Anda di halaman 1dari 5

REGRESI LINEAR

1. REGRESI LINEAR SEDERHANA


Regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen
(x) dengan variabel dependen ( y ) .Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau
negatif serta untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan nilai. Data yang digunakan biasanya
berskala interval atau rasio.
Rumus dari dari analisis regresi linear sederhana adalah sebagai berikut:
Y ' =a+bX
Keterangan :
Y =¿ subyek dalam variabel dependen yang diprediksi

a=¿ harga Y ketika harga X =¿ 0(harga konstan)

b=¿ angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+)
arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

X =¿ subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Secara teknik harga b merupakan tangent dari perbandingan antara panjang garis variabel
dependen, setelah persamaan regresi ditemukan.

sy
Harga b=r
sx

Harga a=Y −bX

Dimana :

r =¿ koefisien korelasi product moment antara variable-variable X dengan variable Y

s y =¿ simpangan buku variable Y

s x =¿simpangan baku variable X


Jika harga b merupakan fungsi dari koefisien korelasi. Bila koefisien korelasi tinggi, maka harga
b juga besar, sebaliknya bila koefisien korelasi rendah maka harga b juga rendah (kecil). Selain
itu bila koefisien korelasi negatif maka harga b juga negatif, dan sebaliknya bila koefisien
korelasi positif maka harga b juga positif.

Selain itu harga a dan b dapat dicari dengan rumus berikut:

( ∑ Y ) ( ∑ X 2 )−(∑ X )(∑ XY )
a=
n ∑ X −¿ ¿
2

N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
b=
n ∑ X −¿ ¿ ¿
2

Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t)


Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel dependen (Y). Signifikan berarti pengaruh yang terjadi dapat
berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).

Rumus t hitung pada analisis regresi adalah sebagai berikut:

atau t hitung= √ 2
b r n−2
t hitung=
sb √1−r
Keterangan :

b=¿Koefisien regresi

sb=¿ Standar error

r =¿ Koefisiensi korelasi sederhana

n=¿ Jumlah data atau kasus

Langkah-langkah pengujian koefisien regerasi sederhana adalah sebagai berikut :

a. Menentukan Hipotesis
H 0=¿ Tidak ada pengaruh yang signifikan

H a =¿ Ada pengaruh yang signifikan

b. Menentukan tingkat signifikasi


Biasanya menggunakan a=5 % atau 0,5
c. Menentukan t hitung
d. Menentukan t table
e. Membandingkan t hitung dan t table dengan kriteria

H 0 diterima jika thitung ≥ t tabe

H 0 ditolak jika thitung ≤ t tabel

H 0 diterima jika−thitung ≤ t tabel

H 0 ditolak jika−thitung> t tabel

Contoh Kasus
Seorang pengusaha bernama Andrianto ingin meneliti tentang pengaruh biaya promosi terhadap
volume penjualan pada perusahaan minyak wangi. Dari pernyataan tersebut didapatvariabel
dependen (Y ) adalah volume penjualan dan variabel independen ( X ) adalah biaya promosi.
Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:

NO BIAYA PROMOSI BIAYA PENJUALAN

1 12 56

2 14 62

3 13 60

4 12 61

5 15 65

6 13 66

7 14 60

8 15 63

9 13 65

10 14 62

Langkah :
 Buka file : korelasi & regresi
 Klik Analyze, klik Regression, dan klik linier
 Klik dan pindahkan volume penjualan ke kotak dependent dan biaya promosi ke
kotak independent dengan mengetik tanda ►
 Klik statistics pilih estimates, model fit, dan descriptive.
 Klik continue
 Klik plots
 Pada standardized residual plots, pilih histogram dan normal probability plot.
 Klik continue dan klik OK.

Output pada SPSS dapat dilihat sebagai berikut:

Dari hasil perhitungan didapatkan:


'
Y =a+bX

Konstanta (a) = 45.286; Koefisien Regresi (b) = 1,238; dan t hitung = 1.419

Selanjutnya yaitu menganalisis signifikansi pengaruh variabel independen dengan variabel


dependen. Jika ditetapkan hipotesis sebagai berikut:

H. Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan

H. Ada pengaruh signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, pengujian 2 sisi, dan derajat kebebasan (df) = n-
k-1 = 10-1-1 = 8 (dimana n = jumlah data, k = jumlah variabel independen) maka diperoleh t
tabel sebesar 2.30600. (dapat dilihat pada Ms Excel dengan mengetikkan “=tinv(0,05;8)” lalu
tekan Enter).

Karena t hitung < t tabel, maka H a diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan
antara biaya promosi dengan volume penjualan.

Anda mungkin juga menyukai