00 dan didistribusi kepada konsumen pukul 08.00, pada siang
hari untuk didistribusikan di sore hari, dan pada sore hari umtuk
didistribusi di malam hari. Proses pengolahan ini menyesuaikan dengan
jenis bahan makanan dan menu. Dimulai dari proses pencucian bahan,
pemotongan hingga pemasakan dilakukan dengan memperhatikan aspek
kebersihan dan kualitas makanan.
5) Proses pengemasan dilakukan setelah semua produk makanan (nasi, lauk,
sayur, dll) sudah tidak terlalu panas. Terdapat 3 jenis pengemasan berupa
kotak box, tempat bekal, dan prasmanan. Pada kotak box dan tempat bekal
menu makanan sudah diletakkan terpisah antara nasi, sayur, lauk dan buah,

krupuk dikemas dalam plastik terlebih dahulu baru disertakan bersama


dengan kemasan.
Tahap selanjutnya adalah distribusi, Proses distribusi memperhatikan jarak
tempuh agar makanan yang dipesan bisa datang tepat waktu serta kualitas
makanan tetap terjaga sehingga kepuaasan konsumen terpenuhi
Berdasarkan uraian diatas pada tahap pengolahan makanan paling rawan
terjadi kontaminasi karena biasanya para karyawan melakukan proses
pemotongan terlebih dahulu baru proses pencucian, padahal hal itu menyebabkan
kandungan zat gizi pada makanan akan lebih banyak larut terbuang bersama air.
Proses pencucian dilakukan terlebih dahulu jika secara visual bahan makanan
terlihat kotor. Untuk tahap alur penyelenggaraan makanan yang lain dirasa sudah
memenuhi prosedur yang baik dan benar.
3.3 Keunggulan
Sunny side catering memiliki bebearapa standard yaitu dijamin halal, enak
dan sehat, berikut keunggulan dari katering kami:

Paket yang ditawarkan memberikan keleluasaan bagi pelanggan yang


memilih. Setiap paket termasuk 4 sehat 5 sempurna (ada sayur, nasi, lauk
pauk, dan buah).

Pengantaran pesanan cepat dan tepat.

Harga tentu menyesuaikan pelanggan dan kualitas tetap bagus.

Box katering dibuat dari bahan yang aman dan tidak merusak makanan.

Bagi pelanggan yang alergi terhadap suatu makanan, akan diingat oleh
kami agar elanggan tersebut tidak menerima makanan yang dia alergi
(dijamin).

Setiap minggunya akan ada 5 menu yang berbeda-beda agar tidak bosan.

10

BAB IV
ANALISIS USAHA
4.1 Strategi Manajemen
Terdapat beberapa langkah-langkah yang akan kami terapkan untuk
meningkatkan produksi dan penjualan kami, yaitu:
a) Target Pasar
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien
waktu dan tenaga, Hal ini merupakan kunci penting yang harus
diperhatikan. Kegiatan produksi akan dimulai apabila pesanan telah
diterima. Tanpa pesanan, maka kegiatan produksi perusahaan katering tidak
bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah
pemasaran, keuangan dan administrasi.
b) Konsep pemasaran
Terdiri dari 4 elemen (Product, Price, Place, Promotion), adalah sebagai
berikut:
1.

Product
Untuk produk, kita mesti men-survey para pesaing-pesaing kita.
Misalkan, menentukan apa 5 menu terpopuler untuk katering di tempat
kita. Nah, khusus ke 5 menu itu, Kita mutlak menguasainya. Langkah
berikutnya, bertanya kembali kepada diri kita sendiri untuk maju
selangkah lebih maju. Misalnya saja, dengan melakukan suatu inovasi.
Mampukah kita dapat menciptakan hal-hal yang baru dengan 5 menu
populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda
dan terlihat lebih unik serta kalau bisa katering murah.

2.

Price
Untuk

menetapkan

harga

kita

perlu

melakukan

riset

dan

membandingkannya dengan strategi harga kita. Tidak jarang harga kita


terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Kita
perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku
dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan

11

katering murah. Atau mungkin bisa saja komponenen menu Kita yang
salah. Di sini Kita perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai
menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan katering murah
lainnya.
3.

Place
Dekat dengan tempat usaha, perkantoran, dan sekolah yang merupakan
tempat yang sangat strategis karena mudah dijangkau. Lokasi terdapat
di jalan setiabudi barat.

4.

Promotion
Kami melakukan promosi tahap awal melalui mulut ke mulut karena
kami menganggap hal ini lebih efektif dan tidak perlu mengeluarkan
biaya lagi. Lalu tahap selanjutnya kita tidak hanya menyebarkan brosur
serta membuat spanduk saja, tetapi dilakukan melalui media sosial
seperti blog, facebook, twitter.

c) Distribusi dan Promosi


Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan rasa. Untuk membuka pasar
kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola
sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama
katering kita sebagai bagian dari promosi. Akan lebih baik lagi apabila kita
juga menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola
pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan
dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas
dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan
menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau
perkumpulan yang kita ikuti dan minta komentar tamu kita.
Dari sini kepercayaan kepada kita akan muncul dan akan tersebar dari mulut
ke mulut. Hal ini terkadang lebih efektif dibandingkan dengan kita menyebar
brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah
acara. Di awal kita membuka usaha, buatlah suatu promosi. Salah satu caranya
adalah dengan menawarkan harga miring / bersaing untuk setiap pemesanan dan
12

Jangan pelit / segan memberikan sample masakan / mengundang makan orangorang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan /
intansi.
d) Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu
memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa.
Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun
masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu),
pemasaran, logistik, dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal
ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos" (tumpang-tindih), dan
manajemen tambal sulam di masa mendatang. Kita tidak perlu membuat
rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja.
Namun segala aspek dari bisnis katering telah kita pikirkan.
4.2 Manajemen Keuangan yang Baik
Dalam melakukan suatu bisnis, keuangan merupakan hal yang sangat penting
bagi kelangsungan suatu usaha. Untuk posisi ini sangat diperlukan tenaga yang
benar-benar ahli untuk mengatur kuangan. Posisi keuangan ini bisa dipengang
oleh siapa saja, namun baiknya adalah dipilih yang paling teliti dan tepercaya.
Pengaturan keuangan tersebut meliputi penyelenggaraan anggaran untuk
membeli bahan dan alat, pembayaran gaji pegawai, memperhatikan laba dan rugi,
serta pengeluaran bulanan lainnya yang diusahakan seminimal mungkin tanpa
mengurangi mutu pelayanan dan kualitas produk.
4.3 Sistem Bisnis
Catering kami memiliki kelebihan dalam sistem bisnisnya yang mana sesuai
dengan motto kami great taste means great quality, kami memberikan sistem
cash-back apabila keadaan makanan yang telah dipesan tidak sesuai dengan
keinginan. Dan kami juga untuk setiap bulannya memberikan jadwal makanan
yang akan disediakan dalam satu bulan, Jika ada yang tidak cocok (alergi) maka
kami akan menyesuaikan.

13

*Kerusakan pada makan yang dimaksud adalah seperti berjamur, basi.


**Tidak berlaku jika pelanggan hanya tidak menyukai salah satu menu dari
makanan dan jadwal makanan tidak boleh ditukar-tukar.
4.4 Pelanggan
Untuk menarik pihak pelanggan, katering kami menyediakan menu yang
familiar dan sesuai dengan selera pelanggan (misalnya selera orang jawa,
sumatera, dll) agar mereka dapat menikmati makan yang mereka suka di menu
katering kami. Jadi pelanggan bisa merasakan makanan yang khas namun
berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.
4.5 Analisis SWOT
Analisa dengan metode SWOT terhadap produk kami adalah :
Strenghts

Sistem pelayanan yang ramah dan siap membantu konsumen.

Racikan bumbu masakan yang digunakan berbeda dengan masakan pada


umumnya.

Mutu terjaga.

Weakness

Tidak dapat mematok harga terlalu tinggi karena konsumen mayoritas


berasal dari kalangan menengah kebawah

Opportunities
Pesaing tidak menjual model nasi kotak yang sama
Pengembangan dan inovasi produk-produk yang mengikuti perkembangan
selera konsumen
Threat
Terdapat pesaing antar bisnis katering

14

BAB V
INDIKATOR KINERJA KEUANGAN
5.1 Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis saya mendapat modal dari bagi modal yang
terdiri dari 4 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 2.000.000,00. Jadi
Modal awal kita sebesar Rp 8.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi
keuangan kita dalam 1 bulan.
o Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 8.000.000,00
Modal Rp 8.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 2.500.000,00
Kas Rp 2.500.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 1.500.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Peralatan)
Kas sementara Rp 4.000.000
o Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Min 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Min 50 Porsi @ Rp 9.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 9.000,00) = Rp 900.000,00 +
Pendapatan minimal (perkiraan) 1 bulan adalah Rp 3.900.000,00

15

o Jurnal Transaksi dalam 1 bulan


1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (4 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 800.000,00
Kas Rp 800.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku (@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Perkiraan pengeluaran 1 bulan adalah Rp 3.000.000
o Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan
Pendapatan:
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00)

Rp 3.000.000,00

Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.500,00)

Rp 900.000,00 +
Rp 3.900.000,00

Biaya-biaya:
Biaya Angkut

Rp

200.000,00

Biaya Tenaga Kerja

Rp

800.000,00

Biaya Bahan Baku

Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.000.000,00 +

Laba

Rp 900.000,00

16

5.2 Penutup
Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki
visi. Tidak usah muluk-muluk, Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan
bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan
membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka
dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak.
Harus ada cinta dan kasih misalnya. Begitu juga dengan menjalankan sebuah
bisnis. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita seharihari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan
selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.

17

C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK


NASI KUNING
Nasi Kuning
Mie
Kering tempe
Ayam Goreng
Perkedel
Krupuk udang
Pisang
Harga Rp. 7.500,- / porsi
NASI PUTIH / URAP
Nasi Putih
Urap urap
Telor rebus
rendang
Rempeyek
Jeruk
Harga Rp. 7.500,- / porsi

18

Contoh beberapa Makanan dan Minuman yang bisa dipesan :

Es Selendang Mayang
Warna merah yang dihasilkan oleh pewarna makanan di adonan tepung beras yag
dicampur dengan air santan ini memang jika diperhatikan mirip dengan selendang
yang melayang di atas awan. Mirip selendang para bidadari yang turun dari
kahyangan dan selendangnya melayang-layang di atas awan. Itu sebabnya diberi
nama selendang mayang. Jadi, es itu penampakannya adalah: kue talam beras
dengan bagian warna merah di atasnya dan bagian putih di bawahnya, dipotong
tipis-tipis dengan pisau bambu (kenapa pisau bambu: karena biar bekas kue yang
menempel di badan pisau tidak lengket dan mengeras. Kalo di pisau bambu lebih
mudah membersihkannya, cukup direndam dengan air saja pisaunya, bersih deh.
Tapi kalo pisau stenlis direndam di air, bisa-bisa jadi tumpul pisaunya). Setelah
diiris tipis maka irisannya dimasukkan ke dalam santan cair yang sudah diberi
sirup dan es batu. SLurruupp. mantap.
Ie Boh Timon

Buat yang tinggal di Aceh, pasti mereka sudah familiar dengan Ie Boh Timon.
Tapi buat mereka yang tinggal di luar Aceh, mungkin minuman ini masih

19

terdengar asing. Bahan utamanya adalah mentimun yang diparut lalu dicampur
dengan air, gula pasir, jeruk nipis, atau madu. Timun yang dipakai adalah timun
sayur yang telah dikupas kulitnya. Konon katanya, Ie Boh Timon diminum untuk
menetralisir masakan yang mengandung kolesterol seperti gulai kambing. Saat
bulan puasa, minuman ini menjadi primadona untuk berbuka puasa.
Ayam Sampyok

Ayam Sampyok, hidangan mewah betawi kota dengan sentuhan cita rasa cina
yang menyelimuti daging empuk ayam. Perlu diketahui, dua layer proses
pembumbuan dilakukan untuk mendapatkan rasa lezat Ayam Sampyok ini.
Sehingga sedap hingga ke dalam ayam terasa terus hingga akhir santapan.
Nasi Ulam

nasi ulam adalah nasi putih biasa, yang disajikan dengan lalap mentah daun
kemangi, toge dan kol, lalu ditaburi dengan parutan kelapa yang sudah diberi
bumbu pedas. Sedangkan nasi uduk adalah nasi putih yang dimasak dengan kuah
santan sehingga nasinya sedikit "berisi dan sudah ada rasanya", disajikan dengan
bawang goreng. Baik nasi uduk maupun nasi ulam disajikan dengan kerupuk.

20

Jika dikehendaki, bisa diberi lauk tambahan seperti semur jengkol, gorengan
tempe atau tahu atau ayam, atau balado telur, atau bihun goreng. Pilihan
sambalnya adalah sambal kacang.
*Berbagai masakan akan disesuaikan dengan pesanan

21

Anda mungkin juga menyukai