(LKPD)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya;
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untukmemecahkan
masalah;
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.4 Mengevaluasi dinamika persatuan 3.4.1. Mengaitkan sikap menjaga persatuan dan
dan kesatuan bangsa sebagai upaya kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3.4.2. Mengatasi segala permasalahan yang mampu
merusak dinamika persatuan dan kesatuan
dalam konteks negara kesatuan republik
Indonesia
Kelas : XII
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- : 1 (Pertama)
Kelompok :
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konteks NKRI
Kelas : XII
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- : 2 (Kedua)
Kelompok :
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konteks NKRI
Indonesia sejak kelahirannya pada tanggal 17 Agustus 1945 telah memiliki tekad yang
sama, bahwa negara ini akan eksis di dunia internasional dalam bentuk negara kesatuan.
Kesepakatan ini tercermin dalam rapat-rapat Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam
menyusun konstitusi atau UUD yang tertinggi dalam negara. Sejalan dengan paham negara
integralistik yang melihat bangsa sebagai suatu organisme.
Pembentukan negara kesatuan bertujuan untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara
agar menjadi negara yang besar dan kukuh dengan kekuasaan negara yang bersifat sentralistik.
Tekad tersebut sebagaimana tertuang dalam alinea kedua Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
yang berbunyi “dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah pada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu
gerbang kemerdekaan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur”
Kelas : XII
Hari, Tanggal. :
Pertemuan Ke- : 3 (Ketiga)
Kelompok :
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konteks NKRI
Kelas : XII
Hari, Tanggal :
Pertemuan Ke- : 4 (Keempat)
Kelompok :
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konteks NKRI
Kelas : XII
Hari, Tanggal. :
Pertemuan Ke- : 5 (Kelima)
Kelompok :
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konteks NKRI
Coba saudara ceritakan kembali dengan kalimat sendiri mengenai konsep negara
kesatuan Republik Indonesia !
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………….