REGRESI LINEAR
Regresi linear adalah alat statistik yg digunakan buat mengetahui pengaruh antara satu
atau beberapa variabel terhadap satu buah variable. Variabel “penyebab” atau yg dikenal
menjadi variabel yang mempengaruhi dianggap dengan bermacam-macam istilah: variabel
independen, variabel bebas, variabel penjelas, variabel eksplanatorik, atau variabel X.
Sedangkan, variabel “akibat” dikenal menjadi variabel yang dipengaruhi, variabel dependen,
variabel terikat, atau variabel Y. Secara umum, persamaan regresi bisa terdiri menurut satu
atau lebih peubah bebas namun hanya mempunyai satu peubah terikat. Secara umum regresi
linear terdiri dari dua, regresi linear sederhana yaitu satu buah variabel terikat dan satu buah
variabel beban; dan regresi linear berganda, satu buah variabel terikat dengan beberapa
variabel bebas.
Tujuan menurut analisis regresi yaitu pertama buat membuat asumsi nilai suatu
variabel terikat apabila nilai variabel bebas yg berhubungan dengannya sudah ditentukan
dan yang ke 2 untuk menguji hipotesis signifikansi efek berdasarkan variabel bebas
terhadap variabel terikat. Sebelum kita melakukan analisis regresi berganda untuk uji
hipotesis penelitian, maka ada syarat yang harus terpenuhi dalam model regresi, sebagai
berikut :
Uji normalitas, dimana asumsi yang harus terpenuhi adalah model regresi
berdistribusi normal.
Uji linearitas, dimana hubungan yang terbentuk antara variable independent dengan
variable dependent secara parsial adalah linear
Uji multikolinearitas, artinya tidak boleh terjadi korelasi antar variabel bebas yang
sangat tinggi atau terlalu rendah.
Uji heterokolinearitas, dalam model regresi tidak terjadi gejala heteroskedastisitas
Koefesien regresi harus signifikan.
Terdapat hubungan dependensi, artinya satu variabel merupakan variabel yang
tergantung pada variable lainnya.
X = variabel bebas. \
a = konstanta (intercept) yang merupakan titik potong antara garis regresi dengan sumbu
pada koordinat kartesius.