Anda di halaman 1dari 8

ANOVA DUA ARAH (Two Way ANOVA) Jika pada anova satu jalur kita dapat mengetahui

ada atau tidaknya perbedaan beberapa variabel bebas dengan sebuah variabel terikat dan
masingmasing variabel tidak mempunyai jenjang: maka dalam anova dua jalur kita ingin
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan beberapa variabel bebas dengan sebuah variabel
terikatnya dan masing-masing variabel mempunyai dua jenjang atau lebih. Banyaknya jenjang
yang dimiliki variabel bebas dan variabel terikat ini menentukan nama dari anovanya. Misalnya
variabel bebas mempunyai jenjang dua buah dan variabel terikatnya mempunyai jenjang dua
buah pula,maka anovanya ditulis ANOVA 2 x 2. (Usman, Husaini.2006. Pengantar Statistika.
Jakarta : PT Bumi Aksara).
Asumsi yang digunakan untuk ANOVA dua arah :
1. Populasi yang diuji berdistribusi normal
2. Varians dari populasi yang diuji sama
3. Sampel independen satu dengan yang lain.
Pada pengujian ANOVA 2 didasarkan pada pengamatan 2 kriteria. Setiap kriteria dalam
pengujian ANOVA mempunyal level. Tujuan dari pengujian ANOVA 2 arah ini adalah untuk
mengetahui apakah ada pengaruh dari berbagai kriteria yang diuji terhadap hasil yang
diinginkan. Ada 2 jenis anova dua arah: 1. Anova Dua Arah tanpa Interaksi, merupakan
pengujian hipotesis beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan
interaksi antara kedua faktor tersebut ditiadakan. Contoh : Dari 4 matakuliah dengan penggunaan
4 kelompok mahasiswa yang berbeda. Ingin diuji apakah rata-rata hasil ujian sama untuk
matakuliah dan kelompok mahasiswa.
Dalam pengujian ANOVA ini, dipergunakan rumus hitung sebgai berikut :
Dimana :
r c 2
T
JKT =∑ ∑ x y −
2

i=1 j=1 rc
r

∑ T 2i T
2
i=1
JKB= −
c rc
C

∑ T . j2 T2
JKK = J=1 −
r rc
JKG=JKT −JKB−JKK
Aplikasi Perhitungan Manual
1. Data berikut ini adalah nilai akhir yang dicapai oleh 4 mahasiswa dalam mata kuliah
kalkulus, kimia, b.inggris, dan agama.
Lakukan analisis varians, dan gunakan taraf signifikansi 5% untuk menguji hipotesis
bahwa : a. Keempat mata kuliah itu mempunyai tingkat kesulitan yang sama! b. Keempat
mahasiswa itu mempunyai kemampuan yang sama! Penyelesaian :
1. Hipotesis 1 :
H 0= Keempat mata kuliah itu mempunyai tingkat kesulitan yang sama
H 1 = sekurang-kurangnya satu matakuliah tidak sama

H 0=a1=a2=…=a j
H 1=sekurang−kurangnya ada satu βi ≠ β j
2. Taraf nyata ( a )=5 %=0,05(nilai f tab )
a. Untuk baris
V 1=b−1=4−1=3
V 2=( k−1 ) ( b−1 )=( 4−1 ) ( 4−1 ) =9
f a ( V 1 : V 2 ) =f 0,05 (3: 9) =3,86
b. Untuk kolom
V 1=b−1=4−1=3
V 2=( k−1 ) ( b−1 )=( 4−1 ) ( 4−1 ) =9
f a ( V 1 : V 2 ) =f 0,05 (3: 9) =3,86
3. Kriteria pengujian
a) H 0 diterima apabila f 0 ≤ 3,86
H 0 ditolak apabiala f 0 >3,86
b) H 0 diterima apabila f 0 ≤ 3,86
H 0 ditolak apabiala f 0 >3,86
4. Perhitungan
11982
JKT=68 2+ 832+ …+612− =1921.75
16
2 2 2 2 2
339 +328 +284 +247 1198
JKB= − =1342.25
4 16
278 2+3 16 2+30 42 +3002 11982
JKK = − =188.75
4 16
JKG=1921.75−1342.25−188.75=390.75

Hasil dari perhitungan lainnya :

5. Kesimpulan :
a. F hitung = 10,3 > F tabel = 3,86, maka Tolak H0, bahwa keempat mata kuliah
mempunyai tingkat kesulitan yang tidak sama.
b. F hitung = 1,45 < F tabel = 3,86, maka Terima Ho, bahwa keempat mahasiswa itu
mempunyai kemampuan yang sama.

2. Anova Dua Arah dengan Interaksi, merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih
dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut
diperhitungkan.
Contoh : Ingin menyelidiki apakah tingkat aktivitas ekstrakulikuler berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa, dan apakah tingkat ekonomi berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. Serta adanya interaksi antara tingkat ekonomi dengan kegiatan
ekstrakulikuler. Hipotesis dalam ANOVA dua arah terdiri dari:
1. Berkaitan dengan pengaruh faktor pertama (A) atau efek baris
H 0=μ A 1=μ A 2
H 1=μ A 1 ≠ μ A 2
2. Berkaitan dengan pengaruh faktoe kedua (B) atau efek dalam
H 0=μ B 1=μ B 2=μ B 3
H 1= paling sedikit salah satu μ tidak sama
3. Interaksi antara faktor pertama dengan faktor kedua (A X B)
H 0: efek faktor yang satu tergantung pada faktor yang lainnya.
H 1 : efek faktor yang satu tidak tergantung pada faktor yang lainnya.
Rumus :
Jumlah kuadrat total
b k n 2
T
JKT=∑ ∑ ∑ X ijk − 2

i=1 j=1 k=1 bkn

Jumlah kuadarat baris


b

∑ T 2iT2
JKB= i=1 −
kn bkn

Jumlah kuadrat kolom


b

∑T j 2

T
2
i =1
JKK = −
kn bkn

Jumlah kuadrat bagi interaksi baris kolom


b k b k

∑∑TI j 2 ∑ T 2i ∑Tj
T2
2

i=1 j=1 i=1 j=1


JK ( BK )= − − +
N kn bn bkn

Jumlah kuadrat error


JKE=JKT−JKB−JKK −JK (BK )
Contoh kasus :
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah tingkat aktivitas ekstrakurikuler
berpengaruh terhadap prestasi belajar, apakah tingkat ekonomi berpengaruh pada
prestasi siswa. Dan apakah ada interaksi antara tingkat ekonomi dengan kegiatan
ekstrakurikuler. Diketahui data sebagai berikut :

Penyelesaian :
i. Hipotesis
f 1 : H 0 =∝1=∝2=∝3 =∝4=0
H 1=sekurang−kurangny ada satu a1 ≠ 0
f 2 : H 0 =β1 =β2 =β3 =β 4=0
H 1=sekurang−kurangny ada satu β j ≠ 0
f 3 : H 0 =(∝ β1 1 )=(∝ β 12 )=(∝ β 1 3)=(∝ β 1 4 )=0
H 1=sekurang−kurangny ada satu(∝ β j )≠ 0
ii. Taraf signifikasi 5% = 0,05
f 1> f ∝ ¿¿
f 1> f 0,05 (4−1 ;4 (3 )2)
f 1> f 0,05 (2 ;24 )
f 1> 3,01→ H 0 ditolak

f 2> f ∝ ¿¿
f 2> f 0,05 (3 −1 ; 4(3)2)
f 2> f 0,05 (2;24 )
f 2> 3 , 40→ H 0 ditolak

f 3> f ∝ ¿¿
f 3> f 0,05 ((4−1)(3−1);4 (3 )2)
f 3> f 0,05 (6 ; 24)
f 3> 2,51→ H 0 ditolak

iii. Perhitungan
b k n 2
T
JKT=∑ ∑ ∑ X ijk − 2

i=1 j=1 k=1 bkn


2 2 2 21102
¿ 64 +66 + …+38 − =3779
36

∑ T 2iT
2
i=1
JKB= −
kn bkn
2 2 2 2 2
607 +510 +527 +466 2110
¿ − =1157
9 36

∑T j T
2
2
i =1
JKK = −
kn bkn
723 +736 + 6512 21102
2 2
¿ − =3 50
12 36

b k b k

∑ ∑ T Ij ∑ T ∑ T j
T
2
2
i 2
2
i=1 j=1 i=1 j=1
JK ( BK )= − − +
N kn bn bkn
2 2 2 2 2 2 2
200 + …+150 607 +…+ 466 723 +…+ 651 2110
¿ − − + =771
9 9 12 36

JKE=JKT−JKB−JKK −JK (BK )


¿ 3779−1157−350−771=1501
iv. Kesimpulan
Tingkat aktivitas ekstrakurikuler berpengaruh terhadap prestasi belajar,
tingkat ekonomi tidak berpengaruh pada prestasi siswa. Dan adanya interaksi
antara tingkat ekonomi dengan kegiatan ekstrakurikuler.
Contoh kasus :
Ingin diuji apakah mean tekanan darah pasien obat A, obat B dan obat C sama, dan apakah mean
tekanan darah pria dan wanita sama, serta apakah ada interaksi antara variabel jenis obat yang
dikonsumsi pasien dengan jenis kelamin.
Diketahui data sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai