Sugiyono (2009) Uji T atau T test adalah salah satu tes statistik
yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan
hipotesis nihil yang menyetakan bahwa di antara dua buah mean
sampel yang diambil secara random dari populasi yang sama,
tidak terdapat perbedaan signifikan.
Jenis-Jenis Uji T
Keterangan:
MD = mean deviasi
Rumus untuk mencari mean deviasi MD =
SEMD = Standar error mean deviasi
Rumus untuk mencari standar error standar mean deviasi;
Keterangan:
di = Selisih skor sesudah dengan skor sebelum dari subjek (i)
Md = rerata dari gain (d)
= kaudrat deviasi skor gain terhadap reratanya
banyaknya sampel
Contoh rumus 1.
Data hasil belajar IPA yang diajar dengan model PBL. Hipotesis
yang dibangun adalah; “
Ha : Terdapat peningkatan hasil belajar IPA siswa yang diajar
dengan model PBL.
Ho : Tidak terdapat peningkatan hasil belajar IPA siswa yang
diajar dengan model PBL.
N Sebelum Sesudah
1 5 6
2 8 8
3 7 9
4 6 8
5 4 6
,4
1,4
Langkah Pertama
Membuat tabel penolong
=
sebagai berikut:
N Sebelum Sesudah D D2
1 5 6 1 1
2 8 8 0 0
3 7 9 2 4
4 6 8 2 4
5 4 6 2 4
Langkah Kedua
Mencari mean deviasi
Langkah Ketiga
Mencari Standar deviasi
Langkah Keempat Langkah Kelima
Mencari setandar error deviasi Mencari harga t-test
N Laki-laki Perempuan
1 80 85
2 70 95
3 75 85
4 65 90
5 70 85
6 80 80
7 80 90
8 60
9 65
10 70
N 10 7
Rata-rata 71.50 87.14
S1 (Simpang Baku) 7.09 4.88
Laki-laki Perempuan
Mean 71.5 87.14285714
Variance 50.27778 23.80952381
Observations 10 7
Pooled Variance 39.69048
Hypothesized Mean Difference 0
Df 15
t Stat -5.07
P(T<=t) one-tail 7.35E-05
t Critical one-tail 1.75305
P(T<=t) two-tail 0.000147
t Critical two-tail 2.13
Membandingkan harga t-hitung dengan t-tabel