Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM ANOVA SATU ARAH

Anova One Way Babi (Famili)

DI Susun Oleh:
Glenardo Sagitarius Folem
2303511133
Kelas D
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYA

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anova adalah uji yang disebut dengan analisi of variance atau analisi ragam.
Anova sendiri merupakan salah satu analisis yang sering di gunakan oleh penelitian
berkaitan dengan eksperimen. Tes anova yang di kembangkan R.A Fisher untuk
membandingkan rata-rata populasi dari dua kelompok atau lebih sehingga dapat
menentukan hubungan di antara mereka. Analisis anova atau ragam digunakan
untuk melihat perbandingan rata-rat dari dua kelompok atau lebih. Hal ini
memudahkan analisis beberapa kelompok sampel yang berbeda dengan minimal
resiko kesalahan. Tujuan anova adalah untuk mengambil kesimpulan dengan cara
menemukan kelompok data yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan memberikan
hipotesis nol kepada populasi data. Uji anova sendiri dapat di artikan sebagai salah
satu metode yang di gunakan pada statistika parametrik, dimana pengujian di
lakukan pada interaksi dua faktor dengan membandingkan rata-rata dua sampel
atau lebih.

Terdapat dua jenis dalam anova yaitu one way dan two way. Tujuan di lakukan
anova satu arah adalah untuk membandingkan dua rata-rata atau lebih yang akan
digunakan untuk menguji kemampuan generalisasi. Perbedaan anova one way dan
two way, ialah anova one way berfungsi menganalisis data yang hanya memiliki satu
variabel bebas. Sedangkan anova two way berfungsi menganalisis data yang memiliki
dua variabel bebas atau memiliki faktor kedua yang mempengaruhi kondisi populasi.

1.2 Tujuan
a) Mempelajari uji anova satu arah.
b) Menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan uji
anova.
c) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara data-data.

1.3 Manfaat
a) Agar kita dapat memahami anova dengan baik.
b) Mudah menghitung dalam data-data yang memerlukan uji anova.
c) Dapat mengetahui secara signifikan perbedaan rata-rata antara kelompok
sampel yang satu dengan yang lain.
1.4 Hipotesis
Uji hipotesis dalam anova digunakan setidaknya karena, memudahkan analisis
atas beberapa kelompok sampel yang berbeda dengan resiko kesalahan kecil.
Terdapat dua jenis anova, anova one way dan tow way. Anova one way merupakan
prosedur yang digunakan untuk menghasilkan analisis variasi satu arah untuk
variabel dependen dengan tipe data kuantitatif. Dalam pengujian one way digunakan
beberapa parameter yang perlu di perhatikan, yaitu:
a) Data sampel yang di anggap normal.
b) Populasi bervarian yang homogen.
c) Sampel tidak berhubungan dengan yang lain, sehimgga uji anova tidak dapat di
gunakan untuk sampel berpasangan.

BAB II
PEMBAHASAAN
Babi merupakan hewan non ruminansia yang tergolong dalam ternak
monogastrik dimana memiliki kemampuan dalam mengubah bahan makanan secara
efisien apabila di tunjang dengan kualitas ransum yang di konsumsinya.Babi
merupakan salah satu ternak penghasil daging yang perkembangannya sangat
mengagumkan dan mempunyai berbagi keunggulan dibandingkan dengan ternak lain
dan ternak babi efisien dalam mengkonversi berbagai sisa pertanian. Untuk
menghasilkan babi yang sehat maka memerlukan pakan yang mempunyai protein,
energi, mineral, dan vitamin. Lama hidupnya seekor babi berkisar antara 20-25
tahun, dengan lama produksi ekonomi 3-4 tahun.
Terdapat data hasil penelitian simulasi yaitu percobaan untuk mengevaluasi 5
varietas babi (B1,B2,B3,B4,B5) terhadap pakan yang di berikan. Masing-masing di
coba melalu pemberian pakan yang sama, dan pemberian nutrisi yang sama dengan
kondisi yang homogen (sistem pakan, manajemen pakan, dan lain-lain) dan faktor
yang lain seperti: pengalaman peternakan, takaran, kebersihan kandang juga di
kondisikan seragam. Data yang di peroleh terdapat pada tabel berikut:

2.1 Analisi Data


2.1.1 Data Yang Diperoleh
Ulangan Varietas
B1 B2 B3 B4 B5
1 2,50 2,20 4,20 3,50 4,50
2 2,00 2,50 4,00 3,00 5,00
3 2,20 3,20 3,70 3,00 5,20
4 3,60 2,60 4,10 3,10 5,60
5 4,90 3,50 3,60 3,40 4,90
6 2,80 2,50 5,50 4,10 6,20

2.1.2 Hasil Tabulasi Data


Ulangan Varietas
B1 B2 B3 B4 B5
1 2,50 2,20 4,20 3,50 4,50
2 2,00 2,50 4,00 3,00 5,00
3 2,20 3,20 3,70 3,00 5,20
4 3,60 2,60 4,10 3,10 5,60
5 4,90 3,50 3,60 3,40 4,90
6 2,80 2,50 5,50 4,10 6,20
Jumlah 18,00 16,50 25,10 20,10 31,40 111,10
Rata-Rata 3,00 2,75 4,18 3,35 5,23 3,70

2.1.3 Hipotesis

H0 : uB1=uB2=uB3=uB4=uB5

H1: uB1 uB2 uB3 uB4 uB5

2.1.4 Perhitungan

t=5 r=6

FK= y²=(111,1)² =411,44


tr= 5×6

JK total= Ʃy²-FK
=(2,50² + 2,00² + 2,20² + …..)- JK
=448,17 -411,44
=36,73

Tabel Bantu
6,25 4,84 17,64 12,25 20,25
4,00 6,25 16,00 9,00 25,00
4,84 10,24 13,69 9,00 27,04
12,96 6,76 16,81 9,61 31,36
24,01 12,25 12,96 11,56 24,01
7,84 6,25 30,25 16,81 38,44 448,17

JK Varietas=Ʃy² - FK= 18² + 16,5² + 25,1² + 20,1² + 30,4² _411,44


r 6
=436,04 -411,44
=24,60
JK Galat = JK Total - JK Verietas
= 36,73 - 24,60
= 12, 13

2.1.5 Tabel Anova


SK Db JK KT F hit F 5%
Varietas 4 24,60 6,15 12,67 2,76
Galat 25 12,13 0,49
Total 29 36,73

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
F hit > F tabel, berarti menerima H1 dan menolak H0 atau perbedaan rata-rata
setiap kelompok.

3.2 Pembahasaan
a) Perkembangan paling tinggi adalah B5 (31,40)
b) Perkembangan paling rendah B2 (16,50)
c) Kisaran perkembangannya= 5,23-2,75
d) Kisaran secara umum= 6,20-2,00

Anda mungkin juga menyukai