Menurut Aidil, et al., (2016), Salah satu parameter lingkungan yang
berpengaruh signifikan terhadap daya tetas dan perkembangan larva ikan adalah suhu. Suhu media memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan organ larva, tingkatan daya tetas, dan tingkah laku larva. Suhu juga berpengaruh dalam upaya penyerapan kuning telur. Proses penetasan telur akan terganggu ketika berada pada suhu yang terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sel telur. Suhu yang sangat tinggi akan mempercepat laju penetasan telur sehingga telur tidak melewati fase-fase penetasan dengan sempurna. Larva ikan yang cacat dapat disebabkan oleh lapisan terluar dari telur (chorion) yang mengalami pengerasan sehingga embrio akan sulit keluar. Setelah chorion dapat dipecahkan maka embrio akan keluar dalam keadaan tubuh cacat. Sedangkan menurut Hernández & Figueroa (2013), ikan memiliki rangkaian peristiwa perkembangan penting yang dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik dan intrinsik. Di antara faktor ekstrinsik, suhu merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perkembangan. Suhu adalah faktor ekstrinsik utama yang mengendalikan periode embrio, pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Pengaruh suhu pada periode embrio dapat berdampak pada sejarah kehidupan ikan di kemudian hari. nilai suhu yang lebih tinggi yang berada dalam interval toleransi spesies seringkali menyebabkan terjadinya kelainan, terutama pada periode embrio dan larva. Kelainan ini dapat mempengaruhi efisiensi penggunaan kuning telur dan bagaimana makanan digunakan dalam periode perkembangan selanjutnya. salinitas merupakan faktor ekstrinsik lain yang juga mempengaruhi perkembangan ikan. Untuk spesies yang hidup di air dengan salinitas yang berfluktuasi atau yang bergerak di antara badan air dengan salinitas yang berbeda, salinitas berperan sebagai faktor penutup yang mempengaruhi regulasi osmotik dan ionik. Salinitas juga bertindak sebagai faktor pengarah dalam pergerakan spesies yang bermigrasi. DAFTAR PUSTAKA Aidil, D., Zulfahmi, I. dan Muliari, M. 2016. Pengaruh suhu terhadap derajat penetasan telur dan perkembangan larva ikan lele Sangkuriang (Clarias gariepinus Var. Sangkuriang). JESBIO: Jurnal Edukasi dan Sains Biologi. 5(1): 30-33. Hernández-Rubio, M. C., & Figueroa-Lucero, G. 2013. Effects of temperature and salinity during the embryonic period of Chirostoma humboldtianum and Chirostoma riojai (Atherinopsidae) until hatching. Hidrobiológica, 23(3), 365-373.