NAMA KELOMPOK 6
1.robi sugara
2.siti nurul
3.febriyanti salsa bila
Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup
Pancasila Sebagai
Dasar Nagara
Sebagai dasar negara, Pancasila tercantum di dalam alinea IV pembukaan UUD 1945
yang merupakan landasan yuridis konstitusional dan dapat disebut sebagai ideologi
Negara. Sebagai dasar negara, Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum
sehingga semua peraturan hukum / ketatanegaraan yang bertentangan dengan
pancasila harus dicabut.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan
perundang-undangan bersifat imperative (mengikat) bagi :
• Penyelenggaraan negara
• Lembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia dimana pun berada, dan
• Penduduk di seluruh wilayah negara kesatuan republik Indonesia
Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bersama-sama dengan pasal-pasal Undang- Undang Dasar
1945, disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, dan diundangkan dalam Berita Republik
Indonesia Tahun II No.7. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Konsekunsinya keduanya memiliki
kedudukan hukum yang berlainan, namun keduanya terjalin dalam suatu hubungan kesatuan yang
kasual dan organis.
Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945
1. Alinea pertama
“ Bahwa sesungunya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan”
Dalam alinea pertama tersebut terkandung suatu pengakuan tentang nilai „hak kodrat‟, yaitu yang tersimpul dalam kalimat “bahwa
kemerdekaan adalah hak segala bangsa…”.
2. Alinea kedua
Berdasarkan prinsip yang bersifat universal ada alinea pertama tentang hak kodrat akan kemerdekaan, maka bengsa Indonesia
merealisasikan perjuangannya dalam suatu citi-cita bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
3. Alinea ketiga
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Lanjutan
4. Alinea Keempat
“Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan
Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
Pokok-pokok Pikiran yang
Terkandung dalam pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945
Menurut penjelasan dari Pembukaan UUD 1945 yang termuat dalam Berita
Republik Indonesia tahun II No. 7, dijelaskan bahwa Pembukaan UUD 1945
mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi suasana kebatinan dari UUD
Negara Indonesia. Pokok-pokok pikiran ini mewujudkan cita-cita hukum
(Rechtsidee) yang menguasai hukum dasae negara baik hokum dasar tertulis
UUD maupun hukum dasar tidak tertulis konvensi.
Hubungan antara Pembukaan UUD 1945
dengan Batang Tubuh Undang-Undang
Dasar 1945