Kelompok 6
PENGERTIAN
1 2
UUD itu sudah cukup, UUD yang singkat itu
apabila telah memuat menguntungkan bagi
aturan-aturan pokok saja, negara seperti Indonesia
hanya memuat garis-gars yang masih harus
besar sebagai instruksi berkembang, harus hidup
kepada pemerintah dan secara dinamis, dan masih
lain-lain penyelenggara akan terus mengalami
negara untuk melakukan perubahan.
tugasnya.
PEMBUKAAN UUD 1945
Makna Tiap-
Tiap Alineanya
Makna bagi
Perjuangan Pokok-Pokok
Bangsa Pikiran
Indonesia
Pembukaa
n
UUD 1945
MAKNA BAGI PERJUANGAN
BANGSA INDONESIA
1 2 3
Pokok pikiran pertama Pokok pikiran yang kedua Pokok pikiran yang ketiga
menunjukan pokok pikiran adalah kesadaran bahwa menyatakan bahwa
persatuan, dengan manusia Indonesia memiliki kedaulatan berad ditangan
pengertian yang lazim, hak dan kewajiban yang rakyat dan dilakukan
penyelenggara negara dan sama untuk menciptakan sepenuhnya oleh Majelis
setiap warga negara wajib keadilan sosial bangsa. Permusyawaratan Rakyat.
mengutamakan kepentingan
negara diatas kepentingan
golongan maupun
perorangan.
4
Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa UUD mengandung
isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara
untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan
memegang teguh cita-cita moral Rakyat yang luhur.
PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM
DASAR NEGARA INDONESIA
1 2
Pembukaan UUD yang Pasal-pasal UUD 1945 yang
terdiri dari empat alinea, terdiri dari 20 bab, 73 pasal, 3
dimana alinea terakhir pasal Aturan Peralihan dan 2
pasal Aturan Tambahan.
memuat Dasar nagara
Pancasila
HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN
DENGAN PASAL-PASAL UUD 1945
Dapat Dilihat dari
Beberapa Aspek
2
HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN
DENGAN PASAL-PASAL UUD 1945
1 2
Dari alinea pertama, kedua, dan Dari alenia keempat merupakan
ketiga berisi rangkaian peristiwa pernyataan yang dilaksanakan
dan keadaan yang mendahului setelah negara Indonesia
terbentuknya negara yang terwujud. Pernyataan tersebut
merupakan rumusan dasar-dasar mempunyai hubungan kausal
pemikiran yang mendorong dan organis dengn Pasal-pasal
tersusunnya kemerdekaan. UUD 1945 yang mencakup
Pernyataan tersebut tidak beberapa aspek :
mempunyai hubungan organis
dengan Batang Tubuh UUD
1945.
HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN
DENGAN PASAL-PASAL UUD 1945
1 2
Negara hendak mewujudkan keadilan
Negara mengatasi segala paham golongan
sosial bagi seluruh rakyat.
dan paham perseorangan, dalam
“Pembukaan” itu mengehendaki persatuan
segenap bangsa Indonesia seluruhnya. 3
Negara berkedaulatan rakyat, berdasar atas
kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan.
HUBUNGAN ANTARA PEMBUKAAN
DENGAN PASAL-PASAL UUD 1945
Ditinjau dari pokok-pokok yang
terkandung didalam Pembukaan
UUD 1945
2
4
Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang
Maha Esa, menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradab.
Hubungan Pancasila dengan Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
mengandung pengertian bahwa Pancasila merupakan
substansi esensial dari pembukaan dan mendapatkan
kedudukan secara yuridis formal dalam pembukaan,
sehingga rumusan maupun kedudukannya sebagai dasar
negara adalah sebagaimana yang terdapat dalam UUD
1945, maka perumusan yang menyimpang dari pembukaan
tersebut adalah sama halnya dengan mengubah secara
tidak sah rumusan pembukaan UUD 1945.
Berpegang pada sifat hubungan antara proklamasi 17
Agustus dengan pembukaan UUD 1945 yang
tidak hanya menjelaskan dan menegaskan akan
tetapi juga mempertanggung jawabkan
Proklamasi, maka hubungan itu tidak hanya
bersifat fungsional korelatif, melainkan juga
bersifat kasual organis, hal ini menunjukkan
hubungan proklamasi dengan UUD 1945 merupakan
suatu kesatuan yang utuh
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
MENURUT UUD 1945
1 2
Kedaulatan berada ditangan
rakyat dan dilaksanakan Sistem Konstitusional
menurut UUD (pasal 1 ayat 2).
Dalam UUD 1945 yang telah diamandemen , MPR tidak mempunyai kewenangan untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, tetapi hanya sebatas melantik (pasal 3 ayat 3 dan pasal 8 ayat 3). Kewenangan terbesar MPR adalah menetapkan
dan mengubah UUD (pasal 3 ayat 1) selain mengenai Pembukaan UUD dan bentuk Kesatuan Negara Republik Indonesia
(pasal 37 ayat 5).
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
MENURUT UUD 1945
1 2
Kedaulatan berada ditangan
rakyat dan dilaksanakan Sistem Konstitusional
menurut UUD (pasal 1 ayat 2).
Dalam UUD 1945 yang telah diamandemen , MPR tidak mempunyai kewenangan untuk memilih Presiden dan Wakil
Presiden, tetapi hanya sebatas melantik (pasal 3 ayat 3 dan pasal 8 ayat 3). Kewenangan terbesar MPR adalah menetapkan
dan mengubah UUD (pasal 3 ayat 1) selain mengenai Pembukaan UUD dan bentuk Kesatuan Negara Republik Indonesia
(pasal 37 ayat 5).
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
MENURUT UUD 1945
3 5
Presiden adalah
Negara Indonesia adalah negara penyelenggara
hukum (pasal 1 ayat 3) pemerintahan negara
yang tertinggi.
4
6
Presiden adalah pemegang Menteri negara ialah pembantu
kekuasaan pemerintah menurut Presiden (pasal 17 ayat 1), oleh
UUD (pasal 4 ayat 1). Namun karena itu kedudukan menteri sangat
dalam kewajibannya Presiden tergantung pada Presiden (pasal 17
dibantu oleh Wakil Presiden. ayat 2)
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
MENURUT UUD 1945
7 8
Indonesia ialah negara kesatuan yang
Kekuasaan Kepala Negara tidak berbentuk Republik (pasal 1 ayat 1
tak terbatas. Presiden selaku kepala dan pasal 18 ayat 1). NKRI dibagi
negara mempunyai kekuasan yang atas daerah-daerah provinsi,
sangat luas, meskipun tidak bersifat kabupaten, dan kota itu mempunyai
mutlak. pemerintah daerah.
KELEMBAGAAN NEGARA MENURUT
UUD 1945
MPR
Wakil
Presiden
Presiden
Bank BPK
DPR DPD KPU MA MK KY
Sentral
KESIMPULAN
*
Sistem ketatanegaraan dengan berdasarkan pada
nilai-nilai dan yang berhubungan dengan Pancasila, dapat
menjadikan karakter suatu bangsa memiliki moral yang
sesuai dengan yang tercermin dalam sila-sila Pancasila.
Negara Indonesia dan masyarakat Indonesia dengan
ketatanegaraannya berdasar pada Pancasila akan
membawa dampak positif bagi terbentuknya bangsa
Indonesia.
Terima Kasih