b=¿ angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun
penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+)
arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
Secara teknik harga b merupakan tangent dari perbandingan antara panjang garis variabel
dependen, setelah persamaan regresi ditemukan.
sy
Harga b=r
sx
Dimana :
( ∑ Y ) ( ∑ X 2 )−(∑ X )(∑ XY )
a=
n ∑ X −¿ ¿
2
N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
b=
n ∑ X −¿ ¿ ¿
2
atau t hitung= √ 2
b r n−2
t hitung=
sb √1−r
Keterangan :
b=¿Koefisien regresi
a. Menentukan Hipotesis
H 0=¿ Tidak ada pengaruh yang signifikan
Contoh Kasus
Seorang pengusaha bernama Andrianto ingin meneliti tentang pengaruh biaya promosi terhadap
volume penjualan pada perusahaan minyak wangi. Dari pernyataan tersebut didapatvariabel
dependen (Y ) adalah volume penjualan dan variabel independen ( X ) adalah biaya promosi.
Data-data yang didapat ditabulasikan sebagai berikut:
1 12 56
2 14 62
3 13 60
4 12 61
5 15 65
6 13 66
7 14 60
8 15 63
9 13 65
10 14 62
Langkah :
Buka file : korelasi & regresi
Klik Analyze, klik Regression, dan klik linier
Klik dan pindahkan volume penjualan ke kotak dependent dan biaya promosi ke
kotak independent dengan mengetik tanda ►
Klik statistics pilih estimates, model fit, dan descriptive.
Klik continue
Klik plots
Pada standardized residual plots, pilih histogram dan normal probability plot.
Klik continue dan klik OK.
Konstanta (a) = 45.286; Koefisien Regresi (b) = 1,238; dan t hitung = 1.419
H. Tidak ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi dengan volume penjualan
Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, pengujian 2 sisi, dan derajat kebebasan (df) = n-
k-1 = 10-1-1 = 8 (dimana n = jumlah data, k = jumlah variabel independen) maka diperoleh t
tabel sebesar 2.30600. (dapat dilihat pada Ms Excel dengan mengetikkan “=tinv(0,05;8)” lalu
tekan Enter).
Karena t hitung < t tabel, maka H a diterima. Kesimpulannya, terdapat pengaruh yang signifikan
antara biaya promosi dengan volume penjualan.