HIPOTESIS
OLEH:
BUKITTINGGI
TA 2020/2021
CONTOH SOAL HIPOTESIS
2. Tingkat Kepercayaan
Telah disebutkan bahwa tingkat kepercayaan yang digunakan dalam penelitian adalah 95
persen atau (1 – α) = 0,95, dengan demikian tingkat signifikansinya adalah 5 persen
atau α = 0,05.
3. Statistik Uji
Pengujian tersebut merupakan uji proporsi dua populasi, maka statistik uji yang digunakan
adalah uji z
Sebelum menggunakan rumus tersebut, tentukan terlebih dahulu komponen-komponen
yang digunakan.
4. Daerah Kritis
Karena pengujian di atas adalah pengujian satu arah, maka tingkat signifikansi yang
digunakan adalah α = 0,05. Dengan demikian daerah kritis adalah nilai di bawah –Z0,05 = –
1,645 (Lihat Tabel Z).
5. Keputusan
Telah diketahui bahwa z = –0,057 dan –Z0,05 = –1,645, oleh karena itu arena z < –
Z0,05 maka keputusannya adalah tolak Ho.
6. Kesimpulan
Berdasarkan data pengujian pemberian dan tanpa pemberian pupuk formula terbaru
pada cabe, maka dengan tingkat kepercayaan 95 persen, proporsi mati cabe yang diberi
pupuk lebih sedikit dibandingkan proporsi mati cabe yang tidak diberi pupuk.
Dengan demikian, pemberian pupuk formula terbaru pada cabe akan menjadi lebih baik
daripada tidak diberi pupuk.
a. INDEPENDEN (BEBAS)
Contoh kasus :
Apakah ada perbedaan tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah pelatihan
= µ1 - µ2
Ho : = 0
Ha : 0
Rumus uji t
d
T = -------------------
Sd_d / n
df = n - 1
Contoh : Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar Hb
pada ibu hamil. Sebanyak 10 ibu hamil diberi tablet Fe dan diukur kadar Hb sebelum dan
sesudah pemberian Fe. Hasil pengukuran sbb :
Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1 13,3 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2
Buktikan apakah ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah pemberian tablet Fe,
dengan alpha 5%
Jawab :
Hipotesis
Ho :δ=0 (tdk ada perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian Fe)
Perhitungan uji t :
Sebelum : 12,2 11,3 14,7 11,4 11,5 12,7 11,2 12,1 13,3 10,8
Sesudah : 13,0 13,4 16,0 13,6 14,0 13,8 13,5 13,8 15,5 13,2
deviasi : 0,8 2,1 1,3 2,2 2,5 1,1 2,3 1,7 2,2 2,4
(jumlah deviasi = 18,6)
rata-rata deviasi : 18,6/10 = 1,86
Standar deviasi dari nilai deviasinya (SD_d)=0,60
d 1,86
t = ------------------- t = --------------
Sd_d / n 0,60/√ 10
t = 9,80
Kemudian dari nilai t tersebut dibandingkan dengan tabel t dengan df = n – 1 = 9
Dari soal diatas didapat t=9,80, dan df=9 maka nilai t tabel adalah 2,26
Keputusan uji statistik
t hitung ≥ t tabel sehingga Ho ditolak
t hitung < t tabel maka Ho diterima
Jadi secara statistik ada perbedaan kadar Hb antara sebelum dan sesudah diberi tablet Fe
b. DEPENDEN (PAIRED)
Contoh :
Seorang peneliti ingin menguji apakah ada perbedaan nilai biostatistik antara mahasiswa dan
mahasiswi. Dengan mengambil 10 mahasiswa didapat rata-rata nilainya 70 dengan standar
deviasi 5, mahasiswi diambil 9 orang dan rata-rata nilainya 68 dengan standar deviasi 6. Ujilah
dengan alpha 5% apakah ada perbedaan nilai ?
Penyelesaian :
Ho : σ12 = σ12
(varian nilai mahaswa sama dengan varian nilai mahasiswi)
Ha : σ12 ≠ σ12
UJI F
S12
F = -------------
S22
2 2
F = (6) / (5) = 1,44
df : numerator (pembilang) = 9 – 1 = 8
denumerator(penyebut) = 10 – 1 = 9
Kita lihat tabel F pada alpha 0.05
68 – 70
t = -----------------------------
Sp (1/9 + 1/10)
Sp = 5,49
68 – 70
t = -----------------------------
5,49 (1/9 + 1/10)
t = - 0,79
df = 10 + 9 – 2 = 17
(kita cari nilai tabel t)
T hitung < t tabel
Jadi, tidak ada perbedaan yang bermakna nilai statistik antara mahasiswa dengan mahasiswi
3. UJI BEDA LEBIH DARI 2 MEAN (UJI ANOVA)
CONTOH SOAL :
Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu
kredit terhadap penggunaannya. Data di bawah ini adalah jumlah uang yang dibelanjakan ibu
rumah tangga menggunakan kartu kredit (dalam $). Empat jenis kartu kredit dibandingkan:
8 12 19 13
7 11 20 12
10 16 15 14
19 10 18 15
11 12 19
Ujilah dengan α = 0.05, apakah terdapat pengaruh perbedaan kartu kredit pada
penggunaannya?
Penyelesaian:
8 12 19 13
7 11 20 12
10 16 15 14
19 10 18 15
11 12 19
T = 55 T = 61 T = 91 T = 54
Derajat
Jumlah Rata-rata
Bebas
Sumber Kuadrat Kuadrat Ftabel
Fhitung (lihat
(Degree
Keragaman (Sum (Mean Tabel)
of
Square) Square)
Freedom)
v1 = 4–1= 149.08/ 3
Antar Grup 149.08
3 = 49.69
Total 18
279.68
Pengujian Hipotesis:
H0 : μ1 = μ2 = … = μk (semua sama)
Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh kartu kredit terhadap penggunaan uang yang
dibelanjakan oleh ibu rumah tangga
4. UJI PERBEDAAN 1 PROPORSI
5. PERBEDAAN 2 PROPORSI (CHI SQUARE)
6. UJI KORELASI
1. Ingin diketahui seberapa kuat hubungan antara besarnya pendapatan seseorang dengan
pengeluaran (konsumsi) per bulan. Data dari 6 orang yang diwawancarai diperoleh data sebagai
berikut:
Untuk menghitung koefisien korelasi maka disusun tabel bantu sebagai berikut:
n X Y X2 Y2 XY
X = 4.500
Y = 1.300
X2 = 3.430.000
Y2 = 310.000
XY = 1.010.000
n=6
Untuk menghitung koefisien korelasi, maka nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam rumus koefisien
6 (1.010.000) - (4.500)(1.300)
r =
6 . (3.430.000) (4.500) 2 6 . (310.000) (1.300) 2
6.060.000 5.850.000
=
20.580.000 20.250.000 1.860.000 1.690.000
210.000
=
330.000 170.000
210.000
=
574,4563 x 412,3106
210.000
=
236.854,4
= 0,886621
Jadi diperoleh nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,886621 karena nilainya positif dan mendekati 1
berarti hubungan konsumsi dan pendapatan kuat dan searah (positif), artinya peningkatan
Pengujian hipotesis hubungan digunakan uji statistik yang disebut Uji t (t-student).
Parameter yang diuji yaitu korelasi dinotasikan dengan (lihat bab Estimasi Parameter). Uji
hipotesis hubungan pada dasarnya adalah menguji signifikansi koefisien korelasi, apakah besar
kecilnya hubungan yang diperoleh itu kebetulan saja atau memang ada hubungan yang
sesungguhnya.
r2 n 2
t =
1- r2
Selain menggunakan Uji t, pengujian hipotesis hubungan dapat menggunakan kriteria nilai korelasi
tabel (rtabel) yaitu dengan cara membandingkan nilai koefisien korelasi (rhitung) dengan nilai rtabel.
Contoh Kasus
Seorang pengamat pasar modal bernama Sugianto ingin melakukan penelitian tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi harga saham pada perusahaan. Sugianto ingin mengetahui
hubungan antara rasio keuangan PER dan ROI (Return On Investment) terhadap harga saham.
Dari pernyataan tersebut, didapatkan variabel dependen (Y) yaitu harga saham, dan variabel
independen (X1 dan X2) yaitu PER dan ROI. Data yang ditabulasikan sebagai berikut:
Harga
Tahun PER (%) ROI (%)
Saham
2003 8300 5 6
2004 7500 3 5
2005 8950 4 4
2006 8250 5 6
2007 9000 4 3
2008 8750 3 5
2009 9500 5 6
2010 8500 6 4
2011 8350 4 6
2012 9500 6 5
2013 9750 7 6
Langkah:
Konstanta (a) = 7735,088; Koefisien Regresi 1 (b1) = 328,618; Koefisien Regresi 2 (b2) = -
104,002; R = 0,606; R2 = 0,368; F hitung = 2,327; t hitung PER = 2,157 dan t hitung ROI = -0,561;
F hitung = 2,327
a = 5% = 0,05
a = 5% = 0,05
df = n-k-1 = 10-2-1 = 7
Karena t hitung ROI ≥ -t tabel, maka Ho ROI diteriman tingkat penjualan dari sebuah koperasi adalah sebagai berikut :
(dkoefisien determinasinya ?
Jawab :
a. Menentukan persamaan regresinya
Langkah 1 :
Menentukan variable X dan variable Y. Dalam soal ini variable biaya periklanan merupakan variable X dan tingkat penjualan merupakan variable
Y.
Langkah 2 :
Membuat table regresi sederhana
Langkah 3 :
Menentukan koefisien a dan koefisien b
b = n ∑XY – ∑X.∑Y
n ∑X2 – (∑X2)
= 5 (12195) –(260)(234)
5 (13530) – (260)2a
Y = a + b (X)