Anda di halaman 1dari 7

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

NAMA MAHASISWA : Sarmila Hasibuan


NIM : 3192411021
DOSEN PENGAMPU : Ramsul Nababan SH., MH
MATA KULIAH : Filsafat Pancasila
KELAS : Reguler B / 2019

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sebagai dasar Negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya.Pancasila
memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan yang Maha Esadan ternyata
menrupakan bintang bersinar bagi segenapbangsa Indonesiadi masa-masa
selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkankemerdekaan, juga
sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunanberbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusiaIndonesia sehari-hari, dan yang jelas
tadi telah diungkapkan sebagai dasarserta falsafah Negara Republik Indonesia.
Sebagai dasar negara republi indonesia ( way of life ), pancasila nilainilainya telah
dimiliki oleh bangsa indonesia sejak zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi nilai
budaya, adat – istiadat dan religiusitas yang diimplimentasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Jati diri bangsa indonesia melekat kuat melalui nilai-nilai tersebut yang
dijadikan pandangan hidup. Tindak –tanduk sert perilaku masyarakat nusantara
sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilainilai pancasila. Untuk itu, pendiri
republik indonesia berusaha merumuskan nilainilai luhur itu kedalam sebuah
ideologi bernama pancasila.
Peranan dan fungsi pancasila pada era sekarang masih relevan karena
pancasila mencakup aspek aspek dasar . selain itu, pancasila juga merupakan
alat untuk keamana dan kemakmuran bersama rakyat indonesia.hanya saja
pelakanan sacara konkrtinya belum bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
karena keadilan dan kemakmuran bag seluruh rakyat indonesia belum juga
terwujud sampai saat ini. Pancasila juga merupaksn kepribadian seluruh rakyat
indonesia. Mengingat sangat pentingnya pancasila sebagai dasar negara, maka
kita harus meneruskan perjuagan serta memelihara, melestarikan menghayati ,
dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sahari-hari agar tujuan
dan pancasila dapat terpenuhi, sehigga akan menjadi ketahanan jati diri bangsa.
Arti penting Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila menjadi pedoman
bagi seluruh masyarakat Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila
adalah nilai yang mendasar untuk dijadikan sebagai pedoman peraturan dan
dasar dari norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam buku pendidikan pancasila untuk perguruan tinggi yang ditulis oleh
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, yang kita ketahui bersama
bahwa pancasila sebagai dasar negara yang autentik termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945. Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang
berbentuk Republik (Pasal 1 UUD Negara Republik Indonesia 1945).
Pancasila adalah sistem ajaran bangsa Indonesia dalam
menjalanikehidupan bernegara dan bermasyarakat. Bangsa Indonesia
meyakinikebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman
berpikir dan bertindak. Karena itu, setiap manusia ingin melakukantindakan
harus bercermin pada nilai-nilai Pancasila terlebih dahulu. Pancasila
sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendiketatanegaraan pada
Negara Republik Indonesia harus berlandaskan padanilai-nilai Pancasila. Artinya,
Pancasila harus senantiasa menjadi ruh ataupower yang menjiwai kegiatan
dalam membentuk Negara.
Pada umumnya, tujuan suatu negara termaktub dalam Undang-Undang
Dasar atau konstitusi negara tersebut. Tujuan negara Republik Indonesia apabila
disederhanakan dapat dibagi 2 (dua), yaitu mewujudkan kesejahteraan umum dan
menjamin keamanan seluruh bangsa dan seluruh wilayah negara. Dasar negara
merupakan suatu norma dasar dalam penyelenggaraan bernegara yang menjadi
sumber dari segala sumber hukum sekaligus sebagai cita hukum (rechtsidee),
baik tertulis maupun tidak tertulis dalam suatu negara.
Secara yuridis ketatanegaraan, Pancasila merupakan dasar negara
Republik Indonesia sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang kelahirannya ditempa dalam
proses kebangsaan Indonesia. Peneguhan Pancasila sebagai dasar negara
sebagaimana terdapat pada pembukaan, juga dimuat dalam Ketetapan MPR
Nomor XVIII/MPR/1998, tentang Pencabutan Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1978
tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (Ekaprasetya
Pancakarsa) dan ketetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.
Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara, yaitu
sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, bahwa Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara
serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan
peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara dibentuk setelah menyerap berbagai
pandangan yang berkembang secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan
PPKI sebagai representasi bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai dasar
negara, yaitu sewaktu ditetapkannya Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 pada 8 Agustus 1945. Pasal 1 ayat (2)
UUD 1945, terkandung makna bahwa Pancasila menjelma menjadi asas dalam
sistem demokrasi konstitusional. Pancasila sebagai dasar negara lahir dan
berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Pada mulanya, adat
istiadat dan agama menjadi kekuatan yang membentuk adanya pandangan hidup.
Pada saat berdirinya negara Republik Indonesia yang ditandai dengan
dibacakannya teks proklamasi pada 17 Agustus 1945. Pada era globalisasi
dewasa ini, banyak hal yang akan merusak mental dan nilai moral Pancasila yang
menjadi kebanggaan bangsa dan negara Indonesia.
Diera globalisasi sepeti sekarang ini, setiap negara dituntut untuk lebih
maju mengikuti setiap perkembengan demi perkembangan, yanh terkadang jauh
dari sebuah keteraturan. Pihak yang diuntugkan dalam situasi tersebut, tentunya
adalah negara maju yang memiliki tingkat kemapanandan kemanpuan yang jauh
lebih tinggijika dibandingkan dengan negara-negara berkembang.selain itu,
globaisasi mampu menciptakan peningkatan terkaittan dan ketergantungan
antarbangsa dan antarmanusia diseluruh manusia. Akibatnya, tidak jarang banyak
pengaruh yang masuk dari luar baik yang memilikinilai positip maupun negatip.
Perkembangan globalisasi, mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap
nilai-nilai yang telah berkembang dimasyarakat. Bahkan dalam konteks yang lebih
luas, globalisasi mampu menghancurkan nilai-nilai yang telah ada dimasyarakat,
seperti nilai- nilai sosial buday, ideologi, agama, politik, dan ekonomi.
Tantangan yang muncul, antara lain berasal dari derasnya arus paham-
paham yang bersandar pada otoritas materi, seperti liberalisme, kapitalisme,
komunisme, sekularisme, pragmatisme, dan hedonisme, yang menggerus
kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu,
seluruh elemen masyarakat harus bahu-membahu merespon secara serius dan
bertanggung jawab guna memperkokoh nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah
penuntun bagi setiap warga negara, baik bagi yang berkiprah di sektor
masyarakat maupun di pemerintahan. Untuk memahami urgensi Pancasila
sebagai dasar negara, dapat menggunakan 2 (dua) pendekatan, yaitu institusional
(kelembagaan) dan human resourses (personal/sumber daya manusia).
Pendekatan institusional yaitu membentuk dan menyelenggarakan negara yang
bersumber pada nilai-nilai Pancasila sehingga negara Indonesia memenuhi unsur-
unsur sebagai negara modern, yang menjamin terwujudnya tujuan negara atau
terpenuhinya kepentingan nasional (national interest), yang bermuara pada
terwujudnya masyarakat adil dan makmur. Sementara, human resourses terletak
pada dua aspek, yaitu orang-orang yang memegang jabatan dalam pemerintahan
(aparatur negara) yang melaksanakan nilai-nilai Pancasila secara murni dan
konsekuen di dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawabnya sehingga
formulasi kebijakan negara akan menghasilkan kebijakan yang
mengejawantahkan kepentingan rakyat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pancasila adalah sistem ajaran bangsa Indonesia dalam
menjalanikehidupan bernegara dan bermasyarakat. Bangsa Indonesia
meyakinikebenaran nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman
berpikir dan bertindak. Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap
sendi-sendiketatanegaraan pada Negara Republik Indonesia harus berlandaskan
padanilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh
ataupower yang menjiwai kegiatan dalam membentuk Negara. Pancasila
juga diperuntukkan kepada Negara, masyarakat, dan pribadi bangsa Indonesia.
Sila-sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain melainkan satu kesatuan yang
bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar Negara maupun
sebagai falsafah hidup bangsa. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara, yaitu sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945, bahwa Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan
ideologi negara serta sekaligus dasar filosofis bangsa dan negara sehingga setiap
materi muatan peraturan perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

B. Saran
Sebagai masyarakat dan warga negara Indonesia yang baik sebaiknya kita harus
lebih mengenal pancasila sebagaimana semestinya. Karena tidak dapat kita
punngkiri bahwa nilai nilai pancasila selalu ada dalam hidup kita dan dalam
keadaan apapun. Dan saya juga menyadari bahwa tulisan saya ini masih jauh dari
kata sempurna untuk memberikan penjelasan mengenai pancasila sebagai dasar
Negara, untuk itu saya meminta agar para pembaca dapat memberikan kritik dan
saran agar saya dapat memperbaikinya. Selain itu, saya juga menyarankan
kepada anak muda bangsa Indonesia ntuk lebih meningkatkan kesadaran akan
menerapkan nilai-nilai Pancasila agar terhindar dari perbuatan perbuatan yang
dapat merugikan diri serta bangsa dan Negara.
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,


Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia , Pendidikan pancasila
untuk perguruan tinggi, 2016.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/29/143000769/kenapa-
pancasila-sebagai-dasar-negara-dan-pandangan-hidup-bangsa-perlu?page=all
( Diunduh pada tanggal 5 maret 2021, pukul 14.13)
https://osf.io/preprints/inarxiv/ma4fv/ ( Diunduh pada tanggal 5 maret 2021,
pukul 13.28)
https://www.suara.com/news/2020/12/09/141303/memaknai-arti-penting-
pancasila-sebagai-dasar-negara ( Diunduh pada tanggal 5 maret 2021, pukul
13.32)
http://digilib.unimed.ac.id/17355/4/308111068%20Bab%20V.pdf ( Diunduh
pada tanggal 5 maret 2021, pukul 13.45)

Anda mungkin juga menyukai