Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA SEBAGAI

DASAR NEGARA

Dosen : Ira Pratiwi Ramdayana


M.Pd.M.Pd
NAMA KELOMPOK
Tiara monika 202214500473
Naufah nabilah 2022144500450
Annisa fatmawati 202214502170
Aldina pramesti 202214500441
Habibah nurazizah 202214500430
Alfiansyah dimas rais 202214500420
Jihad akbar al-ghifari 202214500474​
Siti aisah 202214500410
Elin 202214500345
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila adalah nilai-nilai kehidupan Indonesia sejak jaman nenek moyang
sampai dewasa ini. Berdasarkan hal tersebut terdapatlah perbedaan antara
masyarakat Indonesia dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Kesepakatan bersama tersebut sifatnya luhur, tidak boleh diganti ataupun
diubah.
Pancasila sebagai filsafat bangsa dan Negara
dihubungkan fungsinya sebagai dasar Negara, yang
merupakan landasan idiil bangsa Indonesia dan
Negara Republik Indonesia dapatlah disebut pula
sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara.
A.Rumusan Masalah
1. BAGAIMANA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA?
2. APA PERANAN PANCASILA DALAM KETATANEGARAAN
REBUPLIK INDONESIA?
3. APAKAH HUBUNGAN PANCASILA DENGAN PEMBUKAAN
UUD NRI TAHUN 1945?
4. BAGAIMANA PENJABARAN PANCASILA DALAM BATANG
TUBUH UUD NRI TAHUN 1945?
5. APA SAJA PERAN DAN FUNGI PANCASILA DAN KETAHANAN
JATI DIRI BANGSA DIERA GLOBALISASI?

B.Tujuan masalah
1. Untuk mengetahui hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
2. Untuk mengetahui penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh UUD NRI tahun 1945.
3. Untuk mengetahui sejarah perumusan pancasila.
4. Untuk mengetahui makna dari pancasila sebagai dasar negara dan peranan
Pancasila dalam ketatanegraan Republik Indonesia.

A.Sejarah Perumusan Pancasila


Pancasila dalam kedudukannya sebagai kristalisasi nilai-nilai
yang dimiliki dan diyakıni kebenarannya oleh bangsa Indonesia,
telah dirumuskan dalam alinea keempat pembukaan Undang
Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan pandangan hidup
bangsa , memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia.
Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati
kedudukan yang paling tinggi , sebagai sumber dari segala
sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional
dalam tata hukum di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara
Republik Indonesia sebelum disahkannya pada tanggal 18 Agustus
1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah diimplementasikan dan mereka pada
jiwa bangsa Indonesia sejak zaman dahulu sebelum bangsa Indonesia
mendirikan Negara, yang berupa nilai-nilai adat-istiadat, kebudayaan
serta nilai-nilai religious.
Proses perumusan materi pancasila secara formal tersebut dilakukan
dalam sidang-sidang BPUPKI pertama sidang panitia Sembilan, sidang
BPUPKI kedua, serta akhirnya disahkan sebagai dasar filsafat maupun
ideology Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sidang BPUPKI
pertama dilaksanakan pada tanggal 29Mei-1Juni 1945, sedangkan
siding kedua dilaksanakan pada tanggal 10-16Juli 1945. Pada tahun
1947 Ir. Soekarno mempublikasikan bahwa pada tanggal 1 Juni
diperingati sebagai hari lahirnya
dan dasar Negara Republik Indonesia termuat di dalam alinea ke empat Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945, yang dinamakan dengan Pancasila. Adapun tata urutan
dan rumusan pancasila yang termuat di dalam pembukaan UUD 1945 adalah:
1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

B. Pancasila Sebagai Dasar Negara


Negara merupakan sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar dan dapat mati atau lenyap, maka
pengertian dasar Negara meliputi arti: basis atau fundament, tujuan yang menentukan arah
Negara, pedoman yang menentukan dan mencapai tujuan Negara. Dalam kedudukannya
sebagai dasar Negara, pancasila menetukan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang
menjadi pendukung antara Tuhan, manusia, persatuan, rakyat serta adil yang merupakan
penguat dasar Negara.
Konsep pancasila sebagai dasar Negara dianjurkan
oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada
hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, yang isinya untuk menjadikan
pancasila sebagai dasar Negara falsafah Negara atau filosophische gromdslag bagi Negara
Indonesia merdeka. Usulan tersebut ternyata dapat diterima oleh seluruh anggota sidang.
Sejak saat itu pancasila sebagai dasar Negara yang mempunyai kedudukan sebagai berikut:
1. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
2. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945.
3. Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara.
4. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945, dan
5. Mengandung norma-norma yang mengharuskan UUD untuk mewajibkan perintah maupun
penyelenggara Negara yang lain untuk memelihara budi pekerti luhur.

C. Hubungan Pancasila dengan


Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945
Pancasila adalah sebagai inti Pembukaan UUD 1945, sehingga mempunyai
kedudukan kuat, tetap dan tidak dapat diubah. Pembukaan UUD 1945 sebagai
pokok kaidah negara fundamental secara hukum tidak dapat diubah oleh
siapapun termasuk MPR dan DPR. (Landasan Hukumnya Tap MPRS Nomor
XX/MPRS/1966 No Tap MPR No. V/MPR/ 1973 dan TAP MPR No.
IX/MPR/1978). Mengubah Pembukaan UUD 1945 berarti membubarkan negara
proklamasi. Oleh karena itu, alinea keempat
(yang memuat Pancasila) juga bersifat tetap (tidak dapat diubah), melekat kuat
pada kelangsungan hidup negara Republik Indonesia.
Oleh karena itu, pancasila merupakan substitusi
esensial Pembukaan UUD 1945. Pancasila merupakan
pandangan hidup yang berakar dalam kepribadian
bangsa, maka pancasila diterima sebagai dasar
negara yang mengatur hidup kenegaraan.
Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD 1945
adalah bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan tidak
lain adalah sila-sila Pancasila.

UUD bukanlah hukum dasar biasa,melainkan hukum dasar


yang merupakan sumber hukum. Setiap produk hukum
misalnya undang-undang, peraturan pemerintah atau
keputusan pemerintah, bahkan setiap kebijaksanaan
pemerintah haruslah berlandaskan atau bersumberkan pada
peraturan yang lebih tinggi,yang pada akhirnya dapat di
pertanggung jawaban pada ketentuan UUD 1945.
D. Penjabaran Pancasila dalam Batang Tubuh
UUD NRI Tahun 1945

Pembukaan UUD NRI tahun 1945 mengandung pokok-pokok


pikiran yang meliputi suasana kebatinan, cita-cita dan hukum dan
cita-cita moral bangsa Indonesia. Pokok-pokok pikiran tersebut
mengandung nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh bangsa
Indonesia karena bersumber dari pandangan hidup dan dasar
negara, yaitu Pancasila. Pokok-pokok pikiran yang bersumber
dari Pancasila itulah yang dijabarkan ke dalam batang tubuh
melalui pasal-pasal UUD NRI tahun 1945.
pembukaan mengandung 4 pokok pikiran yang diciptakan dan dijelaskan dalam batang
tubuh. Keempat pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pokok pikiran pertama berintikan “Persatuan”, yaitu “negara melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
b. Pokok pikiran kedua berintikan “Keadilan sosial”, yaitu “negara hendak mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
c. Pokok pikiran ketiga berintikan “Kedaulatan Rakyat”, yaitu “negara yang berkedaulatan
rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”.
d. Pokok pikiran keempat berintikan “Ketuhanan Yang Maha Esa”, yaitu negara berdasar
atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.

E. Era globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan
tidak mengenal batas wilayah. Globlisasi pada hakikatnya adalah suatu
proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti
oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama
dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa diseluruh dunia. Proses
globalisasi berlangsung melalui dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu.

Di era globalisasi sepeti sekarang ini, setiap negara dituntut untuk lebih
maju mengikuti setiap perkembengan demi perkembangan, yang
terkadang jauh dari sebuah keteraturan. Pihak yang diuntungkan dalam
situasi tersebut, tentunya adalah negara maju yang memiliki tingkat
kemapanan dan kemanpuan yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan
dengan negara-negara berkembang.
kesimpulan
Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar,
sendi , asas, ata peraturan tingkah laku yang penting dan baik dengan demikian
pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang
tingkah laku yang penting dan baik Pancasila merupakan dasar Negara, dan
juga menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia sejak dahulu. Pancasila juga
diperuntukkan kepada Negara, masyarakat, dan pribadi bangsa Indonesia. Sila-
sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain melainkan satu kesatuan yang
bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar Negara maupun
sebagai falsafah hidup bangsa. Pengertian dari kata “kesatuan bulat” dari
pancasila ini ialah berarti bahwa sila yang satu meliputi dan menjiwai sila-sila
yang lain.
Sekian
wassalamualaikum wr.wb
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai