Anda di halaman 1dari 1

Kriteria sampel representative

Sampel yang representatif adalah sampel yang benar-benar dapat mewakili dari seluruh
populasi. Jika populasi bersifat homogen, maka sampel bisa diambil dari populasi yang mana
saja, namun jika populasi bersifat heterogen, maka sampel harus mewakili dari setiap bagian
yang heterogen dari populasi tersebut sehingga hasil penelitian dari sampel dapat terpenuhi
terhadap setiap anggota populasi. Menurut Arikunto (2006:133), kita boleh mengadakan
penelitian sampel apabila subjek didalam populasi benar-benar homogen. Apabila subjek
populasi tidak homogen, maka kesimpulannya tidak boleh diberlakukan bagi populasi. Sebagai
contoh populasi yang homogen adalah air teh dalam sebuah gelas. Kita ambil sampelnya sedikit
dengan ujung sendok dan kita cicip. Jika rasanya manis, maka kesimpulan dapat
digeneralisasikan untuk air teh keseluruhan dalam gelas. Berarti kesimpulan bagi sampel berlaku
untuk populasi.

Menurut Ibnu dan Dasna (2003 : 63), pertimbangan yang menentukan representatifnya suatu
sampel adalah:

1. Suatu sampel yang baik harus memenuhi jumlah yang memadai sehingga dapat menjaga
kestabilan ciri-ciri dari populasi. Berapa besar sampel yang memadai bergantung kepada
sifat populasi dan tujuan penelitian. Penentuan jumlah sampel bergantung pada faktor
variabilitas populasi. Semakin homogen karakteristik populasi, semakin sedikit ukuran
sampel yang dibutuhkan, dan sebaliknya.
2. Penelitian yang baik adalah penelitian yang hasilnya sangat akurat. Dengan hasil yang
akurat dapat dirumuskan simpulan yang akurat pula. Sehingga terdapat hubungan,
semakin besar sampel, akan semakin kecil kemungkinan kekeliruan dalam penarikan
kesimpulan tentang populasi.
3. Kepadanan tenaga, kecukupan waktu, sarana teknis penunjang, serta kecukupan logistik
penunjang. Keterbatasan keadaan tersebut dapat mempengaruhi besarnya sampel yang
digunakan.

Ibnu, Mukhadis dan Dasna. 2003. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Malang: Universitas
Negeri Malang

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka
Cipta.

Anda mungkin juga menyukai