Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KIMIA

APLIKASI PENURUNAN TITIK BEKU PADA PEMBUATAN ES


PUTAR

O
L
E
H

NAMA :Kesya pandie


KELAS :XII IPA 4

SMA NEGERI 1 FATULEU TAHUN AJARAN 2023/2024


1.Judul percobaan
Aplikasi sifat koligatif larutan pada penurunan titik beku

2. Tujuan Percobaan
Untuk membuktikan aplikasi atau penerapan dari penurunan titik beku pada pembuatan es
putar

3. Dasar Teori
Sifat Koligatif Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya interaksi antara zat
terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat fisis dari komponen penyusun
larutan tersebut, salah satunya adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat
larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan.
Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat koligatif.
Keempatnya yaitu :
 Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
 Peningkatan titik didih
 Penurunan titik beku
 Gejala tekanan osmotik
Penurunan Titik Beku Larutan
Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar-partikel
sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antar-molekul yang
sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut
terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu lebih
rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya. Perbedaan
titik beku akibat adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan titik
beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik beku
pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :
ΔTf = Kf . m atau
ΔTf = Kf . (n . 1000) : p
ΔTf = Penurunan titik beku
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal
n = Jumlah mol zat pelarut
p = Massa zat pelarut
Penyebab dan Definisi Penurunan TItik Beku Larutan
Air murni beku pada suhu 0o C, dengan adanya zat terlarut misalnya gula ditambahkan ke dalam
air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0o C. Ini yang dimaksud penurunan titik beku.
Larutan akan memiliki tiitk beku lebih rendah dari pelarut murninya. Contoh yaitu larutan garam
dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding pelarut murninya yaitu air.
Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim
Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam
dapur sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku
beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Ketika es dicampur garam, es mencari dan terlarut
membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar.
Campuran itu mendapat panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat
siap dihidangkan.
Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang
terbentuk agar es krim semakin lembat dan untuk menghasilkan busa yang seragam/homogen.
Es Krim
Sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan pembekuan tepung es krim atau campuran susu,
lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang
diawetkan dengan pendinginan serta memiliki titik beku -3o C atau dibawahnya.

4. Alat dan Bahan


A. Alat
1. Kaleng biscuit: 1 buah
2. Baskom plastic: 1 buah
3. Cup es krim: 5 buah
4.Sendok: 1 buah
B. Bahan
1.Es batu
2.Garam
3.Susu milku
4.Creamer Frisian flag

5. Prosedur / Langkah Percobaan


1.Masukan susu milku dan creamer Frisian flag kedalam kaleng kemudian tutup rapat
2.Masukan es batu dan garam pada baskom
3.Masukan kaleng yang berisi susu kedalam baskom dan putar kaleng sampai larutan berubah
menjadi es (kurang lebih 15-20 menit), jika masih kurang padat bis diputar Kembali sampai
membeku
4.Bila es batu mulai mencair dapat ditambah es dan garam lagi

7.Pembahasan
A.Pertanyaan
1.Berapa titik beku air pada es batu?
2.Jelaskan fungsi es batu dan garam dalam pembuatan es putar?
3.Jelaskan bagaimana proses pembekuan larutan es putar
4.Apakah larutan es putar dengan konsentrasi yang berbeda memiliki titik beku yang
sama?Jelaskan
5.Manakah yang mempunyai titik beku lebih rendah ,larutan dengan konsentrasi tinggi
(pekat) atau larutan dengan konsentrasi rendah (encer)
B.Jawaban
1.0 derajat celcius
2.Es batu pada pembuatan es putar berfungsi untuk menyerap kalor dari adonan es putar
sehingga es putar akan membeku sedangkan fungsi garam dalam pembuatan es putar adalah
menurunkan titik bekunya
3.Pada pembuatan es putar, adonan es putar akan ditempatkan pada sebuah wadah yang
terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapur sambal diputar -putar
4.Pada konsentrasi yang sama ,kedua larutan memiliki titik didih yang berbeda hal ini
disebabkan karna adanya perbedaan jumlah partikel antara zat elektrolit dan zat nonelektrolit
5.Larutan dengan konsentrasi rendah

8.Kesimpulan
 Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat
terlarut dalam larutan.
 Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikkan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
 Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
 Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan
garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari
adonan es krim ke campuran es batu air dan garam.

Anda mungkin juga menyukai