Anda di halaman 1dari 68

Rancangan Acak Kelompok

(RAK)

SITI F 1
RAK = suatu rancangan lingkungan dengan
penempatan perlakuan-perlakuan secara
acak dalam tiap kelompok (blok).
Pengelompokan berdasarkan atas satu ciri
lingkungan untuk mendapatkan satuan-
satuan percobaan yang relatif seragam
dalam setiap kelompok.
RAK digunakan bila bahan atau semua
satuan percobaan tidak dapat diusahakan
seragam

SITI F 2
Keseragaman diperoleh dalam
setiap kelompok
Keragaman dihilangkan sehingga
tidak mempengaruhi perlakuan

SITI F 3
Dasar pengelompokan: ketidakseragaman
• Kesuburan tanah
• Ketinggian tanah dari permukaan laut
• Intensitas cahaya
• Umur tanaman
• Ukuran bibit
• Ukuran biji
• Bobot awal hewan percobaan
• Jenis kelamin
• Umur
• Waktu tanam yang tidak sama
SITI F 4
Diterapkan pada percobaan yang dilakukan
pada lingkungan tidak homogen
(heterogen),
misalnya percobaan-percobaan yang
dilaksanakan di lapangan,
terdapat 1 sumber keragaman diluar faktor
penelitian.
Setiap unit percobaan ditempatkan secara
acak pada setiap kelompok.

SITI F 5
Denah percobaan dan
pengacakan
Misalnya ingin mengetahui pengaruh
perlakuan zat pengatur tumbuh (A,B,C,D)
terhadap pertumbuhan tanaman pada
kondisi cekaman.
Terdapat 4 perlakuan yaitu A,B,C,D. Setiap
perlakuan diulang 4 kali.
Karena satuan percobaan tidak seragam,
maka dilakukan RAK
Pengacakan perlakuan terhadap satuan
percobaan dilakukan pada tiap kelompkok.
SITI F 6
II III IV I

C A D B

A C B A

B D C C

D B A D

SITI F 7
Model

Yij     j   i   ij ; i  1,2,..., p ; j  1,2,..., r.


dengan :
Yij  respons pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j
  rataan umum
 j  pengaruh blok ke - j
 i  pengaruh perlakuanke  i
 ij  error atau galat pada perlakuan ke - i, ulangan ke - j
SITI F 8
t = banyaknya perlakuan
b = banyaknya kelompok

Galat percobaan €ij dianggap menyebar


bebas dan normal

SITI F 9
Contoh:
Mengetahui pengaruh 4 macam zat pengatur
tumbuh (A,B,C,D) terhadap pertumbuhan pada
kondisi cekaman. ZPT yang dianggap sesuai
adalah zpt yang mampu meningkatkan
pertumbuhan pada kondisi cekaman.
Percobaan diulang 4 kali.
• Butuh : 4 perlakuan x 4 ulangan = 16 bibit
tanaman
• Umur atau jumlah daun berpengaruh terhadap
pertumbuhan, dan 16 bibit beragam 
kelompokkan menjadi 4 kelompok umur atau
jumlah daun
SITI F 10
• Apakah diantara keempat perlakuan
tersebut memberikan pengaruh yang
berbeda ?
• Apakah ada beda pengaruh antara
macam macam zat pengatur tumbuh
(ZPT) terhadap pertumbuhan tanaman
• Atau apakah perlakuan ZPT
berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan?

SITI F 11
Hipotesis
Tujuan percobaan: mengetahui
apakah ada perbedaan diantara
perlakuan atau tidak
Hipotesis yang diajukan: tidak ada
perbedaan pengaruh diantara
perlakuan.
Lawan hipotesis: setidaknya ada dua
perlakuan yang berbeda
SITI F 12
H0: i = 0, i = 1, 2, ….,t
H0: 1 = 2 = 3 = 4 = 0
= tidak ada pengaruh perlakuan zat pengatur
tumbuh terhadap pertumbuhan
H1: ada i ≠ 0 (pengaruh perlakuan ≠0)
H1: Paling sedikit ada satu i≠0
= minimal ada satu perlakuan zat pengatur
tumbuh yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman

SITI F 13
Hipotesis diuji dengan uji F.
Nilai F hitung (ditentukan dengan analisis
ragam) dibandingkan dg nilai F tabel
dengan derajad bebas (t-1), (t-1)(b-1)
Bila F hitung > F tabel, maka H0 ditolak
Bila F hitung < F tabel, maka H0 diterima

Data pertumbuhan dari 16 tanaman yang


mendapatkan perlakuan ZPT berbeda
pada kondisi cekaman

SITI F 14
Penyajian Hasil Percobaan
Kel Perlakuan Total Rata-
1 2 ….i………..t kelompo rata
k
1 Y11 y21 yi1 yt1 y.1 ỹ1
j Y1j y2j yij …. .ytj y.j ỹj
Total Y1 y2 yi yt y.. -
perlaku
an
Rata- Y1 y2 yi yt - y
rata
SITI F 15
SITI F 16
Data pertumbuhan dari 16 tanaman yang
mendapatkan perlakuan ZPT berbeda

Rata-
Kelompok Perlakuan Total rata

Ukuran bibit Kelompok


A B C D
1 2 5 8 6 21 5,25
2 3 4 7 5 19 4,75
3 3 5 10 5 23 5,75
4 5 5 9 2 21 5,23
Total perl 13 19 34 18 84
rata-rata 3,25 4,75 SITI 8,5
F 4,5 5,25
17
yi. = total pengamatan pada perlakuan ke-I
ỹi. = rata-rata pengamatan pada perlakuan
ke-I
y.j = total pengamatan pada kelompok ke-j
ỹ.j = rata-rata pengamatan pada kelompok
ke-j
y.. = total seluruh pengamatan
ỹ.. = rata-rata seluruh pengamatan

SITI F 18
Analisis Ragam
SK DB JK KT F

Kelompok b-1 JKK JKK/b-1


KTP/t-1 KTP/KTG
Perlakuan t-1 JKP KTG/dB
Sisa (galat) (t-1) (b-1) JKG galat

Total tb -1 JKT

SITI F 19
SITI F 20
Derajad Bebas untuk setiap sumber keragaman:
db total = total banyaknya pengamatan – 1
= (4 x 4) – 1 = 15
db kelompok = banyaknya kelompok -1
= 4-1 = 3
Db perlakuan = t-1 = 4-1 = 3
db galat = db total – db kelompok – db perlakuan
= 15 – 3 -3 = 9

SITI F 21
SITI F 22
Nilai-nilai untuk jumlah kuadrat:
y..2 (total keseluruhan)2
Faktor koreksi (FK)= ------ = ---------------------------
tXb total jml pengamatan
= (84)2 = 441
4x4
Jumlah Kuadrat Total = ∑ yij2 – FK
I,j
= jumlah kuadrat seluruh nilai pengamatan – faktor koreksi
= ﴾(2)2 + (3)2 + … + (2)2 ) - FK
= 522 – 441 = 81

SITI F 23
Jumlah Kuadrat Kelompok (JKK)
∑ yij2
j (total kelompok)2
= ----------- - FK = ∑ ------------------------ - FK
t banyaknya perlak
= (21)2 + (19)2 + … + (21)2 - 441
4
= 443 – 441 = 2

SITI F 24
Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP)
∑ yij2
i ∑ (total perlakuan)2
= ---- - FK = ------------------------ - FK
b banyaknya kelompok
(13) 2 + (19) 2 + … + (18) 2
= ----------------------------------- - 441
4
= 502,5 – 441 = 61,5

SITI F 25
Jumlah Kuadrat Sisa (JKS) atau galat (JKG)

= JKT –JKK – JKP

= 81 – 2 -61,5 = 17,5

SITI F 26
Penentuan Kuadrat Tengah:
melalui pembagian setiap JK dengan derajat
bebasnya
JKK 2
KTK = ----- = ----- = 0,667
b-1 3
JKP 61,5
KTP = ------ = ------- = 20,50
t-1 3

SITI F 27
KTG = JKG = 17,5 = 1,944
(b-1)(t-1) 3x3
Penentuan niai Fhitung untuk pengujian perlakuan :
F hit perlakuan = untuk menguji hipotesis H0
F hitung = KTP = 20,5 = 10,54
KTG 1,94
Ftabel = nilai F dengan db perlakuan, db galat:
F (t-1), (t-1)(b-1)
= (3, 9)
Ftab taraf 5% = F (3,9) 0,05 =3,86
Ftab taraf 1 %= F(3,9) 0,01 = 6,99

SITI F 28
SITI F 29
SITI F 30
Penentuan Koefisien Keragaman (KK) :
KK = (KTS)1/2 = (1,944)1/2 x 100%
rerata keseluruhan 5,25

= 26,56%

SITI F 31
Analisis Ragam

SK DB JK KT F
Fhit Ftab
5% 1%
Kelompok b-1= 3 2 0,667 0,343
Perlakuan t-1 = 3 61,5 20,50 10,54** 3,86 6,99
1,944
Galat (t-1) (b-1)=9 17,5
Total txb -1=15 81 - -

SITI F 32
Keterangan: ** = sangat nyata pada taraf 1%
(p< 0,01)
Keputusan:
Karena F hitung untuk perlakuan sangat
nyata, maka diputuskan untuk menolak H0.
= ada pengaruh nyata perlakuan ZPT

SITI F 33
Kesimpulan :
Berdasarkan analisis ragam dapat
disimpulkan bahwa:
• rerata dari keempat macam perlakuan zpt
yang dicobakan tidak semua sama
• paling sedikit ada satu perlakuan yang
mempengaruhi peningkatan pertumbuhan,
sehingga nilai reratanya berbeda dengan
yang lain.
• perlakuan zpt berpengaruh nyata thd
pertumbuhan SITI F 34
Perlakuan mana saja yang berbeda nyata dapat
ditelusuri dengan uji lanjutan pada
perbandingan berganda.

Misal: Duncan’s New Multiple Range Test


(DNMRT) dengan tahapan sbb:

Susun nilai tengah perlakuan dalam urutan menaik


berikut:

A D B C
3,25 4,5 4,75 8,5

SITI F 35
Hitung galat baku dari nilai tengah perlakuan :
Data dari RAK: KTS = 1,944, r = 4
sỹ = (s2/r)1/2 = (KTS/r)1/2 = (1,944/4)1/2 = 0,920

Dari tabel lampiran 8, dengan db Galat (sisa atau


error) = 9, tentukan wilayah nyata student untuk
taraf nyata 5%:
Nilai P yang diambil = 2, 3, 4
P 2 3 4
rp 3,2 3,34 3,41
SITI F 36
SITI F 37
Tentukan wilayah nyata terpendek : Rp = rpx sỹ
P 2 3 4
rp 2,94 3,073 3,137

A D B C
3,25 4,5 4,75 8,5
|ỹA-ỹD| = 1,25 < 2,94, A dan D tidak berbeda nyata
|ỹA-ỹB| = 1,5 < 3,075 , A dan B tidak berbeda nyata
|ỹA-ỹC|= 5,25 > 3,137, A dan C berbeda nyata
|ỹD-ỹB| = 0,25 < 2,94, D dan B tidak berbeda nyata
|ỹD-ỹC| = 4> 3,137, D dan C berbeda nyata
|ỹB-ỹC|= 3,73 > 3,137, A dan C berbeda nyata

A D B C
3,25 4,5 4,75 8,5
SITI F 38
Tabel rerata pertumbuhan pada
berbagai perlakuan ZPT
Perlakuan ZPT Berat basah (g)

A = kontrol 3,25a
B = NAA 4,75a
C = Paklobutrazol 8,50b
D = BAP 4,50a

SITI F 39
DATA HILANG

Terjadi jika:
◦Perlakuan yg tdk tepat
◦Kerusakan bahan/objek percobaan
◦Pengambilan data tidak tepat
◦Data tidak logis

SITI F 40
DATA HILANG
Y = rB + tT-G
(r-1)(t-1)
r dan t = jumlah kelompok dan perlakuan
B dan T = total nilai pengamatan dalam
kelompok dan perlakuan yang kehilangan
satuan percobaannya
G = total keseluruhan dari nilai pengamatan

SITI F 41
Data pertumbuhan dari 16 tanaman yang mendapatkan perlakuan ZPT berbeda

Kelompok Perlakuan Total

Ukuran bibit Kelompok


A B C D
1 2 5 8 6 21
2 3 4 7 5 19
3 3 - 10 5 18
4 5 5 9 2 21
Total perl 13 14 34 18 79
5,25

rata-rata 3,25 4,75


SITI F 8,5 4,5 42
Y = rB + tT-G = (4 x 18) + (4x14) – 79 = 5,4
(r-1)(t-1) 3x3

SITI F 43
ANOVA MENGGUNAKAN EXCEL
Menggunakan Analysis ToolPak untuk
menjalankan analisis data:
1. Klik tab File, klik Opsi, lalu klik kategori Add-In.
2. Jika Anda menggunakan Excel 2007, klik Tombol Microsoft
Office , dan lalu klik Opsi Excel
3. Di kotak Kelola, klik Add-in Excel, lalu klik Jalankan.
4. Dalam kotak Add-in , pilih kotak centang Analysis ToolPak ,
dan lalu klik OK.
– Jika Analysis ToolPak tidak terdaftar dalam kotak Add-In yang
tersedia, klik Telusuri untuk menemukannya.
– Jika Anda diberi tahu bahwa Analysis ToolPak tidak terinstal di komputer
Anda, klik Ya untuk menginstalnya.
SITI F 44
SITI F 45
SITI F 46
SITI F 47
SITI F 48
SITI F 49
SITI F 50
RANCANGAN ACAK LENGKAP

SITI F 51
Untuk RAL pilih ANOVA: single factor

SITI F 52
SITI F 53
SITI F 54
SITI F 55
SITI F 56
SITI F 57
RANCANGAN ACAK KELOMPOK

SITI F 58
pilih ANOVA:Two-Factor Without Replication

SITI F 59
SITI F 60
SITI F 61
Rows adalah Kelompok
Columns adalah Perlakuan,
Fcrit adalah nilai Ftabel 5%SITI F 62
ANALISIS DATA
MENGGUNAKAN MINITAB
Analisis Varian Satu Faktor: RAL
Misal: perlakuan: BAP, Respon/hasil: jumlah tunas
Masukkan data di C1 dan C2
Klik Stat → ANOVA → One-way
Pastikan pointer berada pada kotak Response →
double klik TUNAS
Pastikan pointer berada pada kotak Factor → double
BAP
Klik comparisons, pilih Tukey
Setelah diklik OK akan dihasilkan
SITI F 63
SITI F 64
SITI F 65
SITI F 66
SITI F 67
SITI F 68

Anda mungkin juga menyukai