Statistika I (Inferensi)
1
Analisis Variansi
Analisa variansi (ANOVA) adalah suatu
metoda untuk menguji hipotesis kesamaan
rata-rata dari tiga atau lebih populasi.
Asumsi
Sampel diambil secara random dan
saling bebas (independen)
Populasi berdistribusi berdistribusi Normal
Populasi mempunyai kesamaan variansi
2
Analisis Variansi
Misalkan kita mempunyai k populasi.
Dari masing-masing populasi diambil sampel
berukuran n.
Misalkan pula bahwa k populasi itu bebas dan
berdistribusi normal dengan rata-rata 1, 2, .
dan k dan variansi 2.
Hipotesa :
H0 : 1 = 2 = = k
H1 : Ada rata-rata yang tidak sama
3
Analisis Variansi
Populasi
1 2 i k
x11 x21 xi1 Xk1
Total
x12 x22 xi2 Xk2
: : : : : :
x1n x2n xin xkn
Total T1 T2 Ti Tk T
i 1 j1 nk
k
T 2
i
T 2
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP i 1
n nk
Jumlah Kuadrat Galat = JKG JKT JKP
5
Tabel Anova dan Daerah Penolakan
KRP = F=
Perlakuan k1 JKP
JKP/(k 1 ) KRP/KRG
KRG =
Galat k(n-1) JKG
JKG/(k(n-1))
Total nk 1 JKT
Sebagai manager
Mesin1 Mesin2 Mesin3
produksi, anda ingin
25.40 23.40 20.00
melihat mesin pengisi akan
26.31 21.80 22.20
dilihat rata-rata waktu
24.10 23.50 19.75
pengisiannya. Diperoleh
23.74 22.75 20.60
data seperti di samping.
25.10 21.60 20.40
Pada tingkat signifikansi
0.05 adakah perbedaan
rata-rata waktu ?
7
Penyelesaian
Hipotesa :
H0: 1 = 2 = 3
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 2
dan df2 = derajat bebas galat = 12, maka
f(0.05;2;12) = 3.89.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.89
8
Data
Populasi
1 2 3
25.40 23.40 20.00
26.31 21.80 22.20 Total
24.10 23.50 19.75
23.74 22.75 20.60
25.10 21.60 20.40
Total 124.65 113.05 102.95 340.65
9
Jumlah Kuadrat Total
k n 2
T
JKT x ij2
i 1 j1 nk
25.40 2 26.312 24.10 2 23.74 2 25.10 2
23.40 21.80 23.50 22.75 21.60
2 2 2 2 2
T 2
i
T 2
JKP i 1
n nk
124.65 113 .05 102.95 340.65
2 2 2 2
5 53
47.1640
JKG 58.2172 47.1640 11.0532
11
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Statistik
Variasi Bebas Kuadrat Rata-rata F
i 1 j1 N
k
Ti2 T2
Jumlah Kuadrat Perlakuan = JKP
i 1 n i N
Jumlah Kuadrat Galat = JKG JKT JKP
k
dengan N n i
i 1
13
Tabel Anova
Untuk ukuran sampel yang berbeda
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat
Statistik F
Variasi bebas kuadrat Rata-rata
KRP = F=
Perlakuan k1 JKP
JKP/(k 1 ) KRP/KRG
KRG =
Galat Nk JKG
JKG/(N - k)
Total N1 JKT
14
Contoh 2
Dalam Sebuah percobaan biologi Konsentrasi
4 konsentrasi bahan kimia
digunakan untuk merangsang 1 2 3 4
pertumbuhan sejenis tanaman
tertentu selama periode waktu
8.2 7.7 6.9 6.8
tertentu. Data pertumbuhan 8.7 8.4 5.8 7.3
berikut, dalam sentimeter, dicatat
dari tanaman yang hidup. 9.4 8.6 7.2 6.3
Apakah ada beda pertumbuhan
rata-rata yang nyata yang
9.2 8.1 6.8 6.9
disebabkan oleh keempat 8.0 7.4 7.1
konsentrasi bahan kimia tersebut.
Gunakan signifikasi 0,05.
6.1
15
Penyelesaian
Hipotesa :
H0: 1 = 2 = 3= 4
H1: Ada rata-rata yang tidak sama
Tingkat signifikasi = 0.05
Karena df1= derajat bebas perlakuan = 3
dan df2 = derajat bebas galat = 16, maka
f(0.05;3;16) = 3.24.
Jadi daerah pelokannya:
H0 ditolak jika F > 3.24
16
Data
Populasi
1 2 3 4
8.2 7.7 6.9 6.8
8.7 8.4 5.8 7.3
Total
9.4 8.6 7.2 6.3
9.2 8.1 6.8 6.9
8.0 7.4 7.1
6.1
Total 35.5 40.8 40.2 34.4 150.9
17
Jumlah Kuadrat Total
k ni 2
T
JKT x ij2
i 1 j1 N
8.2 8.7 9.4 9.2 7.7 8.4 8.6
2 2 2 2 2 2 2
20
19.350
18
Jumlah Kuadrat Perlakuan dan
Jumlah Kuadrat Galat
k
Ti2 T2
JKP
i 1 n i N
35.52 40.82 40.2 2 34.4 2 150.9 2
4 5 6 5 20
15.462
19
Tabel Anova dan Kesimpulan
Sumber Derajat Jumlah Kuadrat Statistik
Variasi Bebas Kuadrat Rata-rata F