Anda di halaman 1dari 14

Assalamualaikum Warrahmatullahi

Wabarakatuh

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN


UNDANG-UNDANG DASAR 1945
MATA KULIAH PANCASILA

DISUSUN OLEH :

RUSMIATY (612023004)

PROGRAM STUDI
KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
Latar Belakang
Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak zaman nenek moyang sampai dewasa
ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara masyarakat Indonesia dengan
masyarakat lain. Nilai-nilai kehidupan tersebut mewujudkan amal perbuatan orang
Indonesia. Dengan kata lain masyarakat Indonesia mempunyai ciri sendiri, yang merupakan
kepribadianya. Dengan nilai-nilai tersebut rakyat Indonesia dapat memecahkan masalah
kehidupan ini untuk mengarahkan dan mempedomi dalam kegiatan kehidupan
bermasyarakat. Untuk mewujudkan masyarakat pancasila, diperlukan suatu hukum yang
berisi norma-norma, aturan dan ketentuan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh setiap
warga negara Indonesia. Hukum yang dimaksud adalah UUD 1945 sebagai hukum dasar
tertulis di Negara kita.
Rumusan Masalah

01 Pengertian Pancasila?
02 Penjelasan Undang-Undang
Dasar 1945?

Hubungan antara Pancasila


03 dengan Undang-Undang Dasar
1945?
• PENGERTIAN PANCASILA

Menurut ruang lingkupnya pengertian Pancasila terbagi menjadi


3 yakni:

1. Pancasila secara etimologis


kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah istilah “Panca Syilla”
memilki makna “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar
yang memiliki lima unsur”. Kata-kata tersebut kemudian dalam
bahasa Indonesia terutama dalam bahasa Jawa diartikan
“susila“ yang memilki hubungan dengan moralitas.
2. Pancasila secara Historis
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus
1945 disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk
Pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi rumusan
lima prinsip atau lima prinsip sebagai satu dasar negara yang
diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan Pancasila
menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum.
Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat
istilah “Pancasila”,
3. Pancasila secara Terminologis
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah
melahirkan Negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat
perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang
merdeka, maka Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah
berhasil mengesahkan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri
atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD
1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan Peralihan yang terdiri atas 4
pasal dan 1 Aturan Tambahan yang terdiri atas 2 ayat.
• PENGERTIAN UUD 1945

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang disingkat


dengan UUD 1945 adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku
di Republik Indonesia. UUD 1945 menjadi perwujudan dari dasar negara
(ideologi) Indonesia yaitu pancasila, yang disebutkan di dalam Pembukaan
UUD 1945. UUD 1945 memiliki otoritas hukum tertinggi dalam sistem
pemerintahan negara Indonesia, sehingga seluruh lembaga negara di
Indonesia harus tunduk pada UUD 1945 dan penyelenggaraan negara harus
mengikuti ketentuan UUD 1945. Selain itu, setiap peraturan perundang-
undangan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945
• HUBUNGAN ANTARA PANCASILA DENGAN

UUD 1945

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi


bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat
oleh struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan
atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara. Pancasila
terangkum dalam empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 .
• Empat pokok pikiran Pembukaan UUD 1945

Alinea Pertama Alinea Kedua


Menegaskan keyakinan bangsa Menggambarkan proses perjuangan
Indonesia bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia yang panjang dan
adalah hak asasi segala bangsa, dan penuh penderitaan yang akhirnya
karena itu segala bentuk penjajahan berhasil menghantarkan bangsa
di atas dunia harus dihapuskan Indonesia ke depan pintu gerbang
karena tidak sesuai dengan peri negara Indonesia yang merdeka,
kemanusiaan dan peri keadilan. bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Alinea Ketiga Alinea Keempat

Menegaskan pengakuan bangsa Indonesia Menggambarkan visi bangsa


akan ke-Maha Kuasaan Tuhan Yang Maha Indonesia mengenai bangunan
Esa, yang memberikan dorongan spiritual kenegaraan yang hendak dibentuk
kepada segenap bangsa untuk dan diselenggarakan dalam rangka
memperjuangkan perwujudan cita-cita melembagakan keseluruhan cita-cita
luhurnya sehingga rakyat Indonesia bangsa untuk merdeka, bersatu,
menyatakan kemerdekaannya. berdaulat, adil dan makmur dalam
wadah Negara Indonesia.
• Hubungan Pancasila dan UUD 1945
1. Hubungan Secara Formal
Dengan dicantumkannya Pancasila secara formal di dalam Pembukaan UUD 1945, maka
Pancasila memperoleh kedudukan sebagai norma dasar hukum positif. Dengan demikian
tata kehidupan bernegara tidak hanya bertopang pada asas-asas sosial, ekonomi, politik
akan tetapi dalam perpaduannya dengan keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu
perpaduan asas-asas kultural, religus dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya terdapat
dalam Pancasila. Jadi berdasarkan tempat terdapatnya Pancasila secara formal dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
2. Pembukaan UUD 1945, berdasarkan Pokok Kaedah Negara yang Fundamental
3. Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai Mukaddimah dari UUD 1945 dalam kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan
4. Pancasila sebagai jelmaan kelangsungan hidup
5. Pancasila sebagai inti Pembukaan UUD 1945
2. Hubungan Secara Material
Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila selain hubungan yang bersifat formal,
sebagaimana dijelaskan di atas juga hubungan secara material. Bilamana kita tinjau kembali
proses perumusan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, maka secara kronologis, materi yang
dibahas oleh BPUPKI yang pertama-tama adalah dasar filsafat Pancasila baru kemudian
Pembukaan UUD 1945. Setelah pada sidang pertama Pembukaan UUD 1945 BPUPKI
membicarakan dasar filsafat Negara Pancasila berikutnya tersusunlah Piagam Jakarta yang
disusun oleh Panitia 9, sebagai wujud bentuk pertama Pembukaan UUD 1945. Pembukaan
UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental, maka sebenarnya secara
material yang merupakan esensi atau inti sari dari Pokok Kaidah Negara Fundamental
tersebut tidak lain adalah Pancasila
KESIMPULAN

Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang telah dibahas


sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa merupakan sumber dari
segala sumber hukum dan landasan dari berbagai produk hukum termasuk
UUD. Suasana kebatinan UUD 1945 dan cita-cita hukun UUD 1945 tidak
lain adalah bersumber dari dasar falsafah negara pancasila. Pancasila itu
sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan
semangat nilai juang secara khidmat dalam perangkat UUD 1945
TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Wassalamualaikum Warrahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai