Anda di halaman 1dari 33

FAKTOR TUNGGAL DALAM RAL

Created by utamids@ipb.ac.id
ANIK DJURAIDAH
STK 511
Langkah-langkah dalam merancang
suatu percobaan :
Pilih sejumlah perlakuan yang akan
dibandingkan
Tentukan unit percobaan yang akan
digunakan dimana perlakuan tersebut
diberikan
Tentukan aturan untuk menempatkan
perlakuan dalam unit-unit percobaan
Tentukan cara pengukuran respon atau
catatan lain untuk masing-masing unit
percobaan
Ilustrasi Kasus
Seorang ahli pengembangan produk tertarik untuk meneliti mengenai
kekuatan tensile dari sebuah serat sintetik baru yang akan digunakan
sebagai pakaian untuk kaos pria. Sang ahli mengetahui bahwa dari
pengalaman sebelumnya bahwa kekuatan tensile tergantung kepada
persentase berat kapas dalam serat. Lebih lanjut, dia menduga bahwa
kenaikan persentase kapas akan menaikkan kekuatan tensile. Dia
juga mengetahui bahwa presentase kandungan kapas berada dalam
selang 10-40 jika produk akhir dipertimbangkan mempunyai
karakteristik kualitas produk yang berbeda. Akhirnya sang ahli
memutuskan untuk menguji specimen dalam lima taraf persentase
kapas yaitu : 15, 20, 25, 30, dan 35 persen. Dia juga memutuskan
untuk menguji lima specimen pada masing-masing level dari
persentase kapas.
Identifikasi permasalahan
Faktor yang dicobakan : persentase kapas
dalam serat faktor tunggal
Taraf dari faktor: 15%, 20%, 25%, 30% , 35%
perlakuan
Ulangan : lima kali
Unit percobaan : specimen dibutuhkan 25
specimen
Respon yang diukur : kekuatan tensile dalam
lb/in
2
Permasalahan :
bagaimana menempatkan perlakuan pada
specimen?
Solusi : pengacakan

Kenapa pengacakan diperlukan?
Untuk menghilangkan unsur subjektifitas dari peneliti.
Karena hal ini akan mengurangi keobjektifan hasil
penelitian
Supaya distribusi sampling statistic F dapat diterapkan
dalam Analisis Ragam.
Bagaimana cara PENGACAKANNYA ?
Pertanyaan yang muncul : kondisi ke-25
specimen relatif sama (homogen)?

JIKA YA pengacakan dilakukan secara
lengkap pada semua unit percobaan
RANCANGAN ACAK LENGKAP
(RAL)
Langkah pengacakan
Beri label nomor pada masing-masing perlakuan
beserta ulangannya, begitu juga dengan unit
percobaannya.
Persentase
kapas
Ulangan
1 2 3 4 5
15 1 2 3 4 5
20 6 7 8 9 10
25 11 12 13 14 15
30 16 17 18 19 20
35 21 22 23 24 25
Created by utamids@ipb.ac.id
Lanjutan
Kemudian pilih secara acak nomor 1-25. Nomor
pertama yang terambil merupakan nomor
perlakuan yang diberikan pada specimen
pertama. Nomor kedua yang terambil merupakan
nomor perlakuan yang diberikan pada specimen
kedua. Begitu seterusnya sampai nomor 25
terambil.
Lanjutan
Specimen
ke-
Bilangan
Acak
Persentase
Kapas
Specimen
ke-
Bilangan
Acak
Persentase
Kapas
1 21 35 14 20 30
2 25 35 15 9 20
3 6 20 16 11 25
4 8 20 17 13 25
5 19 30 18 11 25
6 12 25 19 17 30
7 9 20 20 25 35
8 17 30 21 21 35
9 20 30 22 7 20
10 11 25 23 9 20
11 5 15 24 20 30
12 8 20 25 9 20
13 4 15
Hasil Percobaan
Data yang diperoleh sebagai berikut:
persentase
kapas
ulangan
1 2 3 4 5
15 7 7 15 11 9
20 12 14 12 18 18
25 14 18 18 19 19
30 19 25 22 19 23
35 7 10 11 15 11
Eksplorasi
35 30 25 20 15
25
15
5
C2
k
e
u
a
t
a
n

t
e
n
s
i
l
e
Presentase kapas
Informasi dari grafik
Bahwa persentase kapas berpengaruh
terhadap kekuatan tensile
Sekitar 30% persentase kapas akan
mengakibatkan kekuatan tensile maksimum

Supaya lebih objektif dilakukan pengujian
hipotesis untuk menguji apakah terdapat
perbedaan rata-rata kekuatan tensile dari
kelima taraf persentase kapas tersebut
Analisis Ragam
Analisis Ragam
Bentuk umum struktur data-nya sebagai berikut:

Perlakuan
Taraf/Level
Ulangan Total
perlaku
an
Rataan
perlaku
an
1 2 ... r
1 y
11
y
12
... y
1r
y
1.
2 y
21
y
22
... y
2r
y
2.
... ... ... ... ... ... ...
p y
p1
y
p2
... y
pr
y
p.
total y
.1
y
.2
... y
.r
y
..
. 1
y
. 2
y
. p
y
..
y
Model linier







i=1,2,,p j=1,2,..,r
dengan :
Y
ij
= respon dari perlakuan ke-i serta ulangan ke-j
= rata-rata umum
t
i
= pengaruh perlakuan ke-i
c
ij
= galat dari perlakuan ke-i serta ulangan ke-j

ij i ij
Y c t + + =
Lanjutan
Faktor yang dicobakan Fixed (tetap) atau
Random (Acak)? berbeda di analisis

Tugas :
Bagaimana analisis ragam yang dilakukan
untuk RANDOM FACTOR?

Analisi Ragam untuk Model Tetap
y
y
11
y
12
y
13
y
14
y
15
y
21
y
22
y
23
y
24
y
25
y
31
y
32
y
33
y
34
y
35
y
41
y
42
y
43
y
44
y
45
y
51
y
52
y
53
y
54
y
55
4
y
3
y
1
y
5
y 2
y
Rataan perlakuan
Rataan total
Penduga dari
Lanjutan
Dugaan pengaruh perlakuan:

Created by utamids@ipb.ac.id
y y =
. 1 1

t
y y =
. 5 5

t
Lanjutan
Created by utamids@ipb.ac.id
Hipotesis yang diuji :
H0 :
1
=
2
= =
p
H1 : Minimal ada sepasang
i

j

Atau
H0 : t
1
= t
2
= = t
p
= 0
H1 : Minimal ada satu i dimana t
i
0

19
One-Way ANOVA F-Test Hypotheses
H
0
:
1
=
2
=
3
= ... =
p

All Population Means are
Equal
No Treatment Effect
H
1
: Not All
j
Are Equal
At Least 1 Pop. Mean is
Different
Treatment Effect
Not
1
=
2
= ... =
p
Or

i

j
for some i, j.
X
f(X)

1
=
2
=
3
X
f(X)

1
=
2

3
20
One-Way ANOVA
Partitions Total Variation
Total variation
21
One-Way ANOVA
Partitions Total Variation
Variation due to
treatment
Total variation
22
One-Way ANOVA
Partitions Total Variation
Variation due to
treatment
Variation due to
random sampling
Total variation
23
One-Way ANOVA
Partitions Total Variation
Variation due to
treatment
Variation due to
random sampling
Total variation
Sum of Squares Among
Sum of Squares Between
Sum of Squares Treatment
Among Groups Variation
One-Way ANOVA
Partitions Total Variation
Variation due to
treatment
Variation due to
random sampling
Total variation
Sum of Squares Within
Sum of Squares Error (SSE)
Within Groups Variation
Sum of Squares Among
Sum of Squares Between
Sum of Squares Treatment
(SST)
Among Groups Variation
25
Total Variation
Y
Group 1 Group 2 Group 3
Response, Y
( ) ( ) ( ) ( )
2 2
21
2
11
Y Y Y Y Y Y Total SS
ij
+ + + =
26
Treatment Variation
Y
Y
3
Y
2
Y
1
Group 1 Group 2 Group 3
Response, Y
( ) ( ) ( )
2 2
2 2
2
1 1
Y Y n Y Y n Y Y n SST
p p
+ + + =
27
Random (Error) Variation
Y
2
Y
1
Y
3
Group 1 Group 2 Group 3
Response, Y
( ) ( ) ( )
2 2
1 21
2
1 11 p pj
Y Y Y Y Y Y SSE + + + =
Tabel Analisis Ragam (ulangan sama)
Sumber
keragaman
db JK KT Fhit
Perlakuan p-1 JKP KTP KTP/KTG
Galat p(r-1) JKG KTG
Total pr-1 JKT
Created by utamids@ipb.ac.id
29
One-Way ANOVA F-Test Critical Value
o
Always One-Tail!
F
a p n p ( , ) 1
0
Reject H
0
Do Not
Reject H
0
F
If means are equal,
F = MST / MSE ~ 1.
Only reject large F!
Tabel Analisis Ragam (ulangan tidak sama)
Sumber
keragaman
db JK KT Fhit
Perlakuan p-1 JKP KTP KTP/KTG
Galat (r
i
-1) JKG KTG
Total r
i
-1 JKT
Created by utamids@ipb.ac.id
r
1
=r
2
= = r
p

Pengambilan Kesimpulan :

Created by utamids@ipb.ac.id
Jika Fhit > Fo(p-1,p(r-1)) maka Hipotesis H0
ditolak Rata-rata respon tidak sama
Perlakuan berpengaruh terhadap rata-rata
respon.

Jika nilai p < o Tolak H0
Output Komputer dengan Paket program MINITAB
sebagai berikut:
Created by utamids@ipb.ac.id
Bahan Pustaka :

Created by utamids@ipb.ac.id
Mattjik, A.A dan I M Sumertajaya. 2002. Perancangan
Percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab, Jilid I.
IPB Press. Bogor.
Montgomery, D.C. 2001. Design and Analysis of
Experiments 5th Edition. John Wiley & Sons.
Ogawa, J. 1974. Statistical Theory of The Analysis of
Experimental Designs. Marcel Dekker. New York.

Anda mungkin juga menyukai