Anda di halaman 1dari 4

SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

OLEH :
ANDRIYANTIPASARIBU
8156132056
Kelas AW2 AP Kepengawasan
Mata Kuliah

Filsafat Ilmu
Dosen Pengampu
Prof. Dr. USMAN PELLY, MA, Ph.D

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN


KONSENTRASI KEPENGAWASAN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

SIKAP ILMIAH DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


Sikap ilmiah yang dimaksud adalah sikap yang seharusnya dimiliki
oleh seorang peneliti. Untuk dapat melalui proses penelitian yang baikdan hasil yang baik
pula, peneliti harus memiliki sifat-sifat berikut ini :
1) Mampu Membedakan Fakta dan Opini
Fakta adalah suatu informasi, kejadian, atau tragedi yang bisa dibuktikan kebenaranya.
Didalam pembuatan fakta harus ada beberapa unsur, diantaranya : jam kejadian tejadi, tempat
terjadinya kejadian, dan fakta haruslah suatu kerjadian yang sudah pernah terjadi (jika belum
pernah terjadi, maka bukan fakta). Dalam kode etik jurnalistik, pasal 3 ayat (30) dijelaskan
antara lain, di dalam menyusun suatu berita, wartawan Indonesia harus membedakan
antara kejadian (fact) dan pendapat (opini) sehingga tidak mencampuradukkan yang satu
dengan yang lain untuk mencegah penyiaran berita-berita yang diputarbalikkan atau dibubuhi
secara tidak wajar.

Contoh kalimat fakta :

Presiden Soekarno adalah predisen pertama RI.

Aceh pernah dilanda tsunami dahsyat pada tanggal 26 Desember 2004.

Kota Purwokerto berada di wilayah Jawa Tengah.

Apel mengandung vitamin A

Opini adalah suatu kumpulan informasi-informasi/kejadian/tragedi dari beberapa orang yang


dijadikan menjadi satu (baik yang setuju maupun yang tidak setuju), opini biasanya timbul
dari diskusi sosial. Didalam pembuatan opini harus ada unsur-unsur berikut ini : kejadiannya
belum pernah terjadi sama sekali, kalimat-kalimatnya tidak bisa dibenarkan, harus ada kata
akan didalam sebuah opini, mengandung kata harus.
Contoh Kalimat Opini :

Nanti malam, saya akan mengerjakan tugas sekolah yang dibawa ke rumah.

Harga sembako saat ini murah sekali

2) Berani dan Santun dalam Mengajukan Pertanyaan dan Argumentasi


Berani adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam
menghadapi bahaya, kesulitan, dsb.; tidak takut (gentar, kecut):
Kita harus berani mempertahankan kebenaran
Norma sopan santun sangat penting untuk diterapkan, terutama dalam bermasyarakat, karena
norma ini sangat erat kaitannya terhadap masyarakat. Sekali saja ada pelanggaran terhadap
norma kesopanan, pelanggar akan mendapat sanksi dari masyarakat, semisal cemoohan.
kesopanan merupakan tuntutan dalam hidup bersama. Ada norma yang harus dipenuhi supaya
diterima secara sosial.

3)Mengembangkan Keingintahuan
Keingintahuan adalah emosi merupakan dorongan untuk mengetahui hal-hal baru. Dan kita
harus selalu mengembangkannya dalam kehidupan ita sehari-hari agar kita selalu menemukan
hal baru.
4)Kepedulian terhadap Lingkungan
Dampak kepedulian bahkan dapat mengantarkan kita kedalam era kehidupan baru yang

lebih aman dan nyaman dan menyenangkan bagi semua orang. Bayangkan kepedulian kita ini
sebagai setetes air, itu mungkin tidak berarti. Tetapi bila tetes-tetes air dalam jumlah tak
terbatas itu digabungkan, bukan tak mungkin tetes-tetes air itu menjelma menjadi samudra
luas. Sebab kepedulian kita sekecil apapun jika dilakukan secara bersama-sama dan terus
menerus dapat menciptakan perbedaan yang sangat besar di kemudian hari. Sebelum
mengharapkan orang lain untuk bersikap lebih peduli, terlebih dahulu kembangkanlah
kepedulian itu di dalam diri kita sendiri. Kepedulian akan semakin subur jika kita selalu
menanamkan dalam pikiran bahwa kita adalah orang yang sangat peduli. Bila kita merasa
orang yang sangat peduli, maka kita akan senang melakukan tindakan-tindakan kepedulian
terhadap lingkungan maupun kemiskinan. Kepedulian terhadap lingkungan itu mungkin
bentuknya sangat sederhana dan mudah dilakukan, misalnya memungut dan membuang
sampah pada tempatnya atau mengolah sampah menjadi pupuk, hemat energi dan air, dan lain
sebagainya. Jika terus dilakukan, maka lambat laun kepedulian itu akan menjadi nafas kita.
5)Berpendapat secara Ilmiah dan Kritis

Hal ini direalisasikan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan
bertanya kepada siapa saja yang diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca
sebelum menentukan pendapat untuk ditulis.

6)Berani Mengusulkan Perbaikan atas Suatu Kondisi dan Bertanggung Jawabterhadap


Usulannya
Setiap orang harus berani mengusulkan sesuatu yang bersifat membangun demi
terciptanya tatanan kehidupan yang lebih baik.
7)Bekerja Sama
Kerja sama berarti melakukan atau melaksanakan suatu kegiatan atau pekerjaan yang
ditangani (dilakukan) oleh dua orang (pihak) atau lebih. Kerja sama bukan berarti memiliki
arti sempit mengerjakan sesuatu yang SAMA secara bersama-sama. Karena hakikatnya setiap
orang memiliki kemampuan untuk bisa mengerjakan suatu hal, namun tak bisa mengerjakan
hal lainnya. Oleh karena itu dalam bekerja sama tidak mesti setiap orang harus memiliki
kemampuan yang sama.
8)Jujur terhadap Fakta
Jujur adalah sikap atau sifat seseorang yang menyatakan sesuatu degan sesungguhnya dan
apa adanya, tidak di tambahi ataupun tidak dikurangi. Sifat jujur ini harus dimiliki oleh setiap
manusia, karena sifat dan sikap ini merupakan prinsip dasar dari cerminan akhlak seseorang.
Jujur juga dapat menjadi cerminan dari kepribadian seseorang bahkan kepribadian bangsa.
Oleh sebab itulah kejujuran bernilai tinggi dalam kehidupan manusia.
9)Tekun
Kita harus memiliki sifat tekun demi tercapainya tujuan yang kita inginkan. Tekun itu adalah
rajin, keras hati dan bersungguh-sungguh.

Anda mungkin juga menyukai