Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PERCOBAAN FAKTORIAL A x B x C LENGKAP


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Biometrika
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir Ni Wayan Surya Wardani, M.S.

Oleh :
Annas Nandhia Rakhman (175090507111036)

JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Statisitika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari metode yang paling efisien
tentang cara cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis data, penarikan
kesimpulan, serta pembuatan keputusan yang terpercaya berdasarka data dan analisa yang
dilakukan. Peran statistika bisa dimanfaatkan dalam berbagai bidang, baik bidang
ekonomi, pemertintah, perbankan, industri, maupun sosial.
Salah satu fungsi statistika adalah bisa dimanfaatkan dalam perhitugan suatu
rancangan percobaan. Menurut Susilawati (2015) rancangan percobaan adalah suatu
metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi terkait penelitian yang sedang kita
teliti. Ada beberapa jenis rancangan percobaan yang bisa kita pakai. Salah satunya adalah
rancangan percobaan faktorial. Dalam makalah ini akan membahas tentang rancangan
faktorial A x B x C lengakap.

1.2 Tujuan
Tujuan makalah ini dibentuk adalah bisa mengetahui apa itu rancangan faktorial A x
B x C lengkap dan penggunaannya dalam suatu kasus.
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Rancangan Percobaan faktorial A x B x C Lengkap


Percobaan faktorial adalah percobaan yang menggunakan lebih dari satu faktor
dengan perlakuan yang merupakan kombinasi dari level-level suatu faktor dengan level-
level faktor lainnya (Nugrho, 2018). Istilah faktorial mengacu pada bagaimana perlakuan-
perlakuan yang akan diteliti disusun, tetapi tidak menyatakan bagaimana perlakuan-
perlakuan tersebut ditempatkan pada unit-unit percobaa.

Model dari rancangan percobaan faktorial tiga faktor lengkap:

X npqr=µ+ α p + β q +γ r +(αβ ) pq+(αγ ) pr +¿

Dengan :

p = 1,2,...,i

q = 1,2,...,j

r = 1,2,...,k

n = 1,2,...,l

X npqr = observasi/pengatan pada satuan percobaan ke n dari kombinasi perlakuan pqr dengan
faktor A taraf ke p, faktor B taraf ke q, dan faktor C taraf ke r

µ = rataan umum

α p = pengaruh faktor A pada taraf ke p

β q = pengaruh faktor B pada taraf ke q

γ r = pengaruh faktor C pada taraf ke r

(αβ ) pq = pengaruh interaksi faktor A taraf ke p dan faktor B taraf ke q

(αγ ) pr = pengaruh interaksi faktor A taraf ke p dan faktor C taraf ke r

¿ = pengaruh interaksi faktor B taraf ke q dan faktor C taraf ke r

¿ = pengaruh interaksi faktor A taraf ke p, pengaruh interaksi faktor B taraf ke q, dan faktor C
taraf ke r
e npqr = pengaruh error/galat yang muncul dari kombinasi percobaan ke n dalam faktor A taraf
ke p, faktor B taraf ke q, dan faktor C taraf ke

2.2 Hipotesis
Pengaruh faktor A
H 0 :α 1=…=α p=0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu p dimana α i ≠ 0
Pengaruh faktor B
H 0 : β1 =…=β q =0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu q dimana β i ≠ 0
Pengaruh faktor C
H 0 :γ 1=…=γ r=0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu r dimana γ i ≠ 0
Interaksi faktor A dan B
H 0 :(αβ )11 =…=(αβ ) pq=0
vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,q) dimana (αβ ) pq ≠0
Interaksi faktor A dan C
H 0 :(αγ )11=…=(αγ )pr =0
vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,r) dimana (αγ ) pr ≠ 0
Interaksi faktor B dan C
H 0 :( βγ )11 =…=(βγ )qr =0
vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (q,r) dimana ( βγ )qr ≠ 0
Interaksi faktor A, B, dan C
H 0 :(αβγ )111=…=(αβγ ) pqr =0
vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,q,r) dimana (αβγ ) pqr ≠ 0
2.2 Uji Asumsi
Pada umumnya uji asumsi pada rancangan faktorial tiga faktor ini sebagai berikut:
2.2.1 Uji Normalitas
Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah data yang telahn
dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi berdistribusi
normal.
2.2.2 Uji Homogenitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal
dari populasi yang memiliki variansi yang sama atau homogen
2.2.3 Independen
Nilai residual dan data setiap pengamatan satuan percobaan dikatakan
independen apabila plot residualnya menyebar secara acak dan tidak
membentuk pola tertentu.

2.3 Analsis Ragam

SK Db JK KT Fhitung Ftabel
A i-1 JKA JKA KTA F(dbA,dbG)
KTA=
dbA KTG
B j-1 JKB JKB KTB F(dbB,dbG)
KTB=
dbB KTG
C k-1 JKC JKC KTC F(dbC,dbG)
KTC=
dbC KTG
AB (i-1)(j-1) JKAB JKAB KTAB F(dbAB,dbG)
KTAB=
dbAB KTG
AC (i-1)(k-1) JKAC JKAC KTAC F(dbAC,dbG)
KTAC=
dbAC KTG
BC (j-1)(k-1) JKBC JKBC KTBC F(dbBC,dbG)
KTBC=
dbBC KTG
ABC (i-1)(j-1)(k- JKABC JKABC KTABC F(dbABC,dbG)
KTABC=
dbABC KTG
1)
Galat ijk(l-1) JKG JKG
KTG=
dbG
Total ijkl - 1 JKT

FK =¿ ¿ ¿
i

∑ X 2. p ..
JKA= p=1 −F K
jkl
i

∑ X 2.. q .
JKB= q=1 −F K
ikl
k

∑ X 2…r
JKC= r =1 −F K
ij l
i j i i
2 2
∑ ∑ X. pq. ∑ X . p .. ∑ X 2.. p .
JKA B= p =1 q =1 − p =1 − q=1 +F K
kl jkl i kl
i k i i
2
∑ ∑ X . p .r ∑ X 2. p .. ∑ X 2.. .r
JKA C= p=1 r=1 − p=1 − r=1 +F K
jl jkl i jl
j k j i
2 2
∑ ∑ X . .qr ∑ X .. q . ∑ X 2... r
JKBC= q=1 r =1 − q=1 − r=1 +FK
il jkl ij l
i j k i j i k i j k i i i
2 2 2 2
∑ ∑ ∑ X . pqr ∑ ∑ X . pq . ∑ ∑ X. p. r ∑ X 2. ..r ∑ ∑ X .. qr ∑ X 2. p .. ∑ X 2. . p . ∑ X 2...
JKABC= p=1 q =1 r=1 − p=1 q=1 − p=1 r=1 − r =1 − q =1 r=1 + p=1 + q=1 + r=1
l kl jl ij l il jkl i kl ij l
i j k
2
l l=i j k ∑ ∑ ∑ X . pqr
JKG=∑ ∑ ∑ ∑ X 2npqr −¿ p=1 q=1 r=1 ¿
n=1 p=1 q=1 r =1 l
l l=i j k
2
l l=i j k ( ∑ ∑ ∑ ∑ X 2npqr )
JKT=∑ ∑ ∑ ∑ X 2npqr −¿ n =1 p =1 q =1 r=1
¿
n =1 p =1 q=1 r=1 ijkl

BAB III
TELADAN MASALAH DAN PENYELESAIAN
3.1 Teladan 1
Suatu penelitian terdapat tiga faktor dalam suatu percobaan, faktor A, faktor
M, dan Faktor Warna. untuk faktor A terdiri dari dua level (A1 dan A2), faktor M tiga
level (M1, M2, dan M3), dan Warna juga tiga level (red, green, blue). Penelitian
tersebut menggunakan tiga kali ulangan.
Data sebagai berikut :

Indeks Warna
Kode Ulangan
Red Green Blue
AM1 1 339 85 53
  2 319 74 43
  3 228 72 45
A1M2 1 284 74 50
  2 341 85 50
  3 357 76 47
A1M3 1 313 82 49
  2 293 83 51
  3 297 83 55
A2M1 1 261 77 53
  2 284 63 38
  3 290 76 57
A2M2 1 308 84 54
  2 282 83 50
  3 303 89 50
A2M3 1 279 76 46
  2 303 76 49
  3 316 774 48

Hipotesis:

Pengaruh faktor A

H 0 :α 1=…=α p=0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu p dimana α i ≠ 0

Pengaruh faktor B

H 0 : β1 =…=β q =0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu q dimana β i ≠ 0

Pengaruh faktor Warna


H 0 :γ 1=…=γ r=0
vs
H 1 : paling sedikit ada satu r dimana γ i ≠ 0

Interaksi faktor A dan M

H 0 :(αβ )11 =…=(αβ ) pq=0


vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,q) dimana (αβ ) pq ≠0

Interaksi faktor A dan Warna

H 0 :(αγ )11=…=(αγ )pr =0


vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,r) dimana (αγ ) pr ≠ 0

Interaksi faktor M dan Warna

H 0 :( βγ )11 =…=(βγ )qr =0


vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (q,r) dimana ( βγ )qr ≠ 0

Interaksi faktor A, M, dan warna

H 0 :(αβγ )111=…=(αβγ ) pq r=0


vs
H 1 : paling sedikit ada sepasang (p,q,r) dimana (αβγ ) pqr ≠ 0

Kemudian dikombinasikan semua faktor dan level :

Rata-
Perlakuan I II II Total rata
295,333
red 339 319 228 886 3
M1
green 85 74 72 231 77
blue 53 43 45 141 47
A1 327,333
red 284 341 357 982 3
M2 78,3333
green 74 85 76 235 3
blue 50 50 47 147 49
red 313 293 297 903 301
82,6666
M3 green 82 83 83 248 7
51,6666
blue 49 51 55 155 7
278,333
red 261 284 290 835 3
M1 green 77 63 76 216 72
49,3333
blue 53 38 57 148 3
297,666
red 308 282 303 893 7
85,3333
M2
A2 green 84 83 89 256 3
51,3333
blue 54 50 50 154 3
299,333
red 279 303 316 898 3
308,666
M3
green 76 76 774 926 7
47,6666
blue 46 49 48 143 7
Total     2567 2567 3263 8397  

( 8397)2
FK= =1305733,5
3 ×2 ×3 ×3
JKT=(339 ¿ ¿ 2+3192 +…+1432 )−1305733,5=¿ ¿1077115,5

Dipersingkat sehingga menjadi seperti berikut:

    Red Green Blue Total


M1 886 231 141 1258
A1 M2 982 235 147 1364
M3 903 248 155 1306
M1 835 216 148 1199
A2 M2 893 256 154 1303
M3 898 926 143 1967
Totol   5397 2112 888 8397

Total A
A1 3928
A2 4469
Total M
M1 2457
M2 2667
M3 3273
Total W
Red 5397
Green 2112
Blue 888

(3928 ¿ ¿2+ 44692)


JKA= −1305733,5=¿ ¿5420,019
3 × 3× 3
(2457 ¿ ¿ 2+26672 +32732 )
JKM= −1305733,5=¿ ¿19948
3× 2× 3
(5397 ¿ ¿ 2+2112 2+ 8882)
JKW = −1305733,5=¿ ¿604083
3× 2× 3

Tabel dua arah faktor A dan M

Tabel Dua Arah Faktor A dan M


  A1 A2 Total
M1 1258 1199 2457
M2 1364 1303 2667
M3 1306 1967 3273
Total 3928 4469 8397

(1259 ¿ ¿ 2+ …+19672)
JKAM= −1305733,5−5420,019−19948=¿ ¿39201,48
3 ×3
Tabel Dua Arah Faktor A dan Warna
  Red Green Blue Total
A1 2771 714 443 3928
A2 2626 1398 445 4469
  5397 2112 888 8397

(2771 ¿ ¿ 2+…+ 4452)


JK A W = −1305733,5=21740,26 ¿
3 ×3

Tabe Dua Arah Faktor M dengan Warna


  Red Green Blue Total
M1 1721 447 289 2457
M2 1875 491 301 2667
M3 1801 1174 298 3273
  5397 2112 888 8397
(1721 ¿ ¿ 2+…+ 2982)
JKMW = −1305733,5=¿ ¿37428,67
3 ×3
(886 ¿ ¿ 2+…+1432 )
JK A MW = −1305733,5−5420,019−19948−604083−39201,48−21740,2 6−37428,67
3
12161,41

JKG=1077115,5−5420,019−19948−604083−39201,48−21740,2 6−37428,67−12161,41=¿
337132,7

Tabel ANOVA

Sk db JK KT Fhit Ftab Keputusan


A 1 5420,019 5420,019 0,578765 4,113165 Terima H0
M 2 19948 9974 1,065053 3,259446 Terima H0
W 2 604083 302041,5 32,25286 3,259446 Tolak H0
AM 2 39201,48 19600,74 2,093024 3,259446 Terima H0
MW 4 37428,67 9357,167 0,999185 2,633532 Terima H0
AW 2 21740,26 10870,13 1,160744 3,259446 Terima H0
AMW 3 12161,41 4053,802 0,432877 2,866266 Terima H0
Galat 36 337132,7 9364,796      
Total 53 1077116        

Kesimpulan :

Dengan taraf nyata 5% ternyata yang berpengaruh nyata hanya pada faktor Warna saja.
3.2 Teladan 2
Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk,
frekuensi pemberian air serta jenis varietas terhadap hasil jagung hibrida. Kombinasi
pemupukan terdiri atas 3 taraf (P1, P2, P3), frekuensi pemberian air terdiri atas 3 taraf
(Q1, Q2, Q3) dan jenis varietas 2 taraf (R1, R2). Percobaan tersebut dilakukan dengan
3 ulangan. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi sebagai berikut:

    Ulangan
Perlakua
Nomor n 1 2 3
1 P1Q1R1 10,5 9,8 9,9
2 P1Q1R2 9,7 9,4 9,6
3 P1Q2R1 9,1 9,3 8,7
4 P1Q2R2 9,2 9,1 8,9
5 P1Q3R1 8,4 8,1 8
6 P1Q3R2 8,8 8,2 8,4
7 P2Q1R1 9,9 8,9 8,5
8 P2Q1R2 8,8 8,3 8,6
9 P2Q2R1 8 8,2 8,4
10 P2Q2R2 7,6 7,7 7,9
11 P2Q3R1 8 8,1 7,9
12 P2Q3R2 7,7 7,4 7,6
13 P3Q1R1 8,6 8,6 8,5
14 P3Q1R2 8,8 8,6 8,9
15 P3Q2R1 8,4 8,2 8,5
16 P3Q2R2 8,2 8,3 8,1
17 P3Q3R1 7,9 7,6 7,8
18 P3Q3R2 7,5 7,3 7,1
Output SPSS :

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: HASIL
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 26,426 19 1,391 25,124 ,000
Intercept 3876,042 1 3876,042 70015,865 ,000
PUPUK 9,373 2 4,687 84,659 ,000
AIR 13,608 2 6,804 122,904 ,000
VARIETAS ,689 1 ,689 12,447 ,001
ULANGAN ,564 2 ,282 5,098 ,012
PUPUK * AIR ,906 4 ,226 4,089 ,008
PUPUK * VARIETAS ,446 2 ,223 4,028 ,027
AIR * VARIETAS ,018 2 ,009 ,164 ,849
PUPUK * AIR * VARIETAS ,822 4 ,205 3,711 ,013
Error 1,882 34 ,055
Total 3904,350 54
Corrected Total 28,308 53
a. R Squared = ,934 (Adjusted R Squared = ,896)

Keputusan:
Nilai p dari faktor Pupuk, Air, dan Varietas < 0,05 sehinga tolak H0
Nilai p interaksi Pupuk dan Air < 0,05 sehingga tolak H0
Nilai p interaksi Pupuk dan Varietas < 0,05 sehingga tolak H0
Nilai p interaksi Air dan Varietas > 0,05 sehingga terima H0
Nilai p interaksi Pupuk, Air, dan Varietas < 0,05 sehingga tolak H0

Kesimpulan
Dengan taraf nyata 5% terdapat perbedaan yang sangat nyata antara pupul, air, dan
varietas.
Dengan taraf nyata 5% terdapat perbedaan yang sangat nyata antara interaksi pupuk
dan air terhadap hasil.
Dengan taraf nyata 5% terdapat perbedaan yang sangat nyata antara interaksi pupuk
dan varietas terhadap hasil.
Dengan taraf nyata 5% tidak terdapat perbedaan yang nyata antara interaksi pupuk
dan varietas terhadap hasil.
Dengan taraf nyata 5% terdapat perbedaan yang nyata antara interaksi pupuk, air, dan
varietas terhadap hasil.
BAB IV
PENUTUP

Untuk melakukan percobaan faktorial tiga faktor lengkap, pertama kita harus
menguji asumusi terlebih dahulu. Pertama uji normalitas, uji homogenitas dan terakhir
uji independen.
Dengan uji faktorial tiga faktor lengkap kita bisa mendapatkan informasi
faktor mana saja yang berpengaruh nyata terhadap hasil dan interaksi antar faktor apa
saja yang nantinya berpengaruh terhadap hasil atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Susilowati, Made. 2015. Rancangan Percobaan. Bali. Universitas Udayana.

Nugroho, Sigit. 2018. Dasar-dasar Rancangan Percobaan edisi pertama. Bengkulu.


UNIB Press.

Harsojuwono, Bambang A., Puspawati, gusti A. K. D., Arnata, I Wayan. 2011.


RANCANGAN PERCOBAAN TERORI, APLIKASI SPSS DAN EXCEL. Malang. Lintas Kata
Publisihing.

Anda mungkin juga menyukai