Mahasiswa THP melakukan penelitian tentang pengaruh suhu pengeringan ( 40, 50, 60,
70, 80, 90℃) pada pembuatan effervescent rosella terhadap kadar antosianin (mg/ 100
g). Perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan dilakukan secara acak. Jika data yang
diperoleh dibuat dalam tabel berikut, apakah suhu pengeringan berpengaruh terhadap
kadar antosianin effervescent rosella?
Data Pengamatan
Keterangan
Yij = Kadar antosianin effervescent rosella yang dikeringkan pada suhu ke-i, untuk
ulangan ke-j
μ = Rata- rata umum/ nilai tengah rata-rata kadar antosianin
τ 1 = Efek suhu pengeringan ke-i
ε I = Kekeliruan berupa efek acak yang berasal dari perlakuan suhu pengeringan ke-i
ulangan ke-j
Asumsi
Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis ini adalah :
Perhitungan
Penentuan F Hitung
KT Perlakuan 169,41
F hitung = KT Galat = 11,79
=14,37
(11,79)
=
19,89
x 100 % = 17,26%
F Tabel
Kaidah Keputusan
Jika F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf 1% ( α = 0,01 ) maka perbedaan diantara
nilai tengah / rata-rata perlakuan ( atau pengaruh perlakuan ) dikatakan sangat nyata
( biasanya ditandai dengan ** )
Jika F hitung lebih besar dari F tabel pada taraf 5% ( α = 0,05 ) maka perbedaan diantara
nilai tengah / rata-rata perlakuan ( atau pengaruh perlakuan ) dikatakan nyata ( biasanya
ditandai dengan * )
Jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf 5% ( α = 0,05 ) maka perbedaan diantara
nilai tengah / rata-rata perlakuan ( atau pengaruh perlakuan ) dikatakan tidak nyata
( biasanya ditandai dengan tn )
Kesimpulan
Karena F hitung = 14,37 lebih besar dari F tabel pada taraf 1 % maka diputuskan
untuk MENOLAK H0 yang berarti perbedaan di antara perlakuan sangat nyata
Rata – rata sesungguhnya dari keenam taraf faktor / perlakuan tidak sama
Koefisien Keragaman
Pengujian untuk model acak sama dengan model tetap seperti telah dijelaskan
Perbedaan terdapat pada kesimpulan yang dibuat
Model tetap hanya berlaku untuk k buah perlakuan yang terdapat dalam eksperimen
Model acak berlaku untuk POPULASI perlakuan berdasarkan sampel yang diberi k buah
perlakuan yang diambil dari populasi tersebut