METODE PENELITIAN
maka konsep kualitas fisik dan prestasi belajar dapat dikatakan sebagai variabel
penelitian. Jadi variabel adalah konsep yang mengandung variasi nilai. (Effendi,
1989).
1. Variabel bebas yang meliputi 3 jenis pakan yang berbeda antara pakan
ikan runcah atau ikan segara, pelet, dan kombinasi dari pakan ikan
2. Variabel terikat yang meliputi tingkat survival rate dan pertumbuhan ikan
bulan yaitu pada bulan Agustus – November 2021. Metode penelitian yang
perbedaan jenis pakan yang berbeda setiap perlakuan yaitu ;(A) Pakan ikan
segar (B) Pakan berupa pellet (C) Pakan yang dikombinasikan antara ikan segar
dan pellet. Masing-masing pakan diberikan dengan jumlah yang sama yaitu
prosentase pakan 10 – 15% dari bobot tubuh ikan dan pemberian pakan
dilakukan pada pagi dan sore hari. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah
ovarian dan analisis of ovarian, dengan tabel distribusi F atau uji F yaitu
dengan nilai rata-rata 18.12 %, diikuti perlakuan B dengan nilai rata-rata 17.32%,
Dari data yang diperoleh kita dapatkan kurva perlakuan dan ulangan yang
diberikan terhadap laju pertumbuhan berat dan Panjang adalah sebagai berikut;
Figure 5Kurva pertumbuhan berat ikan(gr) selama penelitian
Ikan kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya yang terlihat dari hasil
dasar. Untuk pemberian pakan ikan kerapu cantang yaitu sebesar 10 -15 % berat
badan perhari. Hal ini juga dibuktikan oleh Gufron (2010), yang menyatakan
kelompok) digunakan Analisa ini dikarenkana Analisa ini lebih coock digunakan
untuk jenis penelitian yang dilaksanakan dilapang dan hasil yang didapat jug ada
pengaruh diluar variable kontrolnya. Untuk hasil RAK yang didapatkan adalah F
hitung lebih besar dibandingkan dengan F tabel dimana hal ini dapat diartikan
bahwa hipotesis yang didapatkan adalah tolak H0 dimana jenis pakan yang
Perlakuan
Ulangan Yj
A B C
1 5 5 5 15,00
2 7,5 8 8,2 23,70
3 10 11,3 11 32,30
4 12,5 14 14,5 41,00
5 15,2 17,1 18 50,30
6 17,5 20,5 21,8 59,80
7 20,8 23,8 24 68,60
8 23,5 27 28,2 78,70
9 26,2 29,2 31,4 86,80
Yi 138,20 155,90 162,10 456,20
p= 3 FK = 7708,09
u= 9 JKT = 1691,39
n = 27 JKP = 34,18
JKK = 1642,24
JKG = 14,96
Uji Anova
d
SK JK KT F hitung F tabel
b
Perlakuan 2 34,18 17,09 18,28 3,37
Kelompok 8 1642,24 205,28 219,50 2,59
Galat/error 16 14,9637 0,94
Total 26 1691,39
18,27 F hit
F hit 513 219,4969
=
=
F tabel= F tabel=
3,37 2,59
F hit > F tabel
Kriteria: → tolak H0
UJI
1 1
BNT t α ; db galat √ KTG( + )
db p db p
2;11991 √
0,967074
BNT=
2,05
berupa pellet, lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan A (ikan segar) dan C
perkembangan hidup ikan. Selain itu pemberian bahan makanan yang berupa
ikan, selain itu jumlah kandungan mineral dalam pakan pellet juga lebih banyak
dalam biaya produksi. Pakan menyedot biaya produksi antara 55-70%. Karena
itu, pemberian pakan yang berkualitas dan tepat diharapkan dapat memacu