𝑥1 − 𝑥2
𝑡=
(𝑛1 − 1)𝑠12 + (𝑛2 − 1)𝑠22 1 1
√ (𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2−2 1 2
Sebaliknya, varian data dinyatakan tidak sama (unequal variance) bila F-
Hitung > F-Tabel. Maka rumus yang digunakan ialah Separated Varians:
𝑥1 − 𝑥2
𝑡=
𝑠2 𝑠 2
√ 𝑛1 + 𝑛2
1 2
𝑥1 − 𝑥2
𝑡=
𝑠2 𝑠 2 𝑠 𝑠
√ 𝑛1 + 𝑛2 − 2𝑟 ( 1 ) ( 2 )
1 2 √ 1 √𝑛2
𝑛
Keterangan :
𝑥1 = Rata-rata Sampel 1
𝑥2 = Rata-rata Sampel 2
𝑠1 = Simpangan Baku 1
𝑠2 = Simpangan Baku 2
𝑠12 = Varian Sampel 1
𝑠22 = Varian Sampel 2
𝑟 = Kolerasi antara dua sampel
Berikut ini adalah langkah-langkah uji sample t-tes menggunakan Microsoft excel
1. Buka Microsoft excel > masuk kan data diatas kedalam Microsoft excel, dalam
data tersebut terdapat beberapa sel data yang belum diketahui jumlahnya,
perhatikan gambar berikut:
2. Kemudian hitunglah terlebih dahulu sel data diatas ( pada kotak merah), hal ini
bertujuan agar dapat mengetahui data tersebut equal variance atau unequal
variance, untuk menhitung nya, sebagai berikut:
Menghitung jumlah Varians pada masing-masing colom data B dan
C
a. Untuk jumlah Varians B17 masukan rumus =VAR(B2:B12) pada
colom sel B17 lalu Enter.
b. Untuk jumlah Varians C17 masukan rumus =VAR(C2:B12) pada
colom sel C17 lalu Enter.
Mencari jumlah F-Hitung pada colom sel data B18 dan C18, dengan
cara memasukan rumus =C17/B17 lalu Enter.
Mencari jumlah F-Tabel pada colom sel data B19 dan B19, dengan
cara memasukan rumus =FINV(0,05;14;14) lalu Enter.
Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
3. Setelah menghitung jumlah Varians, F-Hitung dan F-Tabel diatas maka
diperoleh hasil data seperti gambar berikut:
Pada tabel diatas menunjukan bahwa jenis data diatas ialah equal variance yaitu
data yang memiliki variasn yang sama.
4. Kemudian klik menu Data lalu pilih Data Analysis, akan muncul sebuah pilihan
kemudian pilih t-tes: Two-Sample Assuming Equal Variance klik ok, kemudian
isi variabel 1 range dengan cara blok sel B1 sampai B16, dan isi variabel 2 range
dengan cara blok sel C1 samapai C16, kemudian centang Labels, kemudian pilih
New Worksheet Ply: kemudian tulislah nama pada kotak new worksheet ply,
kemudian pilih ok, maka secara otomastis akan muncul hasil datanya.
Berikut ini merupakan hasil data dari perhitungan uji sasmple t-test
independent dengan jenis data equal variance, menggunakan bantuan Microsoft
excel, perhatikan gambar berikut:
Pada tabel diatas terdapat sel colom yang berwarna kuning yaitu t Stat (16,40)
adalah nilai t hitung sedangkan t Critical two-tall (2,048) adalah nilai t tabel.
Maka dapat disimpulkan t stat (16.4) > t tabel (2.048), yang berarti Ho
ditolak dan H1 diterima, sehingga disimpulkan bahwa : Besaran erosi lahan tanpa
sistem konservasi ≠ Besaran erosi lahan pertanian dengan sistem konsrvasi
terasering. Atau dengan kata lain, Penggunaan sistem terasering mampu
mereduksi laju erosi di lahan pertanian secara signifikan.