Anda di halaman 1dari 14

JAWABAN TUGAS

Matakuliah : Evaluasi Pembelajaran Fisika


Materi : Validitas dan Reliabilitas Tes
Model : Collaborative Teamwork Learning
Pembelajaran : Luring
Nama Mahasiswa : Indah maryani (E1Q021009) Kelompok : 8 (Genap)
Anggun saskia nurul P. (E1Q021009)
=====================================================================
Petunjuk
1. Kerjakan dan selesaikan pokok bahasan materi validitas dan reliabilitas ini dengan
benar, rapi, dan jelas.
2. Kerjakan dalam team yang telah dibentuk
3. Kerjakan sesuai dengan template pada form ini, dengan font 12 Time New Roman dan
spasi 1,5 dan pengetikan rumus menggunakan equation.
4. Setelah dikerjakan akan dilakukan presentasi dan diatur kemudian.

Permasalahan 1
1. a) Tentukan hasil uji validitas tes hasil belajar fisika (X) yang telah diujicobakan dengan
menggunakan kategori nilai rata-rata tes formatif (Y) fisika SMAN 1 Jambi yang terdiri
dari 15 orang siswa dan dengan hasil yang diperoleh tentukan kategori validitas yang
diperoleh.
No Nama Nilai Tes Hasil Belajar Nilai Rata-Rata Tes
Fisika formatif
1 Arman 7,50 6,00
2 Anton 4,00 6,50
3 Adi 8,00 7,50
4 Agus 6,50 6,70
5 Andika 8,90 8,30
6 Alfian 4,50 5,50
7 Anggito 5,00 6,00
8 Aditia 7,50 6,50
9 Bujana 6,50 6,00
10 Bela 7,75 7,90
11 Boni 9,00 8,50
12 Bambang 5,75 6,25
13 Biliar 6,50 6,70
14 Beni 8,90 8,30
15 Baiq 4,50 5,60
16 Doni 7,00 6,00
17 Desi 4,00 6,50
18 Dono 8,00 7,50
19 Eva 6,50 6,70
20 Evan 8,90 8,50
Tentukan validitas tes dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan
angka kasar sebagai berikut.
N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r XY =
√{ 2 2
}{
N ∑ X − ( ∑ X ) N ∑ Y −( ∑ Y )
2 2
}
Kemudian Nilai r XY dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan taraf
signifikan 5 % dengan kriteria yaitu:
a. Jika r XY ≥ r tabel , maka item dikatakan valid.
b. Jika r XY < r tabel,, maka item dikatakan tidak valid.
Kategori validitas dicocokan dengan kategori validitas menurut Guilford

b) Hitung juga validitas dengan menggunakan Microsof Excel dan SPSS


jawaban :
1. a. mencari validitas menggunakan angka kasar
N Nama x Y X2 Y2 XY
o
1 Arman 7.50 6.00 56,25 36,00 45
2 Anton 4.00 6.50 16,00 42,25 46
3 Adi 8.00 7.50 64,00 56,25 60
4 Agus 6.50 6.70 42,25 44,89 43,55
5 Andika 8.90 8.30 79,21 68,89 73,87
6 Alfian 4.50 5.50 20,25 30,25 24,75
7 Anggito 5.00 6.00 25,00 36,00 30
8 Aditia 7.50 6.50 56,25 42,25 48,75
9 Bujana 6.50 6.00 42,25 36,00 39
10 Bela 7.75 7.90 60,0625 62,41 61,225
11 Boni 9.00 8.50 81,00 72,25 76,5
12 Bamban 5.75 6.25 33,0625 39,0625
g 35,937
13 Biliar 6.50 6.70 42,25 44,89 43,55
14 Beni 8.90 8.30 79,21 68,89 73,87
15 Baiq 4.50 5.60 20,25 31,36 25,2
16 Doni 7.00 6.00 39,00 36,00 42
17 Desi 4.00 6.50 16,00 42,25 26
18 Dono 8.00 7.50 64,00 56,25 60
19 Eva 6.50 6.70 42,25 44,89 43,55
20 Evan 8.90 8.50 79, 21 72,25 75,65
∑X=135,20 ∑Y=137,4 ∑X2=967,5 ∑Y2=963,28 ∑XY=954,40
0 5 5 3 2

 Data yang diperoleh dalam tabel


N = 20
∑X = 135,200
∑Y = 137,45
∑X 2
= 967,55
∑Y2 = 963,283
∑XY = 954,402

 Validitas tes menggunakan rumus korasi product moment dengan angka kasar

N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r XY =
√ {N ∑ X − (∑ X ) }{ N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2

20 x 954,402−( 135,200 ) (137,45)


r XY =
√ {20 x 967,55−18.279,04 } {20 x 963,283−18.892,5025 }

19.088,05−18.583,24
r XY =
√ {19.351−18.279,04 } { 19.265,66−18.892,5020 }

504,81
r XY =
√ {1071,96 } {373,158 }

504,81
r XY =
√ {1071,96 } {373,158 }
504,81
r XY =
639,4637931

r XY =0,79 7
Harga rxy dikonsultasikan dengan tabel harga kritik r product moment. Dari tabel harga
product moment diperoleh r untuk N=20 dengan taraf signifikan 5% adalah 0,444.
Berdasarkan hasil perhitungan rxy > rtabel (0,797>0,444). Sehingga dapat disimpulkan
bahwa hasil test dapat dikatakan valid.
b.menghitung validitas dengan exsel dan spss

( gambar 1.1)
( Gambar 1.2 )

2. Diperoleh hasil uji coba tes pilihan ganda hasil belajar fisika seperti pada table dibawah ini
yang diujikan kepada 12 orang siswa.
Kode
No. Item Soal (X)
Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
2 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
4 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
5 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0
6 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0
7 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0
8 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1
11 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
12 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1
13 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1
14 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0
15 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1
16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

a) Tentukan validitas masing-masing butir soal dengan menggunakan rumus korelasi


product moment dengan angka kasar
b) Tentukan validitas butir dengan menggunakan Microsof Excel dan SPSS
c) Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Microsof Excel dan SPSS
d) Tentukan reliabilitas tes dengan metode belah dua (pembelahan ganjil genap atau
pembelahan awal akhir dengan menggunakan Rumus Spearman Brown.
e) Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan rumus KR – 20
f) Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan rumus KR-21
g) Kemudian kategori reliabilitas tes sesuai dengan Guilford

Jawab :
a. Validitas masing-masing butir soal dengan menggunakan rumus korelasi product
moment dengan angka kasar

No. Kode No. Item Soal (X) Y


siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8
2 B 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 6
3 C 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
4 D 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8
5 E 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 6
6 F 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 7
7 G 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 7
8 H 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
9 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1
10 J 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 8
11 K 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 6
12 L 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
13 M 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 8
14 N 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 6
15 O 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 7
16 P 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
∑X 14 13 11 13 15 6 13 10 16 10 121 9
∑X2 14 13 11 13 15 16 13 10 16 10
∑XY 105 97 90 103 113 49 98 78 121 83
rxy - -0,179 0,784 0,641 -0,096 0,399 -0,042 0,26 0/0 -
0,141 1 1,352
r tabel 0,497 0,497 0,497 0,497 0,497 0,497 0,497 0,49 0,49 0,497
7 7
Ket Tidak Tidak Valid Valid Tidak Tidak Tidak Tida Vali Valid
valid valid valid valid valid k d
valid

Mencari validitas masing-masing butir soal dengan menggunakan rumus korelasi product
moment dengan angnka kasar :

Contoh butir soal nomor 7


N = 16
∑XY = 98
∑X = 13
∑Y = 121
∑X2 = 13
∑Y2 = 937

N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r XY =
√ {N ∑ X − (∑ X ) }{ N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2

16 ( 98 )−(13)(121)
r XY =
√ {16 x 13−(169)} {16 x 937−14.641 }
1.568−1.573
r XY =
√ {208−169 } { 14.992−14.641 }

r XY =¿-0,042

 Contoh butir soal nomor 8


N = 16
∑ XY = 78
∑X = 10
∑Y = 121
∑X2 = 10
∑Y2 = 937

N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r XY =
√ {N ∑ X − (∑ X ) }{ N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2
16 ( 78 ) −(10)(121)
r XY =
√ {16 x 10−(100)} {16 x 937−14.641 }
1.248−1.210
r XY =
√ {160−100 } { 14.992−14.641 }

r XY =¿0,261

b) Mencari validitas butir dengan menggunakan Microsof Excel dan SPSS


 Validitas butir dengan menggunakan Microsof Excel

( Gambar 2.1 )
 Validitas butir dengan menggunakan Microsof SPSS

( Gambar 2.2 )
c) Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan Microsof Excel dan SPSS
 Reliabilitas tes dengan menggunakan Microsof Excel
( Gambar 2.3 )
 Reliabilitas tes dengan menggunakan SPSS

( Gambar 2.4 )
d.Reabilitas test dengan metode belah dua (pembelahan ganjil genap atau pembelahan awal akhir
dengan menggunakan Rumus Spearman Brown.

 Metode awal akhir


No. Awal (X) Akhir (Y) (X,Y) (X2) (Y2)
1. 4 4 16 16 16
2. 3 3 9 9 9
3. 5 3 25 25 9
4. 4 4 16 16 16
5. 4 2 8 16 4
6. 4 3 12 16 9
7. 5 2 10 25 4
8. 4 5 20 16 25
9. 5 5 25 25 25
10. 4 4 16 16 16
11. 3 3 9 9 9
12. 5 3 15 25 9
13. 4 4 16 16 16
14. 3 3 9 9 9
15. 4 3 12 16 9
16. 5 4 20 25 16
Jumla ∑X = 66 ∑Y = 55 ∑XY = 228 ∑(X2) = 280 ∑(Y2) = 204
h

Dengan (∑X)2 = 662 = 4.356


(∑Y)2 = 552 = 3.023

N ∑ XY −( ∑ X )( ∑ Y )
r XY =
√ {N ∑ X − (∑ X ) }{ N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2

16 x 228−( 66)( 55)


r XY =
√ {16 x 280− ( 66 ) }{16 x 204−( 55 ) }
2 2

3.648−3.630
r XY =
√ { 4.480−4.356 } { 3.264−3025 }
18
r XY =
√ {124 } {239 }
18
r XY =
√29.636
18
r XY =
172,151

r XY =0,104

11
2r
22
r11 = 11
1+ r
22

2(0,104)
r11 = 1+0,104

0,209
r11 = 1,104

r11= 0,189
Dikatakan reliabel jika r 11 > rtabel. Dimana r 11=0,189 dan rtabel = 0,497. Maka r 11 < rtabel sehingga
disimpulkan bahwa tes ini tidak reliabel

e. Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan rumus KR – 20


No. Benar Salah P q pq
1. 14 2 0,88 0,12 0,10
2. 13 3 0,81 0,19 0,15
3. 11 5 0,69 0,31 0,21
4. 13 3 0,81 0,12 0,15
5. 15 1 094 0,06 0,05
6. 6 10 0,38 0,62 0,23
7. 13 3 0,81 0,19 0,15
8 10 6 0,63 0,37 0,23
9 16 0 1 0 0
10 10 6 0,63 0,37 0,23
∑pq 1,5

Dimana reabilitas dicari menggunakan rumus KR-20 ( Kuder Richardson ) dengan


menggunakan rumus :

( )(
st −∑ pq
)
2
n
r 11 =
n−1 2
st
Dimana :

r11 = Reabilitas Tes


n = Banyaknya Butir Soal
s2t = Varians Skor Total
P = Proporsi Subjek Yang Menjawab Item Dengan Benar
Q = Proporsi Subjek Yang Menjawab Dengan Salah, atau q-1 = p

Maka diperoleh :

r 11 =
n
( )(
n−1
s2t −∑ pq
s
2
t
)
r 11= ( 16−1
16
)( 1,371−1,54
1,371 )

r 11 = ( 1615 )( −0,169
1,371 )

r 11=( 1,0666 )(−0,1232 )

r 11 =−0,008

Dari nilai r ruang dan rtabel diperoleh bahwa r hitung >r tabel yaitu -0,0273 > 0,497 sehingga
instrumen dikatakan tidak reabilitas

f. Tentukan reliabilitas tes dengan menggunakan rumus KR-21

Dimana reabilitas dicari menggunakan rumus KR-21 ( Kuder Richardson ) dengan


menggunakan rumus :
r 11=
n
n−1
1− ( )(
M ( n−M )
2
n . st )
Dimana :

r11 = Reabilitas Tes


n = Banyaknya Butir Soal
2
st = Varians Skor Total
M = Proporsi Subjek Yang Menjawab Item Dengan Benar

Maka Diperoleh :
r 11 = ( n−1
n
)( 1− M (nn−M
.s
2
t
)
)
r 11 = ( 16
16−1 )(
1−
7,56 (16−7,56)
10. 1,371 )
r 11 = ( 1615 )(1− 7,56(8,44)
13,71 )

r 11=( 0,0666 )( 1−4,6540 )

r 11 =( 0,066 )(−3,654 )

r 11 =−0,241

g. Kategori reliabilitas tes sesuai dengan Guilford

Adapun kriteri korelasi reliabilitas tes sesuai dengan Guilford sebagai berikut :

Koefisien Korelasi Korelasi Interpretasi Reliabilitas


0,90 ≤ r ≤ 1,00 Sangat tinggi Sangat tetap/sangat baik
0,70 ≤ r ≤ 0,90 Tinggi Tetap/baik
0,40 ≤ r ≤ 0,70 Sedang Cukup tetap/cukup baik
0,20 ≤ r ≤ 0,40 Rendah Tidak tetap/buruk
r < 0,20 Sangat rendah Sangat tidak tetap/sangat
buruk

Dari hasil r11 diatas menunjukkan bahwa koefisien korelasi butir soal dengan metode pembelahan
awal akhir sebesar -0,241 . Berdasarkan kriteria menurut Guilford bahwa koefisien korelasi r <
0.20 mempunyai korelasi sangat buruk, r merupakan koefisien korelasi. Berdasarkan uji
reliabilitas diatas koefisien korelasi sebesar -0,241, dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut
mempunyai korelasi yang rendah artinya instrumen tersebut jika digunakan dalam penelitian
akan memberikan hasil yang sangat buruk atau sangat tidak tetap.

Anda mungkin juga menyukai