Pemetan merupakan proses pengukuran, perhitungan dan
penggambaran permukaan bumi dengan metode tertentu sehingga mendapatkan hasil berupa softcopy dan hardcopy. Pemetan perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil gambaran permukaan bumi. Bumi berbentuk bulat dan sempat diperbincangkan oleh para peneliti di zaman dahulu. Secara sederhana pemetaan merupakan penggambaran kembali permukaan bumi dari tiga dimensi menjadi dua dimensi atau bidang datar dengan skala. Peta bemanfaat untuk memberikan petunjuk, memberikan informasi dan memudahkan bekerja dan mengelola. Kata kunci definisi pemetaan : a. mengambarkan bidang 3 dimensi menjadi 2 dimensi b. menggambarkan bidang lengkung menjadi bidang datar c. menggunakan skala Pemetaan digunakan di program studi MSP untuk mengelola dan menggambarkan bentang alam dan sumberdaya. Pemetaan juga bisa digunakan untuk memetakan ekosistem pesisir, daerah aliran sungai dan lain sebagainya. Tahap-tahap pemetaan : 1. Melakukan monitoring 2. Digambarkan 3. Melakukan pengukuran 4. Dipetakan 5. Melakukan analisis, setelah itu dilakukan tindakan atau pengelolaan
Sejarah pemetaan diawali dengan ditemukannya tulisan di atas batu di
wilayah Babilonia yang disebut Imago Mundi. Ilmu tentang peta dinamakan kartografi. Sejarah kartografi yaitu ditemukannya peta tertua di tahun 2300 SM di daerah Babilonia. Tokoh yang berpengaruh dibidang pemetaan yaitu Gerardus Mercartor, sehingga namanya diabadikan di suatu bidang datar. Pemetaan modern ditemukan setelah Ibnu Batutah melakukan perjalanan lalu memetakan wilayah yang dilewatinya. Teknologi pemetaan modern menggunakan satelit dan SIG. Salah satu perusahaan yang mengembang produk GIS dikenal dengan ENSRI, yang merupakan salah satu provider software terbesar di dunia.
membuat referensi pemetaan 2 orang 1 referensi, dikumpul dengan file jurnal/
cover buku. mendefinisikan dengan berdasar referensi mafaat pemetaan mengumpulkan referensi max senin, 22 Februari 2021