Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN & RANCANGAN PERCOBAAN

(MBI335)

RANCANGAN ACAK KELOMPOK

Suhartono
Definisi RAK
§ Unit percobaan dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) selalu
diasumsikan homogen.
§ Pada kenyataannya hal tersebut belum tentu benar, sehingga
diperlukan metode lain yang bisa menguraikan keragaman
tersebut.
§ Tujuan pengelompokkan adalah untuk memperoleh satuan
percobaan yang seseragam mungkin dalam setiap kelompok,
sehingga beda yang teramati sebagian besar disebabkan oleh
perlakuan.
§ Pembagian perlakuan dilakukan secara acak terhadap setiap
satuan percobaan di dalam kelompok.
§ Misalnya : Percobaan pengamatan pertumbuhan pohon pada
areal dengan tingkat kesuburan berbeda
2
Definisi RAK
§ RAK adalah rancangan dengan satu faktor dan unit percobaannya
tidak homogen.
§ Unit-unit percobaan dikelompokkan kedalam beberapa kelompok
sehingga unit-unit percobaan dalam kelompok yang sama bersifat
lebih homogen dibandingkan antar kelompok.
§ Semua perlakuan ditempatkan secara acak pada tiap kelompok

3
Definisi RAK
§ Kontrol lokal merupakan pengelompokan perlakuan secara lengkap
sebagai kelompok atau blok tertentu seperti areal tanah, laut, bobot
badan ternak, umur dll yang kondisinya berbeda untuk tujuan
percobaan.
§ Kondisi yang dapat dianggap sebagai kelompok antara lain
§ Areal lahan (daratan, perairan, laut)
§ waktu pengamatan (siang, malam)
§ alat percobaan (mesin berbeda merek dll)
§ tenaga kerja (wanita , anak, tenaga terlatih, kurang pengalaman dll.)

4
5
2. MODEL
2.1. Asumsi :
Ø Sama dengan asumsi RAL
Ø Tidak ada interaksi antara kelompok dan perlakuan.
2.2. Model Matematis
Yij = µ + bi + tj + Îij
Keterangan :
Yij = Nilai peubah respon pada ulangan ke-i yang
mendapat perlakuan ke-j
µ = Rata-rata umum
bi = Pengaruh tambahan dari kelompok ke-i
tj = Pengaruh tambahan akibat perlakuan ke-j
Îij = Galat akibat perlakuan ke-i dan kelompok ke-j

6
2.3. Hipotesis
H0 : t1 = t2 = … = tp
H1 : Paling sedikit ada dua tj ¹ tj`

7
2.4. Kriteria Pengujian Hipotesis Untuk model tetap atau acak
Tolak H0 jika Fhit > Fa (p-1, db galat)
Terima H0 jika Fhit £ Fa (p-1, db galat).
3. Pengacakan
Pengacakan dilakukan secara lengkap untuk semua perlakuan
pada tiap kelompok.
4. Data Hasil Pengamatan

Perlakuan
Kelompok Jumlah Rata-rata
1 2 … P
__
1 Y11 Y12 … Y1p J1. Y 1.
2 Y21 Y22 … Y2p J2.
__
Y 2.

    
__
b Yb1 Yb2 … Ybp Jb. Y b.
Jumlah J.1 J.2 … J.p J -
__ __ __ __
Rata-rata Y .1 Y .2 … Y .p - Y ..
8
5. Tabel Sidik Ragam

Sumber
db JK KT Fhit
Keragaman
Kelompok b-1 JKK KTK KTK/KTG
Perlakuan p-1 JKP KTP KTP/KTG
Galat (b-1)(p-1) JKG KTG
Total bp-1 JKT

9
Komputasi untuk Sidik Ragam
DBPerlakuan = p - 1
DBKelompok = b - 1
b Derajat bebas
DBTotal = å n j - 1
j =1
DBGalat = DBTotal - DBKelompok - DBPerlakuan

FK = J 2 / bp
2
2
J .1 2
J .2 J .p
JKP = + + ... + - FK
b b b
J1.2
J 22. J 2b. Jumlah Kuadrat
JKK = + + ... + - FK
p p p
JKT = Y11
2
+ Y12
2
+ ... + Ybp
2
- FK
JKG = JKT - JKK - JKP

JK KT Perlakuan
KT = Kuadrat tengah Fhit =
DB KT Galat
10
Suatu percobaan dilakukan untuk menguji tidak ada perbedaan rata-rata
produksi empat merek mesin. Dalam percobaan ini hari dapat memberikan
produksi yang berbeda, sehingga hari dijadikan sebagai kelompok. Dari
percobaan diperoleh data sebagai berikut :

Mesin
Hari (kelompok) Jml Rata-rata
A B C D
1 260 308 323 330 1221 305.3
2 280 358 343 345 1326 331.5
3 298 353 350 333 1334 333.5
4 288 323 365 363 1339 334.8
Jml 1126 1342 1381 1371 5220 -

Rata-rata 281.5 335.9 345.3 342.8 - 326.3

11
Ø Hipotesis :
H0 : tA = tB = tC = tD=0
H1 : Paling sedikit ada dua tj ¹ tj`

Perhitungan :

}
DBKelompok = b - 1 = 4 - 1 = 3
DBMe sin = p - 1 = 4 - 1 = 3
b
DBTotal = å n j - 1 = 16 - 1 = 15 Derajat Bebas
j =1

DBGalat = DBTotal - DBKelompok - DBPerlakuan


= 15 - 3 - 3 = 9

12
Jumlah Kuadrat
J2 5220 2
FK = = = 1703025
bp 4 x4
2
J1. J 22. J 2b.
JK hari = + + ... + - FK
p p p
12212 1326 2 1334 2 1339 2
= + + + - FK = 2373.5
4 4 4 4
2
2
J .1 2
J .2 J .p
JK Mesin = + + ... + - FK
b b b
1126 2 1342 2 13812 13712
= + + + - FK = 10885.5
4 4 4 4
JKT = Y11 + Y12 + ... + Ybp - FK =
2 2 2

= 260 2 + 280 2 +  + 3632 - 1703025 = 14975


JKG = JKT - JKK - JKP = 14975 - 2373.5 - 10885.5 = 1716
Kuadrat Tengah & F hitung

JK Hari JK Me sin
KTHari = = 791.2 KTMe sin = = 3628.5
DBHari DBMe sin
KTHari KTMe sin
FHit ( Hari ) = = 4.15 FHit ( Me sin) = = 19.03
KTGalat KTGalat 13
ØTabel Sidik Ragam

SK db JK KT Fhit
Hari 3 2373.5 791.2 4.15*
Mesin 3 10885.5 3628.5 19.03**
Galat 9 1716.0 190.7
Total 15 14975.0

F0.05 (3,9) = 3.86, F0.01 (3,9) = 6.99


* = Nyata pada a = 0.05
** = Nyata pada a = 0.01

14
Teladan
• Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh berbagai
campuran ransum (pakan ternak) yaitu A, B, C, dan D
terhadap bobot badan selama 30 hari masa percobaan.
Peneliti menggunakan hewan coba domba jantan yang
mempunyai umur berbeda. Oleh karena terdapat
perbedaan umur yang terdiri atas 4 kelompok umur.
• Data hasil bobot badan setelah percobaan disajikan
pada tabel berikut:
Tabel. Data pertambahan bobot badan (kg) domba jantan selama
percobaan yang diberi ransum yang berbeda

Kelompok Pertambahan Bobot Badan Pada Jenis Ransum Total


Umur Kelompok
A B C D
1 2 5 8 6 21
2 3 4 7 5 19
3 3 5 10 5 23
4 5 5 9 2 21
Total 13 19 34 18 84
Perlakuan
Rata-rata 3,25 4,75 8,50 4,50 5,25
Analisis Data

FK = = (84)2/(4)(4) = 441

JKT = = (2)2 + (3)2 + …+ (2)2 - 441 =81

JKK = = {(21)2 + (19)2 + …+ (21)2}/ 4 - 441 =2

JKP = = {(13)2 + (19)2 + …+ (18)2}/ 4 - 441 =61,5

JKG = JKT – JKP - JKK = 81- 61,5 – 2 = 17,5

KTK = JKK/DBK = 2/3 = 0,6667


KTG = JKG/DBG = 17,5/9 = 1,9444
KTP = JKP/DBP = 61,5/3 = 20,5

Fhitung = KTP/KTG = 20,5/1,9444 = 10,54


Analisis Sidik Ragam

Sumber Derajat JK KT Fhitung Ftabel


Keragaman Bebas

5% 1%

Kelompok 3 2,0 0,6667 -

Perlakuan 3 61,5 20,5000 10,54** 3,86 6,99

Galat 9 17,5 1,944

Total 15 81,0
** = sangat signifikan pada taraf 1% (p<0,01)
Jenis ransum berpengaruh signifikan terhadap pertambahan bobot badan domba jantan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai