Alyfia Rahma Putri - 2020350058 - UTS PRAK - DIET PTM
Alyfia Rahma Putri - 2020350058 - UTS PRAK - DIET PTM
Kasus :
Tn G datang ke RS X dengan keluhan tiba-tiba lemas tubuh bagian kanan dan bicara pelo dari
malam (14/11/21) pukul 21.30 serta sering tersedak Ketika makan. Pasien masuk rumah sakit
tanggal 155/11/21 dengan diagnosa medis Hemiparese Dextra Cerebrovascular Diseases Stroke
Iskemik Hypertension Uncontrolled, Type 2 Diabetes Mellitus.
Tn G merupakan seorang pegawai bengkel berusia 59 tahun (28 Februari 1962), telah menikah
dan tinggal bersama istri dan anak, memiliki riwayat penyakit hipertensi dari 5 tahun lalu.
Pengkajian awal gizi di RS X dilakukan pada tanggal 29 November 2021 setelah OS sudah di
ruang rawat inap lantai dilakukan pengukuran LILA dan Tinggi lutut dan didapatkan data tinggi
lutut 48 cm dan LILA 29 cm.
Data biokimia pada pengkajian awal gizi Os antara lain natrium darah 138 mmol/dL, kalium
darah 3,4 mmol//L, klorida darah 104 mmol/L, Trigliserida 143 mg/dL, LDL 138 mg/dL, HDL
50 mg/dL, GDP 73 mg/dL, G2PP 123 mg/dL, HbA1C 6,4%, asam urat darah 6,3 mg/dL, ureum
darah 36,1 mg/dL, kreatinin darah 1,05 mg/dL, GFR 77,3, Hemoglobin 12,8 g/dL, hematokrit
40%, Eritrosit 55,8 juta/dL, MCV 68 fL dan MCH 22 pg.
Data klinis saat pengkajian awal gizi antara lain pasien tampak tertidur dengan keluhan umum
gampang mengantuk serta lemas, , saturasi oksigen 96%, tekanan darah 178/109 mmHg, denyut
nadi 78 x/menit, laju pernafasan 18 x/menit, suhu 36,5OC, tes disfagia positif, BAK spontan,
BAB terakhir 14/11/21. Pasien ada batuk berdahak. Pola makan Os SMRS adalah biasa makan 2
kali sehari, merupakan perokok aktif dan biasanya konsumsi kopi 3 kali sehari.
Diet yang dijalani os saat ini adalah lacto-ovo vegetarian dan tidak konsumsi bawang-bawangan
berkaitan dengan kepercayaan agama Os, os suka minum kopi 1 kali sehari, dan aktivitas fisik
ringan dan jarang berolahraga.
A. Berdasarkan kasus diatas, Buatlah Asuhan Gizi dengan menggunakan Prinsip PAGT yang
meliputi:
1. Asessmen/Pengkajian Gizi
Os merupakan jenis kelamin laki - laki berumur 59 tahun bekerja sebagai pegawai bengkel dan
sudah menikah serta memiliki anak. Os memiliki riwayat penyakit hipertensi yang sudah diderita
sejak kurang lebih 5 tahun yang lalu dan merupakan seorang perokok aktif.
2) Pengkajian Riwayat Terkait Gizi/Makanan (FH)
2. Perhitugan IMT :
IMT = BB (kg)/TB (m) x TB (m)
IMT = 62 kg / 2.5281 m
Berdasarkan perhitungan konversi tinggi lutut dan LiLA, didapat tinggi badan Os adalah 159 cm
dan berat badan Os adalah 62 kg. Kemudian perhitungan IMT Os didapatkan hasil sebesar 24.53
kg/m2. Berdasarkan klasifikasi IMT menurut WHO, Os termasuk kedalam kategori IMT
Kelebihan berat badan (overweight) dengan resiko
Nilai Normal
BD-1.10.1 Hemoglobin 280 200-239 mg/dl Normal
BD-1.10.2 Hematokri
BD-1.10. BD-1.10.3 MCV
BD-1.10. BD-1.10.3 MCH
Natrium darah
Kalium darah
Klorida darah
trigliserida
LDL
HDL
GDP
G2PP
HbA1C
Asam urat darah
Ureum darah
Kreatinin darah
GFR
Os tampak tertidur dengan keluhan gampang mangantuk, lemas, BAK spontan dan BAB terakhir
pada 14 november 2021. OS terbukti positif disfagia dengan tanda vitalnya dimana tekanan
darah hipertensi sedang (tingkat II) menurut WHO, denyut nadi rendah, laju pernapasan normal,
saturasi oksigen normal dan suhu tubuh normal.
6 ) Comparative Standard (CS)
Tabel 1.7 comparative standard
Asupan Asupan
Domain Satuan SMRS Interpretasi MRS Interpretasi Kebutuhan Kebutuhan
n % n % SMRS MRS
CS-1.1.1
Estimasi kkal N/a N/a N/a 1858 91 Normal N/a 2042
Kebutuhan
Energi Total
CS-2.1.1 Defisit
Estimasi Gram N/a Na N/a 21.7 39 ingkat N/a 56.7
Kebutuhan berat
Lemak Total
CS-2.2.1
Estimasi Gram N/a N/a N/a 66 86.3 Defisit N/a 76.5
Kebutuhan tingkat
Protein Total ringan
CS-2.3.1
Estimasi Gram N/a N/a N/a 323.6 105.6 Normal N/a 306.3
Kebutuhan
Karbohidrat
Total
Keterangan : Defisit tingkat berat (<70% angka kebutuhan); Defisit tingkat sedang (70-79% angka kebutuhan);
Defisit tingkat ringan (80-89% angka kebutuhan), Normal (90-119% angka kebutuhan); dan Di atas angka
kebutuhan (≥120% angka kebutuhan).B
Berdasarkan hasil asupan MRS Os dapat diketahui bahwa asupan energi berdasarkan kebutuhan
Os normal, asupan lemak defisiti tingkat berat, asupan protein Os defisit tingkat ringan dan
asupan karbohidrat Os normal.
Tabel 1.8 Perhitungan Kebutuhan Gizi Os
Domain Perhitungan Kebutuhan Gizi
CS-1.1.2 Metode Estimasi Kebutuhan Energi Total Harris Benedict :
BMR : 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)
: 66 + (13,7 x 62 kg) + (5 x 159) - (6,8 x
59)
: 66 + 849.4 + 795 – 401.2)
: 1309.2 Kkal
Keb Energi : BMR x FA x FS
: 1309.2 x 1.3 x 1.2
: 2042 Kkal
CS-2.1.3 Metode Estimasi Kebutuhan Lemak Total Harris Benedict :
Keb. Lemak : 25% x 2042/9
: 510.5/9 : 56.7 gram
CS-2.2.3 Metode Estimasi Kebutuhan Protein Total Harris Benedict :
Keb. Protein : 15% x 2042/4
: 306.3/4 : 76.5 gram
CS-2.3.3 Metode Estimasi Kebutuhan Karbohidrat Harris Benedict :
Total Keb .KH : 60% x 2042/4
: 1127/4 : 306.5 gram
2. Diagnosa Gizi
b. Diagnosis Gizi
1. NI.1.2 Asupan energi yang tidak memadai berkaitan dengan konsumsi makanan yang
kurang yang ditandai dengan frekuensi makan sebelum masuk rumah sakit sebanyak 2
kali sehari.
2. NB.1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurangnya
terpapar edukasi yang berhubungan dengan gizi ditandai dengan seringnya minum kopi 3
kali sehari.
3. NC.3.3 Kelebihan Berat badan atau obesitas ditandai dengan hasil perhitungan IMT yang
didapat sebesar 24.53 kg/m2 dengan interpretasi kelebihan berat badan (overwight)
beresiko menurut WHO
3. Intervensi Gizi
a. Tujuan :
Mengoptimalkan asupan mencukupi kebutuhan energi dan zat gizi OS dengan target
dalam 1 hari.
b. Preskripsi diet :
1. Jenis Diet : Diet Lacto ovo, Doet DM dan Diet Stroke II 1900 kkal
2. Konsistensi : Makanan lunak
3. Frekuensi : 5x pemberian (3x makanan utama dan 2x makanan selingan)
4. Jalur : Oral
5. Densitas : N/a
c. Rencana Edukasi dan Konseling Gizi
1. Tempat : Ruang rawat inap Os
2. Sasaran : Pasien dan keluarga
3. Topik : Edukasi gizi terkait Dislipidemia
4. Metode : Ceramah dan diskusi 2 arah
5. Alat bantu : Leaflet
Materi :
a. penjelasan tentang diet yang diberikan
b. penjelasan pentingnya diet yang akan dijalani, jadwal makan, jumlah (porsi), cara
pengolahan.
c. Memberikan edukasi terkait bahan makanan yang dianjurkan,tidak dianjurkan dan
dibatasi
d. Koordinasi dan Kolaborasi
Koordinasi : Ahli gizi rawat inap, Ahli gizi MSPM, Pramusaji
Kolaborasi : Perawat, Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
Implementasi
Diberikan Diet Lacto-Ovo, DM dan Diet Stroke II 1900 kkal dengan konsistensi makanan
blunak dengan kandungan energi 1858 kkal, protein 66 gram, lemak 21.9 gram, dan karbohidrat
323.6 gram dalam bentuk 3 kali makan utama dan 2 kali selingan
b. Evaluasi
1. Evaluasi Asupan
Tabel 1.10 Evaluasi data asupan Tn.SB
Indikator Hasil
Evaluasi
MRS 1
FH-2.1.1 Pesanan Diet lacto-ovo, Diet DM dan Diet Stroke II 1900 kkal
Diet
FH-1.1.1.Asupan 1858
Energi total (kkal)
FH-1.5.1.1 Asupan 21.7
Lemak Total (gram)
FH-1.5.3.1 Asupan 86.3
Protein Total (gram)
FH-1.5.5.1 Asupan 323.6
Karbohidrat Total
(gram)
a. Pada monitoring hari pertama diberikan diet berupa :
1. Jenis Diet : Diet Lacto-ovo, DM dan Diet Stroke II 1900 kkal
1. Konsistensi : Makanan lunak
2. Frekuensi : 5x pemberian (3x makanan utama dan 2x makanan selingan)
3. Jalur : Oral
4. Densitas : N/a
Diberikan diet Dislipidemia tahap 1 1600 kkal. dikarenakan Os menderita Dislipidemia karena
memiliki kadar lemak yg tinggi. Didapatkan hasil asupan Os berupa energi 1761,5 kkal, protein
64,3 gram, lemak 29,1 gram dan karbohidrat 303,2 gram. Dengan %asupan energi 78% dari
kebutuhan, protein 75,6% dari kebutuhan, lemak 46% dari kebutuhan, dan karbohidrat 107,5%
dari kebutuhan.
Pada pagi hari Os diberikan bubur dan juga buah pisang. Selingan 1 Os diberikan jus sari
kedelai. Pada siang hari Os diberikan makanan yang beraneka ragam untuk memenuhi
kebutuhan Os yaitu dengan nasi tim, sup tahu tempe dan buah pepaya. Selingan puding buah
berisi melon, mangga, lechy anggur dan juga susu skim. Makan malam Os diberikan nasi tim,
tumis tempe labu siam dan buah melon.
Tabel 1.11 Monitoring %Asupan Tn. SB
Energi (kkal) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g)
Tingkat kecukupan Os
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
energi protein lemak karbohidrat
Pada hari pertama Os diberikan diet makanan lunak karena Os sering tersedak saat makan.
Od diberi Diet lacto-ovo, Diet DM dan Diet stroke 1900 kkal agar kebutuhannya terpenuhi.
Tingkat kecukupan Os pada energi sebesar 91%, Protein 86.3%, Lemak 39% dan Karbohidrat
105.6%.
2. Evaluasi Biokimia
Tabel 1.12 Evaluasi data biokimia Tn. S
Indikator Nilai Satuan Pengkajian Gizi
Normal 15/04/21
BD-1.7 Profil lipid
BD-1.7.2 Kolesterol, HDL <40 mg/dl
Pada tanggal 15 April 2021 hasil lab Os menunjukan total Kolesterol 280 mg/dl termasuk
kategori tinggi, HDL Kolesterol 28 mg/dl termasuk kategori rendah, LDL Kolesterol 171 mg/dl
termasuk kategori tinggi, Albumin 3,5 gr/dl termasuk kategori normal.
3. Evaluasi Fisik/Klinis
Tabel 1.13 Evaluasi data fisik/klinis Tn. SB
Data klinis/fisik Nilai Normal Pengkajian awal
28/12/21
PD-1.1.1 Temuan Keseluruhan/Keadaan umum/Keluhan
Pada hari pertama monitoring Tekanan Darah Os 178/109 mmHg termasuk kategori hipertensi
sedang (tingkat II) menurut WHO, Denut nadi 80x/ menit termasuk kategori rendah, Saturasi
oksigen 96% termasuk kategori normal, laju pernapasan 18x/menit termasuk kategori normal
dan Suhu Tubuh 36,5 C termasuk kategori normal.
o
B. Menurut anda, data apa yang kurang dari kasus diatas?, dan mengapa data tersebut harus
dilengkapi?
Saran saya, sebaiknya dalam data pasien di cantumkan asupan os sebelum masuk rumah sakit
dan kebutuhan Os sebelum masuk rumah sakit agar pengkajian dan evaluasi terkait kebutuhan
dan asupan Os dapat lebih detail sehingga dalam monitoring serta evaluasi, ahli gizi dapat
menyimpulkan apakah diet sesuai dengan pasien.