Anda di halaman 1dari 20

Desain Analisis Eksperimen

RANCANGAN ACAK KELOMPOK


Rancangan ini digunakan apabila satuan percobaanya dapat
dikelompokkan secara berarti.
Biasanya banyaknya satuan dalam setiap kelompok yang sama dengan
banyaknya perlakuan.
Tujuan pengelompokkan adalah untuk memperoleh satuan percobaan
yang seseragam mungkin dalam setiap kelompok, sehingga beda yang
teramati sebagian besar disebabkan oleh perlakuan.
Pembagian perlakuan dilakukan secara acak terhadap setiap satuan
percobaan di dalam kelompok.
Misalnya : Percobaan pengamatan pertumbuhan pohon pada areal
dengan tingkat kesuburan berbeda
Kasus dalam RAK
• Ingin mengetahui pengaruh jenis susu terhadap kecepatan
pertumbuhan anak
• Faktor: jenis susu
• Apakah ada faktor lain yang mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan selain jenis susu? Kemungkinan bisa, yaitu dari
makanan, jenis kelamin, umur.
• Bila umur, jenis kelamin, atau jenis makanan anak sama, maka
tidak perlu menggunakan RAK, tetapi gunakan saja RAL.
• Akan tetapi jika faktor lain yang dapat mempengaruhi respon
(pertumbuhan) (selain yang diteliti) TIDAK DAPAT
DISERAGAMKAN / DIKENDALIKAN oleh peneliti, maka digunakan
RAK.
Keuntungan RAK
• Umumnya RAK punya ketepatan yang tinggi
daripada RAL
• Mempunyai fleksibilitas yg tinggi karena bila data
dari suatu kelompok tdk dapat dipakai, seluruh
data dari kelompok tersebut dapat dihapuskan
• Analisis perhitungannya masih termasuk mudah
• Apabila ada data dari 1 atau 2 petak hilang, masih
dapat dianalisis lebih lanjut dengan cara missing
data
Kerugian RAK
• Apabila jumlah perlakuan yg diteliti makin
banyak maka timbul kesulitan utk
menyediakan blok-blok yg homogen shg
keseragaman keadaan dalam blok sukar utk
dipertahankan
Pengacakan dan Bagan Percobaan
DESAIN ACAK KELOMPOK (BLOK)

Y ij =  + i + j + ij

i = 1, 2, …., b (banyak kelompok)


j = 1, 2, …, p (banyak perlakuan)

dengan
Y ij = variabel yang diukur

 = rata-rata umum atau rata-rata sebenarnya


i = efek kelompok ke-i

j = efek perlakuan ke-j

ij = efek unit eksperimen dalam kelompok ke-i karena


perlakuan ke-j
Tabulasi data
Hipotesis model tetap
Hipotesis model acak
Keterangan…
yij = angka pengamatan pada perlakuan i dan kelompok
ke-j, dimana:
i= 1,2,3,…,t untuk perlakuan
j= 1,2,3,…, n untuk kelompok
yi. = jumlah pengamatan-pengamatan pada perlakuan i utk
semua kelompok
y. j= jumlah pengamatan-pengamatan pada kelompok j utk
semua perlakuan
y.. = jumlah semua pengamatan utk semua perlakuan dan
semua kelompok
Perhitungan analisis ragam = sidik ragam = analisis
variansi = anova = anava

KTK = JKK / (b – 1)
a = t = perlakuan KTP = JKP / (a-1)
b = n = kelompok KTG = JKG / (b-1) (a-1)
F hitung kelompok = KTK / KTG
F hitung perlakuan = KTP / KTG
Analisis ragam = anava = anova RAK

Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung F tabel


keragaman bebas kuadrat tengah
(S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.) 0,05 0,01

Kelompok n-1 JKK KTK KTK/KTG

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP / KTG

Galat (n-1)(t-1) JKG KTG


percobaan
Total tn - 1 JKT
contoh soal
• Seorang peternak mencoba 5 macam ransum
pada kucing dengan bahan dasar sama tapi beda
persentase campurannya. Ulangan yg diberikan 3
kali. Dilihat kecepatan pertumbuhan kucing
tersebut (kenaikan berat badan pada akhir
percobaan), seperti tercantum pada tabel 2.
Ditanyakan apakah terdapat perbedaan diantara
ke-5 ransum yg diberikan tersebut terhadap
kenaikan berat badan kucing jika digunakan RAK?
Tabel 2. Kenaikan berat badan kucing (g)pada akhir percobaan

Kelompok Perlakuan Jumlah


(induk)
A B C D E

I 74,6 71,7 77,6 76,2 81,4 381,5

II 76,8 75,7 77,3 80,0 81,5 391,3

III 72,1 78,0 77,4 79,3 78,7 385,5

JUMLAH 223,5 225,4 232,3 235,5 241,6 1158,3


Penyelesaian
• Diperlukan 5 x 3 = 15 ekor kucing. Seandainya
dapat diperoleh 15 ekor kucing yang
keadaannya seragam dapat dipergunakan RAL,
tetapi yang tersedia 3 induk dengan masing-
masing 5 anak yang lahir bersama pada tiap
induknya, namun induk yg satu dengan yg lain
tdk melahirkan dalam waktu yang sama.
Sehingga dalam hal ini dipakai RAK.
Penyelesaian (lanjutan)
• FK = 1158,32 / (3x5) = 89443,926
• JKT = 74,62 + 71,72 + …+78,72 – FK = 117,90

• JKK = (381,52 + …+ 385,52) – FK = 9,71


5
• JKP = (223,52 + …+ 241,62 ) – FK = 73,24
3
• JKG = 117,90 - 9,71 - 73,24 = 34,95
• KTK = 9,71 / (3-1) = 4,855
• KTP = 73,24 / (5-1) = 18,31
• KTG = 34,95 / (2 X 4) = 4,36875
• F hit kelompok = 4,855 / 4,36875 = 1,1113
• F hit perlakuan = 18,31 / 4,36875 = 4,19
Analisis ragam pengaruh perlakuan terhadap kenaikan berat
badan kucing
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F hitung F tabel
keragaman bebas kuadrat tengah
0,05 0,01
(S.K.) (d.b.) (J.K.) (K.T.)

Kelompok 2 9,71 4,855 1,1113 4,46 8,65


Perlakuan 4 73,24 18,31 4,19* 3,84 7,01
Galat 8 34,95 4,369
percobaan
Total 14 117,90
• Bila Ho ditetapkan: tidak ada pengaruh perlakuan terhadap kenaikan
berat badan kucing, yang artinya: μA = μB =…= μE= μ maka hipotesis ini
dapat diuji dengan nilai F untuk derajat bebas 4 dan 8 dengan taraf
nyata 5% dan 1%
• Pada tabel di atas, terlihat bahwa F hit perlakuan lebih besar daripada
F tabel (0,05) tetapi lebih kecil daripada F tabel (0,01)  maka
hipotesis tsb (Ho) ditolak dan disimpulkan bahwa perbedaan perlakuan
mneyebabkan perbedaan kenaikan berat badan kucing dengan tingkat
kepercayaan 5%
LATIHAN SOAL
• Seorang peternak mencoba 5 macam ransum pada kambing dengan
bahan dasar sama tapi beda persentase campurannya. Ulangan yg
diberikan 3 kali. Dilihat kecepatan pertumbuhan ternak tersebut (kenaikan
berat badan pada akhir percobaan dalam satuan gram), seperti tercantum
pada tabel. Ditanyakan apakah terdapat perbedaan diantara ke-5 ransum
yg diberikan tersebut terhadap kenaikan berat badan ternak kambing jika
digunakan RAK?

• Tabel hasil pengamatan pertambahan berat badan kambing (g):


Perlakuan
Kelompok
A B C D E
I 100,73 100,13 135,21 138,56 140,12
II 101,21 100,26 136,21 139,83 141,28
III 100,32 100,42 126,36 137,99 145,23

Anda mungkin juga menyukai