NAMA : AIGA JULIANI ALVIRA

NPM : 1910017411011

HARI/TANGGAL : SELASA /20 APRIL 2021

TUGAS RINGKASAN ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

ANALISIS KORELASI DAN REGRESI

ANALISIS KORELASI

Analisis Korelasi adalah salah satu jenis pengukuran dalam statistic yang sering digunakan
dalam pengolahan data. Dan mengukur kekuatan atau bentuk arah hubungan linier antara dua variable
atau lebih. Pada analisis korelasi tidak dibedakan antara variable dependen dan variable independen.
Korelasi merupakan metode statistic yang bisa digunakan bila memiliki dua variable.

Manfaat analisis korelasi :

Analisis korelasi sering digunakan untuk menyatakan derajat kekuatan hubungan antara dua variable.
Korelasi sering digunakan dalam dunia riset ataupun bisnis. Analisis korelasi memeberikan analisis yang
bermanfaat bagi para pengambil keputusan.

Contohnya : Seorang pemimpin perusahaan kerap kali menggunakan korelasi untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan yang kuat antara kenaikan gaji pegawai dengan jumlah pendapat perusahaan

Pengujian Hipotesis Korelasi Prooduct Moment :

 H0 : Tidak terdapat hubungan antara variable X dan variable Y

 Ha : Terdapat hubungan antara variable X dan variable Y
n ∑ XY −∑ X ∑ Y
 Statistik uji : rᵪᵧ =
√¿ ¿¿
 Daerah penolakan :
- Jika sig < 0,05 maka tolak H0 dan disimpulkan terdapat hubungan antara variable X dan
variable Y
- Jika │rᵪᵧ│> r table (rₙ) maka tolak H0 dan disimpulkan terdapat hubungan antara variable X
dan variable Y

ANALISIS REGRESI

Menurut Drapper and Smith (1992) analisis regresi merupakan metode analisis yang
dapat digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan yang bermakna tentang
hubungan ketergantungan variabel terhadap variabel lainnya.
 Analisis Regresi adalah salah satu analisis yang paling popular dan luas pemakaiannya. Analisis
ini juga digunakan variable bebas mana saja yang berhubungan dengan variable terikat, dan untuk
mengetahui bentuk-bentuk hubungan tersebut. Dan dapat mengukur besarnya pengaruh dari satu atau
lebih variable independen terhadap variable dependen. Tujuannya untuk memprediksi nilai variable
dependen berdasarkan satu atau lebih variable independen.

Analisis regresi linier sederhana (satu variable independen) : ӯ = b0 + b1X atau Y = b0 + b1X + e

Analisis regresi linier berganda (lebih dari satu variable independen)

ӯ = b0 + b1X1 + b2X2 + … + bkXk atau Y +b0 + b1X1 +b2X2 + … + bkXk + e

dimana : b0 : menunjukkan konstanta dari regresi

b1,b2 : menunjukkan koefisien regresi

Analisis regresi digunakan hamper pada semua bidang kehidupan, baik itu dalam bidang industry,
pemerintahan,engineer,ekonomi, dan lain sebagainya. Beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dengan
melakukan penerapan analisis regresi :

- Membuat estiminasi rata-rata dan nilai variable tergantung dengan didasarkan pada nilai variable
bebas
- Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
- Meramalkan nilai rata-rata variable bebas yang didasari nilai variable bebas diluar jangkauan sample.

Pengujian Analisis Regresi :

 Uji asumsi klasis (uji linieritas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, dan uji
multikolinieritas)
 Koefisien Regresi
 Uji t : mengetahiu variable bebas atau variable independen (x) secara parsial terhadap variable
terikat atau variable dependen (Y).
- H0 : tidak pengaruh X1terhadap Y
- Ha : terhadap pengaruh X1 terhadap Y
- Statistik uji : t hitung
- Daerah penolakan : Jika sig < 0,05 maka tolak H0 dan terdapat pengaruh X1 terhadap Y
Jika │t hitung │> t table (t n-k+1) maka tolak H0 dan terdapat pengaruh
x1 terhadap Y.
 Uji F : untuk melihat pengaruh semua variable bebas terhadap variable terikat.
- H0 : tidak terdapat pengaruh X1,X2,…Xk terhadap Y secara serentak
- Ha : terdapat pengaruh X1,X2,…Xk terhadap Y secara serentak
- Statistik uji ; F hitung
- Derah penolakan : Jika sig < 0,05 maka tolak H0 dan terhadap pengaruh X1,X2,…,Xk
terhadap Y secara serentak.
 Jika F hitung > F table (F k.(n-k-1)) maka tolak H0 dan terdapat
pengaruh X1,X2,…Xk terhadap Y secara serentak
 Koefisien Determinasi : Digunakan untuk mengukur seberapa baik garis regresi sesuai dengan
data aktualnya. Koefisien determinasi ini mengukur prosentase total variable dependen Y yang
dapat di jelaskan oleh variable independen.