Keterangan:
Ry.x1xl = korelasi variabel X1 dengan X2 secara bersama-sama dengan harga
saham
ryx1 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X1 dengan Y
ryx2 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X2 dengan Y
rx1x2 = korelasi sederhana (product moment pearson) antara X1 dengan X2
6. Analisis Determinasi (R^2)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam
independen (X1,X2... Xn) secara bersama-sama model regresi variabel independen (X1, X2,…Xn) secara
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen (Y). dependen (Y).
F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Rumus t hitung pada analisis regresi adalah:
t hitung = bi / Sbi
F hitung = R2/k : (1 – R2) / (n – k – 1)
Keterangan: Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi bi = Koefisien regresi variabel i
n = Jumlah data atau kasus Sbi = Standar error variabel
k = Jumlah variabel independen
Langkah - langkah Pengujian
Analisis Regresi Berganda
Buka program SPSS dengan klik Start >> All Programs >> SPSS
1. Inc >> Statistic 17.0 >> SPSS Statistic 17.0. Pada kotak dialog
SPSS Statistic 17.0, klik Cancel, hal ini karena ingin membuat
data baru. Selanjutnya akan terbuka tampilan halaman SPSS.
2.
Klik Variable View, kemudian pada kolom Name baris pertama
ketik Y, baris kedua ketik X1, dan baris ketiga ketik X2.
Langkah - langkah Pengujian
Analisis Regresi Berganda
4.
HargaSaham, untuk kolom pada baris kedua ketik PER, dan
baris ketiga ketik ROI. Sedangkan untuk kolom-kolom lainnya
boleh dihiraukan (isian default). Hasil pembuatan variabel
seperti berikut:
Langkah - langkah
Pengujian Analisis Regresi
Berganda
7.
Klik variabel Harga Saham dan masukkan ke
kotak Dependent, kemudian klik variabel PER
dan ROI kemudian masukkan ke kotak
Independent(s). Klik OK, maka hasil output yang
didapat adalah:
>>Output Latihan Analisis Regresi Linier
Berganda<<
Question
Time