Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


(PEMBUATAN ES LILIN)

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 3

1.ValenTino Rossi

2.Yustino Yoel

3.Albeth Winardy

4.Frisya Nova

5.Imelda Fitri

6.Ria Dwinandra

KELAS : XII MIPA 2

GURU PEMBIMBING : DAYANG MASMA WATI, S.Pd

SMA NEGERI 1 BELITANG HULU TAHUN 2022/2023


PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

(PEMBUATAN ES LILIN)

A. Tujuan Percobaan
Membuktikan aplikasi atau penerapan dari penurunan titik beku larutan.

B. Dasar Teori
Sifat Koligatif Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat.
Adanya interaksi antar zat terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya
perubahan sifat fisis dari komponen penyusun larutan tersebut, salah
satunya adalah sifat koligatif larutan. Sifat koligatif larutan adalah sifat
larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam
larutan.
Hukum Raoult merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang
disebut sifat koligatif.
Keempatnya yaitu :
 Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut
murni
 Peningkatan titik didih
 Penurunan titik beku
 Gejala tekanan osmotik

C. Penurunan Titik Beku Larutan


Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan,
sehingga jarak antara-partikel sedemikian dekat satu sama lain dan
akhirnya bekerja gaya tarik menarik antara-molekul yang sangat kuat.
Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan proses pergerakan molekul
pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antar
molekul diperlukan suhu lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih
rendah dari pada titik beku pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat
adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (∆Tf). Penurunan
titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan
tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :
∆Tf = Kf . m atau
∆Tf = Kg . (n . 1000) : p
∆Tf = Penurunan titik beku
Kf = Tetapan penurunan titik beku molalitas
n = Jumlah mol zat pelarut
p = Massa zat pelarut
Penyebab dan Defenisi Penurunan Titik Beku Larutan
Air murni beku pada suhu 0°C, dengan adanya zat terlarut misalnya gula
ditambahkan ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun di bawah
0°C. Ini yang dimaksud penurunan titik beku. Larutan akan memiliki titik
beku lebih rendah dari pelarut murninya. Contoh yaitu larutan garam
dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding pelarut
murninya yaitu air. Penerapan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es.
Adonan es ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan air yang
telat diberi garam dapur sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan
adonan es membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik
beku murni. Ketika es dicampur garam, es lilin mencari dan terlarut
membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini
memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapat panas dari adonan
es maka hasilnya adalah es padat dan lezat siap dihidangkan
Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk agar es lilin semakin lembat dan untuk
menghasilkan busa yang seragam/homogen, susu, lemak nabati/hewani,
dll.

D. Alat dan Bahan


1. Baskom
2.Wadah (baskom)
3. Air dingin
4. Es Batu
5. Susu cair
6. Garan
7. Kantong es
E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tuangkan susu cair ke dalam wadah (teko)
3. Tuangkan adonan ke dalam plastik, kemudian ikat kencang
4. Pecahkan batu es (jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil)
5. Masukkan garam pada baskom yang berisi batu es
6. Masukkan plastik adonan pada baskom yang telah berisi es batu dan
air.
7. Lakukan guncangan dengan mengguncang wadah baskom atau plastik
es dengan tangan.
8. Lakukan guncangan hingga adonan memadat menjadi es.

F. Hasil Percobaan

PERLAKUAN WAKTU PEMBEKUAN

Adonan tidak di guncang selama 25 menit


proses pembekuan

G. Pembahasan
Es lilin dalam plastik yang terendam es batu yang telah diberi garam
dapat membeku seiring proses termonisasi. Hal ini terjadi karena
perpindahan kalor dari es lilin ke campuran es batu dan garam.
Temperatur normal campuran es adalah 0°C , sedangkan temperatur
diperlukan untuk membekukan es lilin yakni lebih kecil sama dengan
suhu di bawah 0°C . Untuk mencapai suhu tersebut perlu di tambah
garam/zat terlarut lainnya.

H. Kesimpulan
Dari percobaan dapat kita simpulkan bahwa dalam pembuatan es lilin ini
saat pembekuannya tanpa harus diaduk/diguncang hanya didiamkan saja
adonan tersebut bisa membeku.

LAMPIRAN
FOTO KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai