“Pembuatan Es Krim”
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kimia
Oleh Ibu Nurlita Zul
Disusun oleh:
Rani Yasmin Azzahra
XII MIPA 6
2021
I. Pendahuluan
Sifat Koligatif Larutan
II. Tujuan
Untuk mengetahui penerapan dari Penurunan Titik Beku Larutan dengan percobaan
pembuatan es krim.
ΔP = P0 – P
P0 > P
Air murni beku pada suhu 0 oC, dengan adanya zat terlarut
misalnya gula ditambahkan ke dalam air, maka titik beku larutan ini
turun dibawah 0 oC. Ini yang dimaksud penurunan titik beku. Larutan
akan memiliki tiitk beku lebih rendah dari pelarut murninya. Contoh
yaitu larutan garam dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah
dibanding pelarut murninya yaitu air.
• Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik adalah gaya yang diperlukan untuk
mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui selaput semipermiabel
ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu selaput
yang dapat dilalui molekul - molekul pelarut dan tidak dapat dilalui
oleh zat terlarut. Menurut Van't Hoff, tekanan osmotik larutan
dirumuskan:
Π=MxRxT
o Π = kenaikan osmotic
o M = molaritas larutan
o R = tetapan gas (0,082)
o T = suhu mutlak
VI. Kesimpulan
• Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan.
• Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikkan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
• Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
• Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan
penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi
proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu air dan
garam.
https://drive.google.com/file/d/1edAmcbO9q3ORbtICe7W_YIjJw71Lr8yh/view?usp=drivesd
k