Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL

PRAKTIKUM KIMIA
PEMBUATAN ES KRIM SEDERHANA

Disusun oleh :
Syakira Kautsarina
XII. MIPA 1

MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1


KOTA TANGERANG SELATAN
Tahun Pelajaran 2019/2020
I. JUDUL PRAKTIKUM
Pembuatan Es Krim Sederhana

II. HARI/TANGGAL
Hari : Jumat
Tanggal : 09 Agustus 2019
Tempat : Lab MAN 1 Kota Tangerang Selatan

III. TUJUAN
Untuk menerapkan penurunan titik beku (∆Tf) dalam kehidupan sehari – hari.
IV. TEORI
Sifat Koligatif Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat – sifat larutan yang tidak tergantung pada
jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya. Istilah
koligatif berasal dari bahasa Latin colligare yang artinya kolega atau kelompok.
Sifat Koligatif hanya tergantung pada jumlah partikel atau kelompok partikel zat
terlarut di dalam larutan. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih, penurunan tiik beku, dan tekanan osmotic yang didasari
pleh hokum Ralout. Sifat koligatif dapat digunakan untuk menentuan massa
molekul dan derajat ionisasi suatu senyawa.
Penurunan Titik Beku
Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan
uap padatannya. Penurunan titik beku (∆Tf = freezing point depressing) adalah
selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan. Penurunan titik beku
larutan sama dengan molalitas dikalikan tetapan penurunan titik beku pelarut
(Kf).
1000
∆Tf = Kf . m atau ∆Tf = Kf (n x )
p
∆Tf = Tfº - Tf
Dengan
∆Tf = penurunan titik beku
Kf = tetapan penurunan titik beku molal (ºC/m)
m = molalitas larutan (m)
n = jumlah mol zat pelarut
p = massa zat pelarut
T fº = titik beku pelarut murni (ºC)
Tf = titik beku larutan (ºC)
Kf hanya bergantung pada pelarut dan menunjukkan penurunan titik
beku larutan yang disebabkan oleh penambahan satu mol partikel zat terlarut
pada 1 kg pelarut.
Penyebab
Air murni beku pada suhu 0 o C, dengan adanya zat terlarut misalnya gula
ditambahkan ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0 o C. Ini
yang dimaksud penurunan titik beku. Larutan akan memiliki tiitk beku lebih
rendah dari pelarut murninya. Contoh yaitu larutan garam dalam air memiliki
titik beku yang lebih rendah dibanding pelarut murninya yaitu air.

V. ALAT DAN BAHAN


 Alat : Plastik 1 kg
Plastik ½ kg
 Bahan : Garam dapur 1 bungkus
Es Batu
Susu Cair
VI. LANGKAH KERJA
1. Masukkan susu ke dalam plastic ½ kg, kemudian di ikat.
2. Masukkan batu es, garam dapur, dan plastic ½ kg yang sudah berisi susu ke
dalam plastic 1 kg.
3. Guncangkan plastic 1 kg yang di dalamnya terdapat es batu, garam, dan susu.
4. Lakukan guncangan hingga adonan memadat menjadi es.
VII. HASIL PENGAMATAN
Susu cair pada plastic ½ kg membeku setelah belasan menit proses
pengguncangan pada plastic 1 kg yang berisi es dan garam. Susu cair yang telah
menjadi es krim bertekstur lembut.
VIII. PEMBAHASAN
Susu cair dalam plastic ½ kg yang dimasukkan ke dalam plastic 1 kg yang
telah diberi es batu dan garam dapat membeku dengan proses pengguncangan
yang dilakukan selama belasan menit. Hal ini terjadi karena proses perpindahan
kalor dari susu ke campuran es batu dan garam. Temperature normal campuran
es adalah 0º C, sedangkan temperatr yang diperlukan untuk membekukan es
krim yaitu ± -3º C. Agar mencapai suhu tersebut perlu ditambah garam atau zat
terlarut lainnya. Garam berfungsi untuk menurunkan titik beku larutan. Garam
larut dengan es yang mencair membentuk air garam dan akan menurunkan
temperature. Selama proses ini juga memerlukan panas. Larutan tersebut
mendapat kalor dari susu cair. Sehingga susu cair mejadi padat. Proses
pengguncangan berfungsi untuk memperkecil ukuran Kristal es yang terbentuk
sehingga es krim semakin halus. Hasilnya terbukti dengan es krim yang beku
bertekstur lembut.
IX. KESIMPULAN
 Sifat koligatif larutan adalah sifat – sifat larutan yang tidak tergantung pada
jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya.
 Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
 Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku
larutan.
 Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan
penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses
perpindahan kalor dari susu cair ke campuran es batu air dan garam
X. LAMPIRAN
Susu Cair yang dimasukkan ke
dalam plastic ½ kg.
Es batu, garam dan susu cair
yang dimaukkan ke dalam
plastik 1 kg.

Susu cair telah membeku dan


padat.

Es krim sudah jadi dan siap untuk dimakan.

Anda mungkin juga menyukai