Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS VARIAN SATU JALUR

Pengertian Analisis Varian

Ada beberapa macam varians yaitu varians sampel s2, varians populasi σ 2 dan varians
sampling yang mana untuk rata-rata di beri lambang σ 2x , untuk proporsi dengan lambang σ 2x/ n.

Tujuan Analisis Varian :

 Untuk menempatkan variabel-variabel bebas penting di dalam suatu studi


 Untuk menentukkan bagaimana mereka berinteraksi dalam mempengaruhi jawaban
(Mendel hell dan reinmuth, 1982. hal: 542)

Varian 1 Arah

Anova adalah prosedur statistika untuk mengkaji apakah rata-rata hitung (mean) dari
tiga populasi atau lebih, sama atau tidak.

Ciri-ciri Anova satu arah digunakan dalam suatu penelitian adalah sebagai berikut:

 Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang dipilih dan
 ditentukan oleh peniliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak
karena
 peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang
diteliti
 pada peubah itu.
 Perbedaan antara kategori atau tingkatan pada peubah bebas dapat bersifat kualitatif atau
 kuantatif.
 Setiap subyek merupakan anggota dari hanya satu kelompok pada peubah bebas, dan
 dipilih secara acak dari populasi tertentu.

Anova satu jalur terdapat 2 jenis hipotesis penelitian yang perlu diuji, yaitu :
a. Hipotesis main effect
Hipotesis main effect adalah hipotesis dari perbedaan pengaruh variabel treatment
terhadap variabel terikat (kriterium).
b. Hipotesis simple effect
Hipotesis simple effect adalah hipotesis yang membandingkan antar 2 (dua) kelompok
data. Hipotesis simple effect merupakan lanjutan dari main effect.

Analisis Varian 1 Arah

Populasi
1 2 ... i ... c
x 11 x21 xc1
x 12 x22 xc2
. . .
. . .
. . .
x1 n x2n xcn
Total T1 T2 TC T

1. Untuk membuat tabel anova dibutuhkan rumus-rumus berikut :

2. Jika sampel tiap kolom berbeda maka hitungannya menjadi :

Keuntungan jika mengambil ukuran sampel yang sama untuk tiap kolom adalah :
 Rasio F tidak peka terhadap penyimpangan dari asumsi kehomogenan varian
bagi k populasi
 Meminimkan peluang melakukan galat jenis II
 Perhitungan jumlah kuadrat lebih sederhana
JK
3. Untuk menghitung Rata-Rata Kuadrat (RJK) adalah RJK =
db

Ringkasan Anova 1 jalur

Sumber Jumlah Derajat Rata-Rata F hitung


Varians Kuadrat Bebas Kuadrat
(SV) (JK)

Kolom JKK c-1 JKK = R JK K


JKK RJKG
db k

-
Galat JKG c (n-1) JKG =
JK G
dbg
Total JKT nc-1 - -

4. Kriteria pengujian
F hitung ≥ F tabel maka tolak H0 (signifikan)
F hitung ≥ F tabel maka tolak Ha (tidak signifikan)

RJK ( a)
Fh = ,
RJK ( b)
Dimana: RJK(a) = varians kelompok
RJK(b) = varians dalam.
F
F t = (a , db( a) , db( b))

5. Uji wilayah berganda, dengan rumus sbb :


R p = r p RJKG
√ n

R p = wilayah terstudentkan nyata terkecil

Pengujian Klasifikasi Satu Arah


Pengujian klasifikasi satu arah merupakan pengujian hipotesis beda rata-rata atau
lebih dengan satu faktor yang berpengaruh.
1. Menentukan formulasi hipotesis
H 0 = μ1= μ2= μ3= ... = μk
H 1 = μ1 ≠ μ2 ≠ μ3 = ... ≠ μk

2. Menentukan taraf nyata (ɑ) beserta F tabel


Taraf nyata (ɑ) ditentukan dengan derajat pembilang ( v1 ) dan derajat penyebut ( v 2).
v1 = k-1 dan v 2 = k(n-1). F a(v 1 ;v 2) = ....
3. Menentukan kriteria pengujian
H 0 diterima apabila F 0≤ F a(v 1 ;v 2)
H 0 ditolak apabila F 0˃ F a(v 1 ;v 2)

4. Membuat analisis variansnya dalam bentuk tabel Anova


Sumber Jumlah Derajat Rata-Rata F hitung
Varians Kuadrat Bebas Kuadrat
(SV) (JK)
Rata–rata JKK k-1 JKK -
s21 =
Kolom k −1

s 21
Error JKE k(n-1) s21 = s 22
JK E
k (n−1)

Total JKT nk-1 - -


Untuk ukuran sampel yang sama banyak, maka:

Sedangkan untuk sampel yang tidak sama banyak, maka :

JKE = JKT – JKK


Derajat bebas error = N – k
N = jumlah sampel

5. Kesimpulan, Ho diterima atau ditolak dengan cara membandingkan langkah ke-4


dengan pengujian langkah ke-3.

Selain dengan menggunakan tabel Anova, dapat juga dengan langkah-langkah berikut :
1. Menentukan rata-rata sampel (rata-rata kolom)
2. Menentukan varians sampel
3. Menentukan rata-rata varians sampel

Anda mungkin juga menyukai