Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RANCANGAN PERCOBAAN

METODE PERBANDINGAN ORTOGONAL

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Raupong, M. Si.

Kelas : Rancangan Percobaan A

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Ahmad Juzril H051221048
Nabila Anas H051221049
Anugrah Nur Isnaeni Rahman H051221050
Saski Mardina Laksana H051221064

DEPARTEMEN STATISTIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2024
METODE PERBANDINGAN ORTHOGONAL (ORTHOGONAL CONTRAST METHOD)

Perbandingan orthogonal ini dikaitkan dengan penguraian jumlah kuadrat perlakuan ke dalam
komponen-komponen yang sesuai. Banyaknya komponen yang mungkin dari t buah perlakuan adalah (t-
1), yaitu sama dengan derajat bebasnya.

• Hanya membandingkan pasangan-pasangan tertentu


• Perlakuan/faktor bersifat kualitatif
• Kontras dikenal sebagai perbandingan berderajat bebas 1

Bentuk umum

Contrast merupakan kombinasi linier dari dua atau lebih tingkat faktor yang koefisiennya
berjumlah nol.

𝑳 = ∑𝒂𝒊=𝟏 𝒄𝒊 𝒀𝒊∙ , dengan constraint ∑𝒂𝒊=𝟏 𝒄𝒊 = 𝟎

Hipotesis

𝐻0 : ∑𝑎𝑖=1 𝑐𝑖 𝜇𝑖 = 0

𝐻1 : ∑𝑎𝑖=1 𝑐𝑖 𝜇𝑖 ≠ 0

Dimana : 𝜇𝑖 = 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒 − 𝑖

𝑐𝑖 = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑘𝑜𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛 𝑘𝑒 − 𝑖

Syarat Orthogonal : perhatikan dua kontras berikut :

𝑳𝒄 = ∑𝒂𝒊=𝟏 𝒄𝒊 𝒀𝒊∙ ; 𝒅𝒂𝒏 𝑳𝒅 = ∑𝒂𝒊=𝟏 𝒅𝒊 𝒀𝒊∙

Kedua kontras ini dikatakan ortogonal satu sama lain jika dijumlahkan dari setiap koefisien yang
bersesuaian sama dengan nol. Misal,

1. 𝐻0 ∶ 𝑐1 𝑢1 + 𝑐2 𝑢2 + ⋯ + 𝑐𝑎 𝑢𝑎 = 0
2. 𝐻0 : 𝑑1 𝑢1 + 𝑑2 𝑢2 + ⋯ + 𝑑𝑎 𝑢𝑎 = 0

Maka, 1 dikatakan ortogonal dengan 2 jika:

∑𝑎𝑖=1 𝑐𝑖 𝑑𝑖 = 0, ulangan perlakuan sama

∑𝑎𝑖=1 𝑟𝑖 𝑐𝑖 𝑑𝑖 = 0, ulangan perlakuan tidak sama


Contoh Kasus
Terdapat suatu penelitian mengenai kandungan nitrogen dalam miligram dari tanaman “red clover” yang
disuntik dengan jamur Rhizobium trifolii ditambah gabungan dari lima strain Rhizobium melitoti. Terdapat
enam perlakuan, dimana 5 perlakuan merupakan penularan R. trifolii dan salah satu strain R. Melitoti serta
satu perlakuan merupakan penularan gabungan dari semua strain. Penularan dilakukan di rumah kaca, di
mana setiap perlakuan dilakukan pada 5 pot tanaman. Jumlah pot yang disediakan adalah 30 buah dengan
tanaman yang serupa. Penyuntikan keenam perlakuan dilakukan secara acak. Percobaan menggunakan
rancangan acak lengkap. Hasil pengukuran kandungan Nitrogen(mg) berikut ini:

Perlakuan
Ulangan
A B C D E F
1 19,4 17,7 17 20,7 14,3 17,3
2 32,6 24,8 19,4 21 14,4 19,4
3 27 27,9 9,1 20,5 11,8 19,1
4 32,1 25,2 11,9 18,8 11,6 16,9
5 33 24,3 15,8 18,6 14,2 20,8
𝑌𝑖. 144,1 119,9 73,2 99,6 66,3 93,5
𝑌.. 596,6 = 12994,36
Dimana:
A, B, C, D, E = disuntik dengan 5 jenis strain R. melitoti yang berbeda
F = disuntik dengan gabungan semua jenis strain R. melitoti
Penyelesaian:
Tabel sidik ragam
Sumber db JK KT F- F-tabel
Keragaman hitung 5%
Perlakuan 5 847,0467 169,409 14,370 2,621
Galat 24 282,9280 11,788
Total 29 1129,9747
Hipotesis:
𝐻0 : 𝜏1 = . . . . = 𝜏𝑖 = 0 (perlakuan tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati)
𝐻1 : paling sedikit ada satu I dimana 𝜏𝑖 ≠ 0
Tolak 𝐻0 jika F-hitung > F-tabel
Kesimpulan :
F-hitung > F-tabel (14,370 > 2,621) sehingga 𝐻0 ditolak.
Dapat disimpulkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata yaitu minimal ada satu perlakuan ke-i dimana 𝜏𝑖 ≠
0
Karena nilai F signifikan, maka dapat dilakukan uji lanjut dengan metode perbandingan orthogonal.
Langkah-langkah Metode Perbandingan Orthogonal (Orthogonal Contrast Method)
1. Menyusun hipotesis/pembanding
Banyaknya perlakuan ada 6, sehingga terdapat 5 kemungkinan perbandingan (L = t-1)
L1 = ABCDE vs F (membandingkan 5 jenis strain R.melitoti yang berbeda dengan gabungan semua jenis
strain R.melitoti)
L2 = ABC vs DE (membandingkan jenis A, B, C dengan D, E)
L3 = A vs BC (membandingkan jenis A dengan B, C)

L4 = B vs C (membandingkan jenis B dengan C)


L5 = D vs E (membandingkan jenis D dengan E)
𝐻0 : ∑𝑎𝑖=1 𝑐𝑖 𝜇𝑖 =0 (Tidak ada perbedaan nyata antar perlakuan)

𝐻1 : ∑𝑎𝑖=1 𝑐𝑖 𝜇𝑖 ≠ 0 (Ada perbedaan nyata antar perlakuan)

2. Menentukan Koefisien Kontras Ortogonal (𝒄𝒊 )

𝐌𝐀 𝐌𝐁 𝐌𝐂 𝐌𝐃 𝐌𝐄 𝐌𝐅 ∑ 𝐜𝐢
L1 1 1 1 1 1 -5 0
L2 2 2 2 -3 -3 0 0
L3 2 -1 -1 0 0 0 0
L4 0 1 -1 0 0 0 0
L5 0 0 0 1 -1 0 0

3. Hitung nilai ∑ 𝒄𝒊 𝟐, 𝑳𝒊 , J𝑲𝑳𝒊


❖ 𝐿𝑖 = ∑(𝑐𝑖 × 𝑌𝑖∙ ) ❖ J𝐾𝐿𝑖 = 𝐿𝑖 2 / r x ∑ 𝑐1 2
𝐿1 = (11 × 144,1) + (1 × 119,9) +
(1 × 73,2) + (1 × 99,6) + (1 × 66,3) + J𝐾𝐿1 = (35,6)2 /150
(−5 × 93,5)
= 8,449
= 35,6
❖ F-hitung = J𝐾𝐿𝑖 /𝐾𝑇𝐺
2 2)
❖ ∑ 𝑐𝑖 = ∑(𝑐𝑖
F-hit untuk 𝐿1 = J𝐾𝐿1 /11,788
∑ 𝑐1 2 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12 + (−52 )
= 30 = 8,449/11,788
2
❖ r x ∑ 𝑐1 = 5 x 30
= 150 ❖ F-tabel = 𝐹0,05(1;24)
= 4,259

Begitu seterusnya sampai semua pembanding didapatkan F-hitungnya, seperti pada tabel berikut:

∑ 𝒄𝒊 𝟐 𝑳𝒊 r x ∑ 𝒄𝒊 𝟐 J𝑲𝑳𝒊 F-hitung
𝐿1 30 35,6 150 8,449067 0,716751
𝐿2 30 176,7 150 208,1526 17,65801
𝐿3 6 95,1 30 301,467 25,57406
𝐿4 2 46,7 10 218,089 18,50093
𝐿5 2 33,3 10 110,889 9,406939
Dari hasil pembandingan ortogonal ini, kita dapat menyusun kembali tabel analisis ragam dalam bentuk
berikut:

F-tabel
Sumber Keragaman db JK KT F-hitung
5%
Perlakuan 5 847,0467 169,409 14,37∗∗ 2,621
Pembanding 𝐿1 1 8,449067 8,449067 0,716751𝑡𝑛 4,259
Pembanding 𝐿2 1 208,1526 208,1526 17,65801∗∗ 4,259
Pembanding 𝐿3 1 301,467 301,467 25,57406∗∗ 4,259
Pembanding 𝐿4 1 218,089 218,089 18,50093∗∗ 4,259
Pembanding 𝐿5 1 110,889 110,889 9,406939∗∗ 4,259
Galat 24 282,928 11,788
Total 29 1129,975
Keterangan: tn = tidak nyata pada taraf 5% (F-hitung < F-tabel)
** = sangat nyata pada taraf 5% (F-hitung > F-tabel)
Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa jumlah kuadrat dari pembanding 𝐿1 , 𝐿2 , 𝐿3 , 𝐿4 , 𝐿5 sama dengan jumlah
kuadrat perlakuan.
𝐉𝐊 𝐋𝟏 + 𝐉𝐊 𝐋𝟐 + 𝐉𝐊 𝐋𝟑 + 𝐉𝐊 𝐋𝟒 + 𝐉𝐊 𝐋𝟓 = 𝐉𝐊𝐏

Kesimpulan:
1. Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara 5 jenis strain R.melitoti dengan gabungan semua jenis strain
R.melitoti atau ABCDE dan F terhadap kandungan nitrogen dari tanaman “red clover”.
2. Terdapat perbedaan yang nyata dalam kelompok ABC dan DE terhadap kandungan nitrogen dari tanaman
“red clover”.
3. Terdapat perbedaan yang nyata dalam kelompok A dan BC terhadap kandungan nitrogen dari tanaman
“red clover”.
4. Terdapat perbedaan yang nyata dalam kelompok B dan C terhadap kandungan nitrogen dari tanaman “red
clover”.
5. Terdapat perbedaan yang nyata dalam kelompok D dan E terhadap kandungan nitrogen dari tanaman
“red clover”.

Anda mungkin juga menyukai