SEBAGAI
DASAR NEGARA
Sebagai dasar negara
pancasila merupakan
suatu asas kerohanian
atau cita-cita hukum,
sehingga merupakan
sumber nilai dan norma
serta akidah.
Soekarno (1960: 42) mengatakan
“harus dapat
bahwa dalam mengadakan negara meletakkan negara itu
Indonesia merdeka itu
diatas suatu meja statis
yang dapat
mempersatukan
segenap elemen di
dalam bangsa itu,
tetapi juga harus
mempunyai tuntunan
dinamis ke arah mana
kita gerakkan rakyat,
bangsa dan negara ini.”
Selanjutnya Soekarno menegaskan dengan berkata
menunjuk pada materi pokok atau isi Pembukaan yang tidak lain
adalah Pancasila. Oleh karena kandungan material Pembukaan
TIDAK
TERTULIS
TERTULIS
Kausal Organis
KELEMBAGAAN NEGARA;
b. Pasal 27
Ayat (3): Setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya pembelaan negara.
c. Pasal 29
Ayat (2): Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing
dan untuk beribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu.
d. Pasal 31
e. Pasal 33
Ayat (1): Perekonomian disusun sebagai usaha bersama
berdasar atas asas kekeluargaan.
f. Pasal 34
Ayat (2): Negara mengembangkan sistem jaminan
sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan
masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai
dengan martabat kemanusiaan.
politik ekonomi
Aspek ekonomi
dituangkan dalam pasal 27 ayat (2), pasal 33, dan pasal
34.
Sosial Budaya
Pertahan dan
Keamanan
Kelompok 2
Hendrik Gustiranda
Randi Saputra
Fitri Winarti
Nindiya Norianda
Reni Rupita
M.Jailani
TERIMA KASIH