Anda di halaman 1dari 10

1.

Perhatikan tabel dibawah ini

Berapa spesifisitas test dari tabel tersebut?

a. 0,2
b. 0,04
c. 0,06
d. 0,95
e. 0,17

Jawab:

d
SP (spesifikasi) =
(b+ d)

900
=
( 40+900)

900
= = 0.95
940

2. Hasil pemeriksaan screening terhadap 5000 orang PSK dengan pemeriksaan HIV cara
dipstik didapatkaan hasil sebagai berikut: 100 orang hasil test positif, diantaranya
dikonfirmasi dengan Western Blot positif 20, untuk yang dipstik negatif positif 1.
Hitung sensitivitas dan spesificitas alat tersebut!
a. 0,98 dan 0,95
b. 0,05 dan 0,95
c. 0,98 dan 0,99
d. 0,95 dan 0,98
e. 0,99 dan 0,05
Tes HIV Total
+ -
+ A=20 B=80 100
- C=1 D=4899 4900
Total 21 4979 5000

3. Pemeriksaan Hb terhadap 1000 MHS D3 Kebidanan Stikes Sehat dengan cara Sahli
didapatkan hasil yang anemia 400 MHS, konfirmasi dengan alat HB meter ternyata
yang anemia 300 MHS, yang tidak anemia dengan cara Sahli didapatkan 30 MHS
anemia. Hitung spesifisitas dan sensitifitasnya!

Sahli Total
+ -
Hb Meter + 300 30 330
- 100 570 670
Total 400 600 1000

a. 0,95 dan 0,75


b. 0,09 dan 0,95
c. 0,85 dan 0,75
d. 0,85 dan 0,09
e. 0,95 dan 0,75
4. Pemeriksaan ca paru pada perokok dan pemeriksaan ca servik pada wanita yang sudah
menikah merupakan salah satu bentuk contoh dari screening:
a.   Mass screening
b.    Selective screening
c.    Single disease screening
d. Double disease screening
e. Multiphasic screening
5. Kemampuan dari test penyaringan untuk memisahkan mereka yang benar sakit
terhadap yang sehat merupakan pengertian dari:
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Derajat screening (yield)
d. Sensitivitas
e. Spesivisitas
6. Dibawah ini yang bukan tujuan dari screening adalah:
a. Mengetahui diagnosis sedini mungkin agar cepat terapi nya
b. Mencegah meluasnya penyakit
c. Mendidik masyarakat melakukan general check up
d. Pengobatan penyakit secara kuratif
e. Memperoleh data epidemiologis, untuk peneliti dan klinisi
7. Upaya mendeteksi/ mencari penderita dengan penyakit tertentu dalam masyarakat
dengan melaksanakan pemisahan berdasarkan gejala yang ada atau pemeriksaan
laboratorium untuk memisahkan yang sehat dan yang kemungkinan sakit, selanjutnya
diproses melalui diagnosis dan pengobatan. Merupakan pengertian dari:
a. Surveilans
b. Screening
c. Studi kohort
d. Studi cross sectional
e. Studi case control
8. Apakah yang dimaksud dengan sensitivitas?
a. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang negatif betul-betul
tidak sakit
b. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang negatif betul-betul
sakit
c. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang positif betul-betul
sakit
d. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang betul-betul tidak
sakit
e. kemampuan dari test secara benar menempatkan mereka yang tidak sakit
9. Kemampuan suatu test memberikan hasil yang sama/ konsisten bila test diterapkan
lebih dari satu kali pada sasaran yang sama dan kondisi yang sama. Merupakan
pengertian dari:
a. Validitas
b. Reliabilitas
c. Derajat screening
d. Sensitivitas
e. Spesivisitas

10. Hitunglah Se dan Sp !

11. Dilakukan uji diagnostik pada tes IGRA, jumah populasi yang diamati adalah 1500
penduduk di Kota X, 200 diantaranya adalah penderita TB, Jumlah orang dengan hasil
uji positif 300, Jumlah penderita TB dengan hasil uji positif 150. Hitunglah
 Sensitivitas dari Tes IGRA
 Spesifisitas dari Tes IGRA
Jawab:

Diket : n : 1500
Penderita TB : 200
Orang hasil positif : 300
Penderita TB hasil positif : 150

Langkah 1

TP = Penderita TB hasil positif = 150 (a)

Jumlah orang negative palsu (False negative/ FN) = Jumlah orang positif - jumlah orang positif benar

= 300 – 150

= 50 = (c)

Jadi a + c = 150 + 50 = 200,

N = 1500 maka, b + d = n – (a+c)

= 1500 – 200 = 1300 (b + d )

Langkah 2

FP = orang yang tesnya positif padahal mereka tidak berpenyakit , maka

= jumlah orang positif – berpenyakit TB

= 300 -200 = 100 (b)

Maka, diadapat TN = ( b + d ) – b

= (1300) – 100 = 1200 (d)

HIV Total
+ -
screning + 150 (a) 100 (b) 250 (a+b)
- 50 (c) 1200 (d) 1250 (c+d)
Total 200 1300 1500 (n)
SEHINGGA kesimpulannya adalah
a. Sensitivitas dari Tes IGRA
TP
SE (true positif rate) =
TP+ FN
150
= = 0,75 = 75%
200

b. Spesifisitas dari tes IGRA


TN
SP (false positif rate) :
TN + FP
1200
= = 0.92 = 92%
1300

12. Screening dengan pemeriksaan darah untuk kasus HIV mempunyai sensitivitas 75%
dan spesifisitas 90% yang dilakukan pada 1000 orang, dengan prevalensi HIV sebesar
8%. Hitunglah : a, b, c, d

Jawab: Diketahui SE (sensitivitas ): 75%

SP (spesitifitas) : 90%

Prevalensi HIV : 8% :0,08

n (populasi) : 1000

Jumlah orang positif = prevalensi x n

= 0,08 x 1000

= 80 orang

Maka jumlah orang positif benar (true positive/tp) = SE x Jumlah orang positif

= 75% x 80

TP = 60 orang

Jumlah orang negative palsu (False negative/ FN) = Jumlah orang positif - jumlah orang
positif benar

= 80 – 60
FN = 20 orang

Jumlah orang negative = n - jumlah orang positif

= 1000 – 80

= 920 orang

Maka, jumlah orang negatif benar (true negative/ TN) = SP x Jumlah orang negative

= 90% x 920

TN = 828 orang

Jumlah orang positif palsu (False positive/FP) = jumlah orang negative - jumlah orang
negative benar

= 920 – 828

FP= 92 orang

Tabel Screening HIV

HIV Total
+ -
screning + 60 (a) 92 (b) 152
- 20 (c) 828 (d) 848
Total 80 920 1000
Catatan rumus

HIV Total
+ -
screning + TP (a) FP (b) a+b
- FN (c) TN (d) c+d
Total (a+c) (b+d) n

TP
SE (true positif rate) :
TP+ FN

TN b
SP :
TN + FP
= FPR (false positive rate) :
b+d
atau 1 – SP

d
TN (true negative) :
b+d

d
FN (False Negative) :
b+d

a
Positive Predictive Value (RPV) atau Nilai Ramal Positif (NRP) :
a+b

d
Negative Predictive Value (NPV) atau Nilai Ramal Negative :
c+ d
SAMPLING TENCHNIQUE DAN PERHITUNGAN BESAR SAMPLE

1. Anda ingin menguji efek latihan aerobik terhadap penurunan kolesterol LDL. Dari
penelitian awal pada 16 subyek selama 4 minggu diketahui rerata penurunannya
adalah 20±15 mg/dL. Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk mendeteksi beda
rerata minimum 10 mg/dL dengan tingkat kemaknaan (α) 5% dan kekuatan uji (β)
95%?

Jawab: Diket: N = 16

α = 5%

β = 95%

Dit: Berapa jumlah sampel yang dibutuhkan?

Langkah 1
2
σ [ Z 1−α / 2+ z 1−β ]
n= 2 , σ2 = varians gabungan
(µ1−µ 2)

Z1−α /2 = derajat kepercayaan

Z1− β = kekuatan uji

- σ2 = 15
- Z1−α /2 = 1.96
- Z1− β = 1.64
- (µ1−µ 2) = perbedaan rata-rata minimum yang ingin dideteksi sebesar = 10

Langkah 2: Penghitungan sampel untuk uji hipotesis beda rata-rata pada 2 kelompok dependen
2 2
σ [Z 1−α /2+ z 1−β]
=n= 2
(µ 1−µ 2)

152 [1.96+ 1.64]2


=n=
(10)2

= n = 29.16

=n = 30
2. Anda ingin membandingkan efek asupan natrium terhadap tekanan diastolik pada
kelompok yang asupan natriumnya tinggi dan kelompok yang asupan natriumnya
rendah. Pada penelitian awal selama 3 minggu pada masing-masing 20 subyek,
didapatkan rerata tekanan diastolik pada kelompok asupan rendah adalah 68±10
mmHg sedangkan pada kelompok dengan asupan tinggi adalah 91±12 mmHg. Jika
anda menginginkan derajat kepercayaan 5% dan kekuatan uji 85%, berapa jumlah
sampel yang dibutuhkan?
3. Obat A dikatakan dapat menghilangkan nyeri pada 90% pasien rematik dibandingkan
dengan 65% oleh parasetamol. Anda diminta untuk membuktikan apakah obat A
memang lebih efektif dari parasetamol. Berapa besar sampel yang anda butuhkan jika
menginginkan kemaknaan 1% dan kekuatan uji 95%?
4. Suatu penelitian bermaksud untuk melihat efek terhadap kejadian penyakit jantung
coroner. Penelitian dilakukan dengan desain kasus – kontrol, dari penelitian terdahulu
besarnya nilai odds 2, sedangkan proporsi perokok yang tidak menderita jantung
coroner 40%. Berapa besar sampel yang diperlukan bila nilai presisi relatif sebesar
10% dan derajat kepercayaan 90%?
5. Seorang peneliti ingin menguji hipotesis pengaruh kegemukan terhadap kejadian
diabetes. Hasil penelitian yang pernah dilakukan menemukan ratio odds sebesar 2.
Prevalensi kegemukan diketahui yang tidak menderita diabetes sebesar 35%. Berapa
besar sampel yang diperlukan jika peneliti menginginkan tingkat kepercayaan 10%
dan kekuatan uji 85% ?

Anda mungkin juga menyukai